Anda di halaman 1dari 2

Peta Konsep Dasar Perkembangan Sosial

Karakteristik yg menggambarkan Perkembangan Tingkatan dalam


Perkembangan Proses Perkembangan Tahapan Perkembangan Sosial
individu dgn penyesuaian diri baik Sosial Melalui bermain sosial
Tahapan Bermain
Sosial
• Menurut Plato secara potensial 1. Belajar utk bertingkah Tingkatan pertama: Sejak • Dapat menerima tanggung jawab sesuai
• Bermain
(fitrah) manusia dilahirkan laku dgn cara yang dapat dengan usianya.
dimulai umur 0;4/0;6 tahun, • Menikmati pengalamannya. solitaire: Anak2
sebagai makhluk sosial (zoon diterima masyarakat.
anak mulai mengadakan • Mau menerima tanggung jawab sesuai bermain dalam satu
politicon) • Sikap
2. Belajar memainkan dengan perannya. Misalnya peran ruangan, mereka
• Syamsuddin (1995:105) reaksi positif terhadap sosial
peran sosial yang ada di sebagai anggota kelompok, murid di tidak saling
mengungkapkan bahwa oarng lain, antara lain ia sekolah atau sekadar peran kakak
“sosialisasi adalah proses masyarakat • Belajar mengganggu dan
tertawa karena mendengar terhadap adiknya. tidak saling
belajar untuk menjadi 3. Mengembangkan • Mampu memecahkan masalah dengan berkomunikasi
makhluk sosial” sikap/tingkah laku sosial suara orang lain segera.
memperhatikan.
• Menurut Loree (1970:86) • Dapat melawan dan mengatasi • Belajar
terhadap individu lain dan
hambatan untuk merasa bahagia. mengorganisasi • Bermain
“sosialisasi merupakan suatu aktivitas sosial yang ada di Tingkatan kedua: Adanya • Mampu membuat keputusan dengan sebagai penonton/
proses di mana individu
rasa bangga dan segan yang kekhawatiran dan konflik yang • Lebih pengamat: anak2
(terutama) anak melatih
terpancar dalam gerakan minimum. menghargai mulai peduli thdp
kepekaan dirinya terhadap
• Tetap pada pilihannya sehingga ia orang lain dan teman2nya yg
rangsangan2 sosial terutama dan mimiknya menemukan bahwa pilihannya itu
tekanan2 dan tuntutan Kelompok Kelompok perbedaan2 bermain di satu
salah.
kehidupan (kelompoknya) Sosial adalah Non Sosial ruangan, sekalipun ia
• Merasa puas dengan kenyataan. • Mengha msh bermain
serta belajar bergaul dengan mereka yang mereka Tingkatan ketiga: Jika anak • Dapat menggunakan pikiran sebagai
rgai harmoni sendirian.
bertingkah laku, seperti orang tingkah adalah telah 17 lebih dari umur ±2 dasar untuk bertindak, tidak untuk
melarikan diri. dan kompromi
lain di dalam lingkungan
lakunya orang-orang tahun, mulai timbul • Belajar dari kegagalan tidak mencari • Bermain
sosialnya”.
mencermink yang tidak perasaan simpati (rasa alasan untuk kegagalannya. parallel: Beberapa
• Muhibin (1999:35) mengatakan
an ketiga berhasil • Tahu bagaimana harus bekerja pada anak bermain
bahwa perkembangan sosial setuju) dan atau rasa
saat kerja dan bermain pada saat main. bersama dengan
merupakan proses proses mencermink antipati (rasa tidak setuju) • Dapat berkata tidak pada situasi yang
pembentukan social self sosialisasi. an ketiga mainan yang sama
kepada orang lain,baik yang mengganggunya.
(pribadi dlm masyarakat), proses • Dapat berkata ya pada situasi yang dalam satu ruangan.
yakni pribadi dalam keluarga, sudah dikenalnya atau membantunya. Namun, apa yang
sosialisasi
budaya, bangsa, dan • Dapat menunjukkan kemarahan ketika dilakukan masing2
seterusnya. merasa terluka atau merasa haknya anak tidak saling
• Hurlock (1978:250): Tingkatan keempat: Pada terganggu. tergantung dan
perkembangan sosial • Dapat menunjukkan kasih sayang.
masa akhir tahun ke dua, berhubungan.
• Dapat menahan sakit dan frustrasi bila
merupakan perolehan
anak setelah menyadari diperlukan.
kemampuan berperilaku yang • Bermain
akan pergaulannya dengan • Dapat berkompromi ketika mengalami
sesuai dgn tuntutan sosial asosiatif: permainan
kesulitan.
• Sosialisasi adalah kemampuan anggota keluarga, anak • Dapat mengonsentrasikan energinya yang melibatkan
bertingkah laku sesuai dengan timbul keinginan untuk ikut pada tujuan. beberapa orang anak,
norma, nilai atau harapan • Menerima kenyataan bahwa hidup namun belum
campur dalam gerak dan adalah perjuangan yang tak ada
sosial terorganisasi.
lakunya habisnya.
• Harus merasa bahagia & mampu • Bermain
menerima dirinya. Untuk itu, sejak dini
Dari pengertian Perkembangan Sosial menurut beberapa para ahli di atas, saya simpulkan bahwa Perkembangan Sosial adalah Proses belajar untuk
memperoleh kemampuan berperilaku yang sesuai dengan tuntutan sosial yang merupakan pencapaian kematangan dalam hubungan sosial Baik itu dalam
tatanan keluarga dan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai