Anda di halaman 1dari 3

V.

INTERVENSI GIZI

A. Tujuan Intervensi Gizi

2. Memenuhi kebutuhan energy Ny I sesuai dengan kebutuhan


3. Meningkatkan penerimaan makandengan memberikan diet dalam porsi kecil namun
padat izi dan diberikan sering
4. Memberikan makanan yang mengandung zat gizi besi dan asam folat
5. Meningkatkan pengetahuan dan motivasi Ny I perihal pola makan yang baik dengan
gizi seimbang
B. Perencanaan (Planning)

1. Pemberian Diet

a. Preskripsi Diet

1) Meneydiakan energy yang cukup untuk memenuhi kebutuahn ibu dan


pertumbuhan bayi. Rekomendasi menu yang diberikan yaitu 2.315 kkal sesuai
dengan kebutuhan energi pasien.
2) Kebutuhan protein yang dibutuhkan 15% dari kebutuhan total energy. Protein
yang diberikan kepada Ny I sebanyak 86,75 gram. Sumber protein yang
dianjurkan yaitu protein hewani dan nabati yang mengandung zat gizi besi dan
asam folat yang tinggi contohnya daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit, ikan,
telur, susu, yoghurt. Selain itu sumber protein nabati dapat dipenuhi dari tahu,
tempe, susu kedelai dan kacang-kacangan, sayuran dan buah – buahan.
3) Kebutuhan lemak yang diberikan 20% dari total kebutuhan yaitu sebanyak 64
gr. Dianjurkan lemak yang digunakan yaitu lemak yang tidak jenuh atau asam
lemak jenuh rantai sedang atau medium chain fatty acids. Sumber lemak tak
jenuh seperti kacang-kacangan, alpukat, dan minyak zaitun. Coconut Oil
(VCO) atau minyak kelapa murni.
4) Kebutuhan karbohidrat yang diberikan 60% dari total kebutuhan Karbohidrat
yang diberikan yaitu 347 gr. Contoh karbohidrat yang diberikan karbohidrat
kompleks seperti nasi, bihun, jagyng segar, kentang, mie singkong dan lain-
lain
5) Kebutuhan serat 36 g/hari yang dapat diperoleh dari sayuran dan buah –
buahan terutama yang mengandung serat larut air contohnya apel, jeruk,
pisang, papaya, semangka dan sayuran berwarna hijau seperti bayam, brokoli,
wortel.
6) Memberikan vitamin dan mineral dan bila perlu dapat diberikan suplemen
asam folat, dan tablet zat besi
7) Jenis diet yang diberikan yaitu diet gizi seimbang
8) makanan yang diberikan sering dan dari segi ukurannya dalam porsi yang kecil
namun padat gizi
9) Bentuk makanan disesuaikan dengan keadaan Ny I yaitu dalam bentuk
makanan biasa
10) Pemberian makanan dilakukan secara oral.\
11) Pemberian diet dengan kandungan zat besi yang tinggi. Dan asam folat
12) Menghindari makanan yang pedas, asam, dan merangsang.

2. Pemberian Konseling Gizi

Pendidikan dan Konseling Gizi


Tujuan pendidikan gizi: - Memberikan pengetahuan kepada Ny I mengenai
kandungan zat gizi pada makanan yang baik dan
sesuai dengan kebutuhan Ny I dan pertumbuhsn
bayi

- Memberikan motivasi kepada Ny I agar tetap


menjaga asupan dan pola makan yang baik serta
teratur.

Konseling Gizi
Kami memberikan konseling gizi kepada pasien dan keluarga yang berguna
untuk menunjang proses penyembuhan pasien. Kegiatan yang dilakukan adalah
sebagai berikut:

Tempat Ruang rawat Jalan


Jam Selama melakukan intervensi
Topik Diet Gizi seimbang untuk memenuhi asupan
ibu dan kesehatan serta pertumbuhan bayi

Sasaran Ny. I dan keluarga


Waktu ± 20 menit
Materi 1. Menjelaskan tentang kebutuhan gizi Ibu hamil

2. Memberikan edukasi, mengenai makanan yang


baik sesuai kebutuhan Ny I serta menjelaskan
pola makan yang benar dan kebiasaan makan
yang salah.

3. menjelaskan tentang bahan makanan dan menu


gizi seimbang apa saja yang dianjurkan dan yang
tidak dianjurkan.

4. memberikan edukasi pentingnya mengonsumsi


tablet tambah darah dan suplemntasi asam folat

Metode ceramah, diskusi dan tanya jawab


Media Leaflet

Anda mungkin juga menyukai