Anda di halaman 1dari 16

PROSES PENGOLAHAN LIMBAH PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

DAN PENCEMARAN UDARA SERTA PENGENDALIANNYA

NURUL HUSNA (02.C.17)


UNIVERSITAS MALIKUSSALEH

COURSE PENGELOLAAN LIMBAH PERKEBUNAN KELAPA SAWIT


Definisi kelapa sawit

Perkebunan kelapa sawit

Proses pengolahan minyak


kelapa sawit

Pengolahan limbah cair


kelapa sawit

Pengolahan limbah
padat kelapa sawit

Pencemaran udara serta


penanganannya
01
Definisi
kelapa sawit
Kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan
yang memiliki peran strategis dalam pembangunan
ekonomi Indonesia. Sebagai penghasil kelapa sawit
terbesar di dunia, industri kelapa sawit telah menyediakan
lapangan pekerjaan sebesar 16 juta tenaga kerja baik
secara langsung maupun tidak langsung.
02
Perkebunan
kelapa sawit
Perkebunan Kelapa Sawit adalah segala kegiatan
pengelolaan sumber daya alam, sumber daya manusia,
sarana produksi, alat dan mesin, budi daya, panen,
pengelolaan dan pemasaran kelapa sawit.

Perkebunan kelapa sawit di Indonesia mayoritas dikelola


oleh perusahaan Negara (BUMN) dan perkebunan besar
swasta yang berlokasi diluar pulau Jawa, seperti
Kalimantan, Sumatera Utara, Aceh dan Riau.
03
Proses
pengelolahan
minyak kelapa
1. perebusan
2. perontokan buah dari tandan
3. pengolahan minyak dari daging buah
4. proses pemurnian minyak
04
Pengolahan
limbah cair kelapa
sawit
Kolam Kolam Kolam
Fat pit
pendinginan pengasaman resirkulasi

Kolam
Kolam Kolam
Kolam aerasi pembiakan
fakultatif anaerobic
bakteri

Kolam Land
aerobic application
05
Pengolahan
limbah padat
kelapa sawit
1. tandan kosong sawit (TKS) sebagai kompos dan
pupuk organic
2. pembuatan papan partikel dari sabut kelapa sawit
3. pembuatan pulp dari sabut kelapa sawit
4. pembuatan arang dari cangkang kelapa sawit
5. batang dan pelepah sawit untuk pakan ternak
6. asap cair dari cangkang kelapa sawit
7. batang kelapa sawit untuk perabot dan papan artikel
8. potensi produksi xylose dari tandan kosong
06
Pencemaran udara
serta
penanganannya
Berdasarkan sumbernya cemaran udara dibagi menjadi
dua yaitu :
1. Cemaran primer, yaitu cemaran yang diemisikan secara
langsung dari sumber cemaran.
Contohnya yaitu karbonmonoksida (CO), Nitrogen
Oksida (NOx), Sulfur Oksida (SOx).
2. Cemaran sekunder, yaitu cemaran ayang terbentuk oleh
proses kimia di atmosfer.
Contohnya yaitu : kabur asap / smog, hujan asam,
CFC (klor-flouro-carbon/freon), CH4 (Metana)
penanganan
1. dalam pengelolaan pencemaran udara adalah dengan melakukan pengkajian
identifikasi mengenal macam sumber, model dan pola penyebaran serta pengaruhnya
/ dampaknya

2. Model dan pola penyebaran dapat diperkirakan melalui studi pengenai kondisi
fisik sumber (tinggi cerobong, bentuk, lubang pengeluaran dan besarnya emisi),
kondisi awal kualitas udara setempat (latar belakang), kondisi meteorologi dan
topografi.

3. Langkah selanjutnya adalah mengetahui dan mengkomonikasikan tentang


pentingnya pengelolaan pencemaran udara dengan mempertimbangkan keadaan
social lingkungannya, yang behubungan dengan demografi, kondisi sosial ekonomi,
sosial budaya dan psikologis serta pertimbangan ekonomi.

4. Untuk melakukan pengukuran lapangan dalam rangka pemantauan pencemaran


udara diperlukan pemilihan metoda secara tepat sesuai dengan kemampuan
jaringan pengamatan, penempatan peralatan yang diperlukan untuk mengambil
THANKS

Anda mungkin juga menyukai