Anda di halaman 1dari 8

LANDASAN MODERASI

DALAM TRADISI
BERBAGAI AGAMA

KELOMPOK 3
• AHMAD BAIDHAWI
• AHMAD FIRDAUS
• MUHAMMAD NUR RIFA'I
PENGERTIAN
WASATHIYAH

Sejumlah tafsiran istilah “wasatha” berarti yang dipilih, yang terbaik,


bersikap adil, rendah hati, moderat, istiqamah, mengikuti ajaran, tidak
ekstrem, baik dalam hal­ hal yang berkaitan dengan duniawi atau akhirat,
juga tidak ekstrem dalam urusan spiritual atau jasmani, melainkan tetap
seimbang di antara keduanya.
Secara terperinci, wasathiyah berarti sesuatu yang baik dan berada dalam
posisi di antara dua kutub ekstrem.
PE RTAM A
WASATHIYAH
Pertama bermakna tengah­t engah;
MEMILIKI 3
MAKNA: KE D UA
Kedua bermakna adil; dan

KE T I GA
Ketiga bermakna yang terbaik.
KETIGA MAKNA INI TIDAK BERARTI BERDIRI SENDIRI ATAUPUN
TIDAK SALING BERKAITAN SATU SAMA LAIN,
KARENA SIKAP BERADA DI TENGAH-TENGAH ITU SERINGKALI
MENCERMINKAN SIKAP ADIL DAN PILIHAN TERBAIK.
KONSEP
WASATHIYAH

Dipahami dengan merefleksikan prinsip


moderat (tawassuth), toleran (tasamuh),
seimbang (tawazun), dan adil (i`tidal).
Dengan begitu, istilah ummatan wasathan
sering juga disebut sebagai ma­s yarakat
atau komunitas yang adil.
ISLAM MENGAJARKAN UNTUK SELALU BERSIKAP
MODERAT. AJARAN INI TERDAPAT DUA SUMBER UTAMA
AJARAN ISLAM, ALQURAN DAN HADIS NABI. SALAH
SATU AYAT
CONTOHNYA:

“DAN DEMIKIANPULA KAMI TELAH MENJADIKAN KAMU


“UMAT PERTENGAHAN” AGAR KAMU MENJADI SAKSI
ATAS (PERBUATAN) MANUSIA DAN AGAR RASUL
(MUHAMMAD) MENJADI SAKSI ATAS
(PERBUATAN) KAMU”
(AL­B AQARAH, 2: 143)

“SEBAIK-BAIK URUSAN ADALAH JALAN TENGAHNYA”


DIRKURSUS
WASATHIYAH
DIJABARKAN MENJADI 3 PILAR

moderasi moderasi gerakan moderasi


pemikiran perbuatan
Dirkursus Tradisi Berbagai Agama

KRI S TEN HI NDU BUDDHA KHONGHUCU

Dalam tradisi Kristen, moderasi Dalam tradisi Hindu, akar ruh Dalam tradisi agama Buddha, Tradisi agama Khonghucu.
beragama menjadi cara pandang moderasi beragama, atau jalan yaitu berusaha menolong semua Umat Khonghucu yang junzi
untuk menengahi ekstremitas tengah, dapat ditelusuri hingga makhluk, menolak semua (beriman dan luhur budi)
tafsir ajaran Kristen yang ribuan tahun ke belakang. Setiap keinginan nafsu keduniawian, memandang kehidupan ini dalam
dipahami sebagian umatnya. umat Hindu mengadaptasikan mempelajari, menghayati, dan kaca mata yin yang, yin yang
Salah satu cara untuk ajaran-ajarannya sebagai bentuk mengamalkan Dhama adalah Sikap Tengah, bukan
memperkuat moderasi beragama moderasi. Untuk mengatasi (kewajiban), serta berusaha Sikap ekstrem. karena yin yang
adalah melakukan interaksi kekacauan zaman dan mencapai Pencerahan Sempurna. adalah filosofi.
antara agama yang satu dengan menyesuaikan ajaran agama
agama yang lain. dengan watak zaman.
INDONESIA YANG SECARA
KODRATI MAJEMUK
MEMILIKI AKAR KULTURAL
YANG CUKUP KUAT DAN
JUGA MEMILIKI MODAL
SOSIAL SEBAGAI LANDASAN
MODERASI BERAGAMA.

Anda mungkin juga menyukai