Pengantar Kerukunan antar umat beragama adalah suatu bentuk sosialisasi yang damai dan tercipta karena adanya toleransi agama. Toleransi agama adalah sebuah sikap saling mengerti dan menghargai tanpa adanya diskriminasi dalam masalah apapun, terutama masalah agama. Suatu hal yang menjadi kendala dari terwujudnya kerukunan antar umat beragama, diantaranya adalah rendahnya sikap toleransi, adanya kepentingan politik, dan sikap fanatisme. Jika semua itu terjadi, maka diperlukan beberapa solusi untuk menghadapi masalah tersebut, seperti melakukan dialog antar pemeluk agama, dan menanamkan sikap optimisme pada tujuan untuk mewujudkan kerukunan umat beragama Kompetensi yang diharapkan Sikap spiritual Bersikap sabar, rendahhati, mampu mengendalikan diri dan selalu berpikir positif. Sikap sosial Menciptakan kerukunan umat beragama dengan hidup saling menghargai, saling menghormati dan saling mengasihi berdasarkan prinsip vasudhaivakutumbakam Pengetahuan Menganalisiskonsep kerukunan hidup berbasis ajaran Hindu Keterampilan Menciptakan model kerukunan hidup umat beragama Rencana perkuliahan Menelusuri urgensi kerukunan dalam membangun masyarakat yang damai Menanya alasan mengapa diperlukan membangun kerukunan Menggali sumber historis, sosiologis, politik dan filosofis dalam membangun kerukunan Membangun argumen tentang dinamika dan tantangan dalam membangun kerukunan Mendeskripsikan esensi dan urgensi membangun kerukunan Rangkuman tentang hakitat dan pentingnya membangun kerukunan A. Menelusuri konsep kerukunan dalam membangun masyarakat yang damai
1. Yasmin sarvani bhutani atmaiya bhud vijanatah
Tatra ko mohah kah ‘soka ekatvam anupasyatah. (Yajur Weda XL.7). Bila orang cerdas menjalankan persatuan dengan seluruh dunia yang bernyawa (hidup) dan merasakan kesatuan dengannya, maka semua keterikatan dan malapetaka akan lenyap.
2. Sam gaccahadhavam sam vadadhvam, sam vo manamsi janatam
Deva bhagam yatha purve samjanana upasate.(Rgveda X.191.2). Wahai umat manusia, anda seharusnya berjalan bersama-sama, berbicara bersama-sama, berpikir yang sama. Seperti para pendahulumu bersama-sama membagi tugas mereka, begitulah mestinya anda memakai hakmu. 3. O cit Sakhayam sakhya vavrtyam. (Rgveda X.10.1). Kami harus memperlakukan seorang teman dengan cara yangbersahabat (ramah). 4. Mitrasya ma caksusa sarvani bhutani samiksantam Mitrasyāham caksusa sarvani bhutani samikse Mitrasya caksusa samiksamahe. (Yajur Veda XXXVI.18). Semoga semua manusia memperlakukan kami dengan bersahabat. Secara timbal balik semoga kami juga memperlakukan mereka dengan bersahabat. Semoga kami semua saling berkelakuan sebagai sahabat. 5. Dyauh santir antariksam santih, prthivi santir osadhayah santih, Vanaspatayah santir visve devah santir brahma santir sarvam santih santir eva santih sa ma santir edhi. (Yajur Veda XXXVI.17). Semoga ada kedamaian di langit, di udara yang meliputi (atmosfir) dan di atas bumi, semoga air, tumbuh-tumbuhan dan tanaman menjadi sumber kedamaian untuk semuanya. Semoga para Dewa dan Tuhan menganugrahkan kedamaian kepada kami. Semoga terdapat kedamaian di mana-mana. Semoga kedamaian itu datang kepada kami.
6. Ye yatha mam prapadyante tams tathai’va bhajamy aham
Mama vartma ‘nurvartante manushyah partha sarvasah. (Bhagavadgita IV.11).
Jalan manapun ditempuh manusia ke arah Tuhan, semuanya akan diterima. Dari mana-mana semua mereka (manusia) menuju jalan Tuhan, oh Arjuna.
Tasya-tsya ‘chatam sraddham tam eva vidadhamy aham. (Bhagavadgita VII.21) Apapun bentuk kepercayaan yang ingin dipeluk oleh penganut agama, Tuhan perlakukan kepercayaan mereka sama, supaya tetap teguh dan sejahtera.
SILAHKAN ANDA TELUSURI KONSEP KERUKUNAN DALAM MEMBANGUN
MASYARAKAT YANG DAMAI, SEBAGAIMANA SLOKA/MANTRAM DI ATAS ! ANDA SAYA BERI WAKTU 15 MENIT B. Menanya alasan mengapa diperlukan membangun kerukunan
Tantangan Dari Terwujudnya Kerukunan Antar Umat Beragama
Eksklusivisme
Rendahnya Sikap Toleransi
Puritanisasi Agama
Adanya Kepentingan Politik
Sikap Fanatisme
Radikalisme
RUMUSKANLAH PERTANYAAN-PERTANYAAN BERDASAR BAGAN DI ATAS
MENGAPA DIPERLUKAN ADANYA KERUKUNAN? Gambar : Bentrok ormas agama dengan polisi (Sumber: www.antaranews.com)
• Amatilah gambar berikut !
Gambar : Petugas keamanan tradisional Bali, Pecalang, menemani Gambar : umat muslim yang menuju masjid untuk melaksanakan Jumatan, bertepatan dengan Hari Nyepi, di Sanur, Bali, Persahabatan tidak memandang SARA Jumat (23/3/12). Sumber: www.pikiran-rakyat.com Sumber: www.kaskus.com Gambar : Persatuan antarumat beragama (Sumber: www.antaranews.com)
• Amatilah gambar-gambar di atas,
• Dari gambar-gambar di atas ajukanlah pertanyaan dalam konteks pentingnya kerukunan umat beragama Konsep pemikiran Hindu tentang hidup rukun dan damai ini merupakan refleksi dari ajaran kitab suci Veda. Apabila konsep tersebut dapat dilaksanakan secara utuh, hasil akhir yang dicapai adalah ”Anandam dan Santih”, yakni kerukunan, kebahagiaan, dan kedamaian. Setidaknya ada empat strategi yang tidak hanya merupakan sebuah cara, tetapi juga merupakan tujuan yang didalamnya memelihara kerukunan antarumat beragama, yaitu Memperbesar aktor perdamaian; Memperluas forum-forum perdamaian di masyarakat; Memperkuat jaringan perdamaian; dan Mengadvokasi perdamaian. GI DIBA OK W A MP ASIS ELO A H 5 K Ajukanlah pertanyaan berdasarkan pernyataan- M AM L pernyataan di atas ! DA •Menggali sumber historis, sosiologis, politik, dan filosofis dalam membangun kerukunan
C. Menggali Sumber Historis, Sosiologis, Politis
dan Filosofis dalam membangun kerukunan
Lakukan hal berikut dengan memanfaatkan pustaka,
browsing internet dan wawacara terkait dengan:
Sumber Historis dalam membangun kerukunan;
Sumber Sosiologis dalam membangun kerukunan; Sumber Politis dalam membangun kerukunan; dan Sumber filosifis dalam membangun kerukunan. D. Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan dalam membangun kerukunan Anda sudah merumuskan pertanyaan dan menggali berbagai sumber informasi. 1. Berikanlah jawaban atas pertanyaan yang sudah Anda ajukan sebelumnya ! 2. Bagaimanakah peran kita sebagai umat beragama dalam membangun kerukunan? 3. Mengapa kerukunan umat beragama begitu penting dalam menciptakan kehidupan yang nyaman, tenteram, damai dan bahagia ? 4. Sikap spiritual dan sosial yang bagaimanakah seharusnya dibangunan dalam mewujudkan kerukunan hidup umat beragama? E. Mendeskripsikan Esensi dan Urgensi membangun kerukunan
Deskripsikan dan rumuskanlah esensi dan urgensi
membangunan kerukunan, boleh dalam bentuk tayangan powerpoint, poster, video, animasi, dan lain sebagainya. •Rangkuman tentang hakitat dan pentingnya membangun kerukunan
F. Rangkuman tentang hakikat dan pentingnya
membangunan kerukunan
Setelah berbagai aktivitas Anda lakukan, buatlah
rangkungan yang menggambarkan tentang pengertian dan pentingnya membangun kerukunan dalam mewujudkan kehidupan yang tenteram, damai dan bahagia. Tugas belajar lanjut: Proyek Belajar Membangunan Kerukunan Menurut Agama Hindu. 1. Carilah sebanyak mungkin mantra atau sloka Veda yang berkaitan dengan kerukunan! 2. Buatlah sebuah diskusi yang bertema pentingnya membangunan kerukunan di kalangan mahasiswa di perguruan tinggi! 3. Lakukanlah kegiatan bakti sosial dengan teman-teman lintas agama anda, laporkan hasil kegiatan terrsebut, untuk dijadikan model kegiatan mahasiswa berbasis kerukunan. Penilaian GRADE SKOR INDIKATOR PENILAIAN Sangat <25 Melakukan dengan baik salah satu pendekatan scientifik : kurang menelusuri, mananya, menggali sumber, membangun argumentasi, mengomunikasikan. Kurang 26-45 Melakukan dengan baik dua pendekatan scientifik : menelusuri, mananya, menggali sumber, membangun argumentasi, mengomunikasikan. Cukup 46-65 Melakukan dengan baik tiga pendekatan scientifik : menelusuri, mananya, menggali sumber, membangun argumentasi, mengomunikasikan. Baik 66-85 Melakukan dengan baik empat pendekatan scientifik : menelusuri, mananya, menggali sumber, membangun argumentasi, mengomunikasikan. Sangat >85 Melakukan dengan baik kelima pendekatan scientifik : Baik menelusuri, mananya, menggali sumber, membangun argumentasi, mengomunikasikan.