Anda di halaman 1dari 16

GAS MULIA DAN HALOGEN

By : Group 4
(33220029) Kholivia Jamal
(33220033) Tanti Rahmayani
(33220037) Agustinra Dewi
(33220042) Ayu
(33220046) Endang Suriyani Amir
(33220049) suwardi
Halogen adalah unsur-unsur golongan
VIIA atau sekarang lebih dikenal dengan
golongan 17 dalam  tabel sistem periodik unsur,
Gas mulia adalah unsur-unsur yang mempunyai elektron valensi 7 pada sub
yang berada di golongan VIIIA. Hal kulit ns²np⁵.
ini sebagaimana selain berfase gas  Istilah  halogen  berasal dari istilah ilmiah
pada suhu ruang, unsur-unsur ini Gas bahasa Perancis dari abad ke-18 yang diadaptasi
bersifat sangat stabil (sukar bereaksi).
Pada awalnya, unsur-unsur ini dikenal Muli Haloge dari bahasa Yunani, yaitu halo genes yang
artinya ‘pembentuk garam’ karena unsur-unsur
dengan istilah gas inert karena tidak
a n tersebut dapat bereaksi dengan logam
ada satupun unsur yang bereaksi membentuk garam. 
dengan unsur lain membentuk Unsur – unsur halogen meliputi flourin (F),
senyawa. Klorin(Cl), Bromin (Br), Iodin (I), dan Astatin
Unsur-unsur gas mulia terdiri (At).
dari helium (He), neon (Ne), argon
(Ar), kripton (Kr), xenon (Xe), dan
radon (Rn).
GAS MULIA
KARAKTERISTIK

1. Unsur gas mulia memiliki konfigurasi elektron valensi oktet ( ns^2 np^6) kecuali untuk helium (he) memiliki konfigurasi
elektron valensi duplet (1s^2)▪
2. Memiliki energi ionisasi yang sangat besar
3. Memiliki energi afinitas elektron yang sangat rendah▪
4. Konfigurasi yang stabil mengakibatkan sukar membentuk senyawa.
5. Argon adalah gas mulia terbanyak di atmosfer▪
6. Mempunyai titik leleh, titik didih, dan kalor penguapan yang rendah dan urutannya titik didihnya 
He <Ne <Ar <Kr <Xe < Rn▪
7. Unsur gas mulia merupakan gas tak berwarna yang berpartikel monoatomik.
HALOGEN
KARAKTERISTIK

1. Mempunyai elektronegativitas yang besar

2. Memiliki bilangan oksidasi -1, +1, +3, +5, dan +7

3. Fluor hanya memiliki biloks -1

4. Titik leleh dan titik didih bertambah seiring meningkatnya nomor atom

5. Berupa molekul diatomic

6. Molekul halogen memiliki warna

7. Bersifat oksidator yang kuat (flour >klor>brom>yodium)

8. Mudah membentuk ion – ion negative

9. Semakin tinggi nomor atom maka semakin kurang reaktif

10. Pada suhu flour dan klor (gas), brom(cair), dan yodium (padat)
SIFAT FISIKA “GAS MULIA”
Konfigurasi Energi
Nomor Titik didih Titik Leleh Jari-jari
Unsur Elektron Ionisasi Afinitas
Atom (°C) (°C) atom (pm)
Terluar (Kj/mol)

He 2   1s^2    2639 -267 -272 93 48

Ne 10 2s^22p^6   2079 -246 -249 112 -120


3s^23p^6
Ar 18 1519 -186 -189 154 -96
  
Kr 36   4s^2 4p^6 1349 -152 -157 169 -96

Xe 54 5s^25p^6    1169 -107 -112 190 -77

Rn 86 6s^26`p^6   1042 -62 -71 – –


SIFAT KIMIA “GAS MULIA”

 Unsur-unsur gas mulia memiliki konfigurasi elektron yang stabil yaitu mengandung 8 elektron pada
kulit terluarnya (oktet) kecuali he mengandung 2 elektron (duplet).
 Unsur-unsur gas mulia memiliki energi ionisasi yang sangat tinggi, yang mengakibatkan unsur-unsur gas
mulia sukar untuk bereaksi dengan unsur lainnya.
 Molekul gas mulia monoatomik.
 Gas mulia tidak memiliki kecenderungan untuk melepaskan atau menangkap elektron.
 Energi ionisasi dari h ke rn semakin kecil.
 Radon (rn) adalah unsur gas mulia yang bersifat radioktif
SIFAT FISIKA “HALOGEN”
SIFAT FISIKA F Cl Br I
Nomor Atom 9 17 35 53
Konfigurasi electron 2s^2 2p^5 2s^2 3p^5 4s^2 4p^5 5s^2 5p^5
Massa atom relatif 18,9984 35,453 79,904 126,9045
Titik leleh (ºC) -220 -101 -7 114
Titik dididh (ºC) -188 -35 59 184
Energi ionisasi
1.686 1.266 1.146 1.016
(Kj/mol)
Afinitas elektron
-335 -355 -332 -295
(Kj/mol)

Keelktronegatifan 4,0 3,0 2,8 2,5


Jari jari atom 72 99 114 113
Potensial elektrode
+2,87 +1,36 +1,065 +0,535
standar (volt)
Massa jenis (g/cm3) 1,1 1,5 3,2 4,9
SIFAT KIMIA “HALOGEN”

 Halogen dipengaruhi oleh keelektronegatifannya.


 Halogen mudah terdisosiasi menjadi partikel atom dan dapat menggabungkan dengan unsur
sekitarnya untuk membentuk senyawa.
 Ketika dikombinasikan dengan hidrogen, halogen menghasilkan halida yang merupakan senyawa
asam yang sangat kuat.
 Umumnya untuk non-logam, halogen memiliki titik leleh dan titik didih yang sangat rendah
 SEMUA UNSUR HALOGEN DAPAT BEREAKSI DENGAN HIDROGEN  MEMBENTUK
ASAM HALIDA (HX).
MANFAAT
Digunakan Sebagai pengisi balon udara.

Digunakan dalam terapi kanker karena


bersifat radioaktif Helium

Radon Neon
Gas Digunakan untuk mengisi
Digunakan dalam pembuatan lampu pijar lampu neon
untuk bakterisida (pembunuh bakteri).
muli
a
Xenon Argon

Digunakan sebagai pengisi bola lamp


Kripton pijar.

Digunakan dalam lampu kilat untuk


fotografi kecepatan tinggi
MANFAAT

Fluorin
Bermanfaat dalam membuat senyawa
CFC

Bermanfaat dalam
campuran obat luka
Iodin Halogen Klorin

Bermanfaat untuk klorinasi


hidrokarbon,kemudian untuk pembuatan
tetrakloro metana (CCL4) , dan pembuatan
Bromin
etil klorida (C2H3Cl)
Bermanfaat dalam pembuatan senyawa
etil bromida
BAHAYA
DARI GAS MULIA
o HELIUM
untuk membuat udara buatan dengan capuran senyawa nitrogen dan oksigen , nitrogen yang terisap larut
dalam darah dapat menimbulkan halusinasi pada penyelam. Terbentuknya gelembung gas dalam darah dapat
menimbulkan rasa sakit atau kematian.
o Neon
Lampu neon bisa menyebabkan masalah pada mata seperti ketegangan, dan peradangan pada mata
o ARGON
  Tidak dapat membentuk campuran kimia sejati Jumlah yang berlebihan menyebabkan keracunan pada
tanaman .
o XENON
senyawa xenon sangat beracun karena sifat oksidatornya yang sangat kuat.
o RADON
Radon menghasilkan hasil peluruhan berbentuk padat, dan akibatnya, cenderung membentuk debu halus
yang mudah memasuki jalur udara dan melekat permanen dalam jaringan paru-paru, menghasilkan paparan lokal
yang parah Radon dalam rumah menyebabkan kematian akibat kanker paru-paru.
BAHAYA
DARI GAS MULIA
o Kripton

Kripton tunggal tidak menghasilkan dampak bagi manusia. Namun, sifat radioaktifnya apabila telah
bercampur dengan xenon yang terjerat dalam tabung pencampur senyawa bahan bakar nuklir yang digunakan
untuk pembangkit listrik tenaga nuklir PLTN yang berbahaya,karena kripton adalah pemancar gamma yang
merupakan limbah radioaktif yang apabila masuk ke lingkungan sangat berbahaya. Khusus untuk manusia
tergantung dari kekuatan radioktifnya, radiasi nuklir dapat menyebabkan menghilangnya rambut, membunuh
sel-sel saraf dan pembuluh darah yang menyebabkan kejang dan kematian mendadak, menghancurkan
sebagian atau seluruh bagian tiroid, berkurangnya jumlah limfosit darah, kerusakan pada lapisan saluran usus
yang dapat menyebabkan mual, muntah dan diare berdarah, serta dapat menyebabkan kemandulan.
BAHAYA
DARI HALOGEN
 Flour

flourida memiliki racun yang bersifat kumulatif dan sangat beracun - adanya komponen fluorin dalam air yang melebihi
2ppm - dalam bentuk fluorine, zat tidak langsung dihisap tanah tapi lngsung msuk kedalam daun.
 Klorin

Klor dapat menganggu pernafasan,merusak selaput lendir, dan dalam wujud cahaya dapat membakar kulit-cfc yang
terlepas ke udara dapat menimbulkan kerusakan pada lapisan ozon - nh4cl sangat beracun terhadap kerang-kerang dan
binatang air
 brom

brom bersifat toksik -ketika brom tumpah kekulit menimbulkan rasa yang amat pedih - dalam cairan bersifat korosif
terhadap jringan dan sel manusia
BAHAYA
DARI HALOGEN
 Iodin

Kristal iodin dapat melukai kulit -uapnya dapat melukai mata dan selaput lendir- penyakit gondok akibat kekurangan
yodium
 astatin

Sifatnya yang radioaktif tinggi dapat merusak sel makhluk hidup, menyebabkan kanker
KEBERADAAN GAS MULIA DAN HALOGEN DI
ALAM
Gas mulia
Sesuai dengan namanya unsur-unsur gas mulia memiliki elektron valensi penuh sehingga di alam
tidak ditemukan dalam bentuk senyawa, melainkan dalam bentuk atom-atomnya yang dikatakan
sebagai unsur bebas.
 Halogen
Keadaan halogen di alam itu ditemukan dalam bentuk senyawa karena halogen merupakan unsur
yang sangat reaktif ( unsur-unsur kimia yang memiliki konfigurasi elektron hampir penuh yaitu
memiliki 7 elektron valensi.

Anda mungkin juga menyukai