Anda di halaman 1dari 7

DIET PENYAKIT HIV AIDS

Ns. Ni Putu Epi Mayani, S.Kep


HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus
sejenis retrovirus, yang menyerang sistem kekebalan tubuh manusia. Penderita HIV
akan memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah sehingga mudah terinfeksi berbagai
penyakit.

AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrome) merupakan stadium akhir dari HIV. AIDS
muncul setelah lima atau sepuluh tahun bahkan lebih setelah terkena HIV yang
menyebabkan sistem kekebalan tubuh yang semakin lama semakin lemah sehingga
semua penyakit dapat masuk kedalam tubuh. Sedangkan, ODHA adalah sebutan untuk
orang – orang yang telah mengidap HIV/AIDS.

B24
 Gejala khas yang dapat ditemui pada ODHA adalah penurunan berat badan yang drastis
akibat rusaknya dinding usus sehingga penyerapan nutrisi dan makanan tidak berjalan
optimal. Oleh karena itu, perawatan dan pengobatan pada ODHA perlu diimbangi dengan
keadekuatan asupan nutrisi, salah satunya dengan pemberian makanan tinggi kalori dan
tinggi protein (TKTP).
Diet TKTP adalah diet yang mengandung energi dan protein di atas kebutuhan normal. Diet
diberikan dalam bentuk makanan biasa ditambah bahan makanan sumber protein tinggi
seperti susu, telur, dan daging. Diet TKTP juga merupakan pengaturan jumlah kalori dan
protein serta jenis zat makanan yang dimakan setiap hari agar tubuh tetap sehat dan
keadaan gizi ini sangat berpengaruh pada proses penyembuhan penyakit, Dalam seporsi
makanan TKTP harus memenuhi syarat sebagai berikut:
tinggi energi (40-45 kkal/kg BB);
tinggi protein (2,0-2,5 g/kg BB);
cukup mineral dan vitamin;
kandungan lemak 10-25% dari kebutuhan energi total;
dan cukup karbohidrat
Bahan makanan yang menjadi sumber
utama protein dan kalori yang baik untuk
Pemberian diet TKTP bertujuan
diet TKTP adalah:
untuk memenuhi kebutuhan
a. Bahan makanan sumber protein
protein dan kalori, menambah
- Sumber protein hewani : ayam, daging,
berat badan hingga mencapai
hati, ikan, telur, susu, keju
normal, menjamin terbentuknya
- Sumber protein nabati : kacang-kacangan
sel-sel baru di dalam jaringan
b. Bahan makanan sumber kalori
tubuh sehingga mencegah dan
- Sumber hidrat arang : beras, jagung, ubi
mengurangi kerusakan jeringan.
singkong, roti, kentang, mie, tepung.
- Sumber lemak : minyak goreng, mentega
Cara yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan nutrisi pada ODHA yaitu:

a. Melibatkan anggota keluarga untuk membantu memantau asupan nutrisi ODHA.


b. Menyediakan makanan dengan cara yang berbeda. Sebagai contoh memasak wortel
menjadi sayur sop atau mengolah wortel menjadi jus Sehingga manfaat yang didapatkan
tetap sama namun pasien ODHA tidak merasa bosan mengonsumsinya.
c. Mengolah makanan tanpa menambahkan vetsin atau penyedap rasa supaya kesehatan
makanan tetap terjaga.
d. Mengolah makanan secukupnya, tidak sampai berlebih sehingga tidak menyisakan
makanan untuk dimakan keesokan hari.
e. Menyediakan makanan dalam keadaan hangat, supaya nafsu makan ODHA tetap terjaga.
f. Menyediakan snack yang memiliki kandungan nutrisi di sela-sela jam makan.
Makanan yang dihindari :
Alergi
Memicu diare missal mkanan pedas scr terus menerus

Anda mungkin juga menyukai