JOURNAL

READING
Topical clotrimazole cream for the
treatment of tinea cruris
Dan Zhao, MMa, Bing Chen, MBb, Ying-Ting Wang, MBc, Chuan-Hua Jiao,
MBa

Published by Wolters Kluwer Health, 15 Oktober 2020

Pembimbing:
dr. Mahdar Johan, Sp.KK

Disusun oleh:
Kharismayanti Fatimatuzzahro - 2017730061
 Tinea cruris (TC) adalah 10-20% dari populasi menderita
Pendahuluan
penyakit yang disebabkan infeksi jamur pada kulit dan
oleh dermatofitosis seringkali parah dan berulang

Terapi anti jamur topikal adalah yang

paling sesuai karena dapat Pengobatan sistemik dan topikal
ditoleransi, efek samping minimal. dapat bermanfaat dalam
Clotrimazole dan Butenafine adalah mengobati TC.
beberapa pilihan OAJ topikal.

Data perbandingan efikasi dan

keamanan antara kedua krim topikal
masih kurang.
Tujuan

• Membandingkan perbaikan kondisi pasien sebelum pengobatan dan

setelah masa pengobatan dari kedua obat
• Membandingkan perbaikan kondisi pasien yang diberikan clotrimazole
1% dengan kondisi pasien yang diberikan butenafine 1%
• Mengetahui efikasi dan keamanan dari clotrimazole 1% dan butenafine
1% terhadap tinea cruris
Metode Maret 2018 – Desember
Usia >18 2019 di RS Afiliasi
tahun Universitas Kedokteran
86 pasien TC Mudanjiang

Menunjukkan tanda TC (eritema,

Subjek scaling, vesikel, gatal, pustul, dan hifa
jamur pada pemeriksaan KOH 10%)

Kontrol Uji Pasien yang sedang hamil, menyusui,

alergi clotrimazole dan butenafine,
pre-pengobatan 1 bulan terakhir,
43 pasien. Diberikan 43 pasien. Diberikan cedera kulit akibat penyakit lain,
topikal krim topikal krim mikosis sistemik, dan data pasien
butenafine 1% 1x1 clotrimazole 1% 2x1
selama 2 minggu selama 4 minggu
yang kurang
Metode

• Pengukuran hasil  Pemeriksaan KOH dan perubahan gejala dan tanda klinis
(eritema, scaling, pruritus)
• Perbandingan hasil dalam kelompok  Uji non-parameter Wilcoxon match-paired
signed-ranks
• Perbandingan seluruh karakteristik dasar dan hasil antara 2 kelompok  t-test dan X2
test
Hasil
Karakteristik Subjek Penelitian
Hasil
Perbandingan Kondisi Klinis

Efikasi yang signifikan setelah 4 minggu pengobatan, jika dibandingkan dengan sebelum pengobatan
Pembahasan

• Penelitian ini menemukan kedua obat (clotrimazole 1% krim dan butenafine 1%

krim) memberikan perbedaan yang signifikan antara sebelum dan setelah masa
pengobatan.
• Tidak ada perbedaan signifikan antara kedua kelompok pemberian obat setelah masa
pengobatan.
• Efek samping juga tidak ditemukan pada penelitian ini.
Pembahasan
Keterbatasan Penelitian

• Hanya dilakukan di satu rumah sakit

• Penelitian ini adalah subjek terhadap beberapa ancaman validitas yang
dapat menahan generalisasi hasil
• Beberapa statistik mayor tidak dapat diukur dan ketidakjelasan substansi
dapat memengaruhi seleksi kontrol
• Hanya mengukur dan membandingkan data hasil setelah 4 minggu masa
pengobatan
Kesimpulan

Penelitian ini menunjukkan bahwa topikal krim clotrimazole 1% dan krim

butenafine menunjukkan efikasi yang signifikan setelah 4 minggu
pengobatan. Namun, kedua obat ini tidak menunjukkan adanya perbedaan
hasil yang signifikan dalam menangani TC setelah masa pengobatan.
Terima Kasih