Slide Persentasi GERD
Slide Persentasi GERD
KOMITE MEDIK
RSI SULTAN AGUNG BANJARBARU
Pendahuluan
• Beberapa tahun terakhir ini, penyakit refluks gastroesofageal
atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) semakin
meningkat
Definisi Montreal
GERD
4
Keparahan gejala GERD juga berdampak secara ekonomis
Durasi rata-rata absen dari Penurunan produktivitas
kerja per minggu (jam) kerja (%)
8 35 32
7,0
7 30
25
6
25
5
20
4 16
15
3 2,4
10
2
6
1 0,4
5
0,1
0 0
• Prevalensi Esofagitis
• Negara barat : 10 – 20 %
• Asia : 3 – 5 %
• Jepang : 13 – 15 %
• Taiwan : 15 %
• Studi prevalensi terbaru di Jepang menunjukkan
rerata prevalensi sebesar 11,5% dengan GERD
didefinisikan sebagai perasaan dada terbakar paling
tidak dua kali dalam seminggu.
Patofisiologi & Patogenesis
DIAGNOSIS
sensitivitas dan
spesifisitas sebesar 65%
dan 71%, serupa dengan
hasil yang diperoleh oleh
gastroenterologis
Endoskopi Saluran Cerna Bagian Atas (SCBA)
• Standar baku untuk diagnosis GERD dengan esofagitis erosif
Endoskopi Saluran Cerna Bagian Atas (SCBA)
• Tujuan :
• Memastikan ada tidaknya kerusakan di esofagus berupa erosi,
ulserasi, striktur, esofagus Barrett atau keganasan, di samping
untuk menyingkirkan kelainan SCBA lainnya.
• Menilai berat ringannya mucosal break dengan menggunakan
klasifikasi Los Angeles modifikasi atau Savarry-Miller.
• Pengambilan sampel biopsi dilakukan jika dicurigai adanya
esofagus Barrett atau keganasan.
Klasifikasi GERD Berdasarkan Hasil Pemeriksaan Endoskopi
ERD
NERD
Grade A Grade B Grade C Grade D
Mucosal Diameter Diameter Diameter > Lesi
break (-) < 5 mm, < 5 mm, 5 mm, mengelilingi
Tidak ada tunggal beberapa tunggal ada lumen
kerusakan buah beberapa
mukosa terkolonisasi buah
• Pemeriksaan histopatologi
dalam diagnosis GERD
adalah untuk menentukan
adanya metaplasia,
displasia, atau keganasan.
Pemeriksaan pH-metri 24 Jam
• Mengevaluasi apakah pasien-pasien
dengan gejala ekstra esofageal
sebelum terapi PPI atau setelah
dinyatakan gagal dengan terapi PPI.
• Mengevaluasi pasien-pasien GERD
yang tidak respon terhadap terapi
PPI.
• Memastikan diagnosis GERD
sebelum operasi anti-refluks atau
untuk evaluasi gejala NERD berulang
setelah operasi anti-refluks
•Sifrim D, Castell D, Dent J, Kahrilas PJ. Gastroesophageal reflux monitoring: review and consensus report on detection and definitions of acid, non-acid,
and gas reflux. Gut 2004;53:1024-31.
PPI Test
Konsensus
GERD 2013
Alur Pengobatan Berdasarkan Proses Diagnostik Pada Pelayanan
Sekunder dan Tersier
Endoskopik
Bedah
GERD
ESOFAGITIS
PEPTIC
KOMPLIKASI STRICTURE
BARRETT’S
ESOPHAGUS
ESOPHAGEA
L CANCER
EROSIF
ESOPHAGUS
Peptic Stricture
Barium Swallow Endoskopi
Barrett’s Esophagus
Esophageal Cancer
Barium Swallow Endoskopi
Kesimpulan