Anda di halaman 1dari 6

“MENELADANI PERJUANGAN RASULULLAH

DI MEKKAH”

Sejarah Islam di Mekkah.

Dakwah secara rahasia Nabi 1) Abu Bakar Ash Shiddiq adalah


saw. mulai mengajak manusia orang PERTAMA MASUK ISLAM, Dan dari
untuk menyembah Allah semata kalangan wanita adalah istri RASULULLAH
dan menyuruh meninggalkan Sendiri Yaitu Siti Khadijah Orang orang yang
berhala. Akan tetapi dakwah pertama kali masuk islam di sebut AS-
tersebut dilakukan secara SABIQUN AL-AWWALUN Mereka-mereka ini
rahasia guna menghindari bertemu dengan Nabi saw secara rahasia
tindakan buruk orang-orang apabila salah seorang diantara mereka ingin
Quraisy yang fanatik dengan melaksanakan salah satu ibadah, mereka
keyakinannya. Nabi saw belum pergi ke lorong-lorong Mekkah seraya
melakukan dakwah di majelis- bersembunyi dari pandangan orang-orang
majelis umum orang Quraisy, Quraisy.
dan tidak melakukan dakwah
kecuali kepada orang Dan ketika penganut Islam sudah mencapai lebih
terdekatnya. dari tiga puluh lelaki dan wanita, Nabi saw
memilih tempat salah seorang dari mereka,
yaitu rumah al-Arqam bin abi al-Arqam
sebagai tempat pertemuan.
Mereka-mereka ini bertemu dengan Nabi saw secara
rahasia apabila salah seorang diantara mereka ingin
melaksanakan salah satu ibadah, mereka pergi ke
lorong-lorong Mekkah seraya bersembunyi dari
pandangan orang-orang Quraisy. Dan ketika penganut
Islam sudah mencapai lebih dari tiga puluh lelaki dan
wanita, Nabi saw memilih tempat salah seorang dari
mereka, yaitu rumah al-Arqam bin abi al-Arqam
sebagai tempat pertemuan, RASULULLAH berdakwah
di Mekkah Selama 23 tahun dimana 3 tahun pertama
di lakukan secara sembunyi-sembunyi.
2) Dakwah secara terang-terangan.
RASULULLAH SAW Berdakwah secara terang-terangan selama 10 tahun berada di
MEKKAH
Nabi Muhammad saw diperintah oleh Tuhan untuk menyampaikan dakwahnya
secara terang-terangan sebagaimana Allah berfirman dalam Q.S. Al-Hijr /15:
94.َ‫=ع َأ ُو َر=مأ ُؤ=تاَ ِم=بأ َعدأ=صٱَف‬
َ ‫ضرأ‬
ِ ‫=ٱل=ع=أ‬ =ُُۡ ‫ ي===نِ ِكأ‬Terjemahnya:Maka sampaikanlah olehmu
َ‫ۡش=مأ= ِن‬
secara terang-terangan segala apa yang diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah
dari orang-orang yang.

QS. Asy-Syu’ara/26: 214-


215.َ َ
‫فأخٱ َو=ي=نِب‬ ِ ‫كحاَنَ=جأ‬
‫ض‬ َ َ ‫مل‬ َ ‫م‬
ِ =َ‫ك َعبذتٱِن‬ ِ‫ع=أرذ=نَ َأ َو=ي=نِنِمأ ُؤ=مأ= َن‬
َ =‫=ٱل‬ ِ ‫ش‬ ِ ‫=ٱۡل َك= َت‬
َ ‫ير‬ َ =‫رأ= َقأ‬Terjemahnya:Dan berilah
peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang terdekat, dan rendahkanlah dirimu
terhadap orang-orang yang mengikutimu, Yaitu orang-orang yang beriman.

Dakwah Nabi saw, secara terang-terangan ini mendapat tantangan dan ditolak
oleh bangsa Quraisy, dengan alasan bahwa mereka tidak dapat meninggalkan agama
yang telah diwariskan oleh nenek moyangnya dan tradisi tersebut sudah berakar
dalam diri mereka. Rasulullah pun sedikit memberi reaksi untuk mengingatkan mereka
akan perlunya membebaskan pikiran dari belenggu taklik. Selanjutnya Nabi saw
menjelaskan bahwa Tuhan-Tuhan yang mereka sembah itu tidak dapat memberikan
faidah atau bahaya sama sekali.
Dakwah terang-terangan Nabi Muhammad
selalu mendapat pertentangan dari kaum
Quraisy. Bahkan, para pemuka Quraisy
menuduh Nabi Muhammad gila dan sempat
melemparkan kotoran ke tubuh Nabi,
Bersama kaum kafir Quraiys Abu Jahal dan
Abu Lahab menentang habis-habisan
dakwah Rasulullah dan mengintimidasi
pengikutnya. Mereka khawatir ajaran yang
dibawa Muhammad bisa merusak agama
nenek moyang kaum Quraisy yakni
menyembah berhala
3) Hijrah pertama dalam Islam Ketika Nabi saw melihat
keganasan kaum musyrik kian hari kian bertambah keras,
sedang beliau tidak dapat memberikan perlindungan kepada
kaum muslimin, maka beliau berkata kepada mereka:
“alangkah baiknya jika kamu dpat berhijrah ke negeri
Habasiyah, karena di sana terdapat seorang raja yang adil
sekali. Di bawah kekuasaannya tidak seorang pun boleh
dianiaya. Karena itu pergilah kamu ke sana sampai allah
memberikan jalan keluar kepada kita, karena negeri itu adalah
negeri yang cocok bagi kamu.” Maka berangkatlah kaum
muslimin ke negeri Habasiyah demi menghindari fitnah dan lari
menuju Allah dengan membawa agama mereka. Hijrah ini
merupakan hijrah pertama dalam Islam.

Anda mungkin juga menyukai