Anda di halaman 1dari 19

KECERDASAN

MENURUT
PERSPEKTIF
ISLAM
DOSEN PENGAMPU:
• Mukhlis, Drs., M.Si.

MATA KULIAH:
• DASAR PSIKOLOGI ISLAM
KELOMPOK 3
NABILLAH NUR
A’ISYAH PUTRI
12060123310
MARISKA
LIAYANTI
12060123171

RIZKI ARIANI
12060122225

SALSABILA
HUMAIROH
12060126828
TABLE OF CONTENTS
PENGERTIAN
01 INTELEGENSI
PENGERTIAN
INTELEGENSI
02 AL-QUR’AN
MENURUT
PERSPEKTIF AL-
03 ALAT-ALAT
QUR’AN
INDRA

04 PENDUKUNG
KECERDASAN
MACAM-MACAM

05 KECERDASAN
DALAM AL-QUR’AN
INTELEGENSI/
KECERDASAN
inteligensi adalah aplikasi dari
kemampuan kognitif dan pengetahuan
untuk belajar menyelesaikan masalah
dan mencapai nilai akhir yang akan
dihargai oleh individual atau
lingkungan budaya
MENURUT Menurut Alferd Binet inteligensi

ALFRET terdiri dari


Tiga komponen, yaitu
BINET 1. kemampuan untuk mengarahkan
pikiran atau tindakan
2. kemampuan untuk mengubah arah
tindakan bila tindakan itu
telah dilaksanakan,
3. dan kemampuan untuk mengritik
diri sendiri (autocriticism).

5
MENURUT
DAVID Sedangkan menurut David Wechsler

WESCHLER intelegensi
Adalah kemampuan untuk:
1. bertindak terarah (memiliki tujuan),
2. berpikir rasional,
3. dan menghadapi lingkungannya dengan
cara efektif.
 

6
PENGERTIAN
AL-QUR’AN
SECARA ETIMOLOGI
kata Al-Qur’an bentuk masdar dari qara’ah
yang berarti bacaan, ” sesuatu yang dibaca
berulang-ulang”. Dan pendapat ini yang
lebih masyhur. Sebagai mana dalam firman
Allah SWT ” sesunguhnya atas tanggungan
Kamilah mengumpulkan nya di dadamu dan
SECARA
TERMINOLOGI
membuatmu andai membacanya. Apabila Kami
telah selesai membacakannya, maka ikutilah
bacaanny itu”. (QS. Al-qiyaamah [75]: 17-
18). Secara terminology Dr. Subhi as-Shahih
mendefenisikan Al-Qur’an sebagai kalam
Allah SWT yang merupakan mukjizat yang
diturunkan kepada nabi Muhammad SAW
dan ditulis pada mushaf serta
diriwayatkan dengan mutawatir,
membacanya termasuk ibadah.

7
INTELEGE
Al-qur’an diturunkan kepada manusia untuk
menjadi pedoman bagi seluruh aspek kehidupan
manusia dan bersifat universal dan membahas
segala tatanan kehidupan, termasuk kecerdasan.
Di dalam Al-Qur’an telah banyak menyinggung
NSI
tentang kecerdasan. Allah menggunakan redaksi
atau term yang sangat erat hubungannya dengan
MENURUT
kecerdasan, yakni akal. Manusia disindir,
apakah kalian tidak berpikir, apakah kalian
PERSPEKT
tidak menggunakan akal, apakah kalian tidak
merenungkan kebesaran Allah dan lain-lain IF ISLAM

8
DALIL TENTANG AKAL DAN
BERPIKIR

QS. ALI-
“HaiIMRAN
Ahli :65Kitab,
mengapa kamu bantah
membantah tentang hal
Ibrahim, padahal Taurat
QS. AL- dan Injil tidak
diturunkan melainkan
BAQARAH
“Mengapa :4 lain
kamu suruh orang sesudah Ibrahim. Apakah
(mengerjakan) kebaktian, sedang
kamu melupakan 4 diri kamu tidak berpikir?”

(kewajiban)mu sendiri, padahal


kamu membaca Al Kitab (Taurat)?
Maka tidaklah kamu berpikir”
5 KATA DALAM AL-QUR’AN YANG
MEWAKILI TERM KECERDESAN
YATADABBARU
N
TA’QILUN QS. An-Nisa 4:82
QS. Al-Baqarah
2;242

TAFQAHUN
QS. Al-Isra 17:44
YATAFAKKARU
N
Ali Imran 3;191
Tadzakkarun
QS. An-Nur 24:1
TA’QILUN

Ta’qilun, Demikianlah Allah menerangkan kepadamu ayat-


ayat-Nya (hukum-hukum-Nya) supaya
kamu memahaminya”. (QS. Al-Baqarah [2], ayat 242).
ada ayat 242 surat al-Baqarah ada kata yang berbunyi
la’allakum ta’qilûna, yang diartikan supaya kamu
memahaminya. Kata ta’qilûna terkait dengan term
kecerdasan. Hal ini menunjukkan bahwa Alquran
memberikan perhatian penting terhadap masalah
kecerdasan.
Masalah kecerdasan terkait dengan akal. Yang
membedakan manusia dengan hewan adalah karena
TA’QIL manusia memiliki akal. Akal manusia salah satu fungsinya
adalah supaya manusia memahami sesuatu. Dari rangkaian
UN ayat 238-242 surat al-Baqarah di atas dapat disimpulkan
bahwa untuk mencapai pemahaman, manusia harus melalui
proses, dengan mendayagunakan akalnya, manusia
memperhatikan ayat-ayat Allah, hukum-hukum dan syariat
yang sudah Allah jelaskan di dalam Alquran.
“(yaitu) orang-orang yangYATAFAKKAR
mengingat
Allah sambil berdiri atau duduk atau

UN
dalam keadan
berbaring dan mereka memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata): "Ya
Tuhan Kami, Tiadalah Engkau menciptakan
ini dengan sia-sia, Maha suci Engkau,
Maka
peliharalah Kami dari siksa neraka”. Ali
Imran [3], ayat 191). term yang juga
berkaitan dengan kecerdasan adalah
berpikir. Berpikir erat kaitannya dengan
akal dan pemahaman sebagaimana
pembahasan term ta’qilûn. Untuk mencapai
emahaman dengan akalnya, maka manusia
harus berpikir. Akal yang digunakan
untuk proses berpikir akan sampai pada
pengetahuan tertentu. term yatafakkarûn
(berpikir) masih termasuk dalam domain
ranah kognitif. Ranah kognitif ini
merupakan ranah psikologis yang penting.
YATADABBAR
UN
Maka Apakah mereka tidak memperhatikan Al TAFQAHUN
Quran?
kalau kiranya Al Quran itu bukan dari “Langit yang tujuh, bumi dan semua yang
sisi Allah, ada di dalamnya bertasbih kepada Allah.
Tentulah mereka mendapat pertentangan yang dan tak ada suatupun melainkan bertasbih
banyak dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian
di dalamnya.” an-Nisa [4], ayat 82). tidak mengerti tasbih
Term tadabbur dalam ayat di atas lebih di mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha
fokuskan Penyantun lagi Maha Pengampun”. Surat
Pada perhatian. Perhatian adalah pemusatan al-Isra [17], ayat 44). Pengertian dan
konsentrasi dari seluruh aktivitas manusia pemahaman sangat berpengaruh dalam
yang proses pembelajaran, dan sangat
ditujukan pada suatu atausekumpulan objek. erat kaitannya dengan kecerdasan
Perhatian dengan memperhatikan bisa seseorang
dikategorikan
dalam ranah afektif, yaitu ranah yang
berkaitan dengan
nilai dan sikap. Sesuatu akan diperhatikan
apabila
menarik. Menarik atau tidaknya sesuatu
TADZAKKARUN
Tadzakkarûn, “(Ini adalah) satu surat yang Kami turunkan dan Kami
wajibkan (menjalankan hukum-hukum yang ada di dalam)nya, dan
Kami turunkan di dalamnya ayat ayat yang jelas, agar kamu selalu
mengingatinya”. Surat an-Nur [24], ayat 1). term kecerdasan dalam
Al-Qur’an dalam ayat tersebut yakni kata Tadzakkarun berkaitan
dengan ingatan. Ingatan adalah kemampuan manusia untuk
menyimpan dan menimbulkan kembali apa yang dialaminya. Apa
yang dialami manusia tidak seluruhnya hilang tetapi disimpan dalam
otak dan bila suatu saat dibutuhkan maka hal tersebut dapat
ditimbulkan kembali. Yang termasuk ke dalam ingatan adalah
kemampuan menerima, memasukkan, menyimpan, dan
menimbulkan kembali pengalaman yang telah lampau. Mengigat
adalah perbuatan menyimpan hal-hal yang sudah pernah diketahui
dengan tujuan.dikeluarkan/digunakan kembali pada saat lain30.
Memori adalah kapasitas untuk memelihara dan mendapatkan
kembali sebuah informasi. Proses memori yang paling mendasar
menjelaskan bahwa ingatan manusia terdiri dari 3 proses yang
paling penting.
 ENCODING
 STORAGE
 RETRIEVAL
jadi kecerdasan menurut Al-Quran
adalah proses memahami,
memberikan perhatian, mengingat,
dan berfikir mengenai sesuatu
perbuatan.
 
ALLAH MEMBERI ALAT INDRA UNTUK
MENUNJANG KECERDASAN

AL-MU’MINUN:78
“Dan Dialah yang
telah menciptakan AN-NAHL:78
bagimu
pendengaran,
penglihatan dan
“Dan Allah
mengeluarkan kamu
AL-ISRA: 36
hati nurani, dari perut ibumu
“Dan janganlah kamu
tetapi sedikit dalam keadaan tidak
mengikuti sesuatu
sekali kamu mengetahui sesuatu
yang tidak kamu
bersyukur.” pun, dan Dia ketahui. Karena
memberimu pendengaran,
pendengaran,
penglihatan dan
penglihatan, dan hati nurani, semua
hati nurani, agar itu akan diminta
kamu bersyukur.”
Dalam Alquran mana kala Allah swt menyebutkan alat kecerdasan bagi pertanggungjawabann
mamusia, seperti ya.”
dalam ke tiga ayat di atas, mengawalinya dengan kalimat al-sam’a , ini
memberi arti bahwa
awal kecerdasan manusia itu dari telinga, baiknya pendengaran manusia
berpengaruh
terhadap kecerdasan manusia, dan ketika Allah swt menjelaskan orang yang
tidak berakal 16
MACAM-MACAM KECERDESAN
MENURUT AL-QUR’AN
Secara bahasa al-aqlu adalah al-imsaku
wa al-
istimsak artinya mengikat. Dan mulanya
digunakan bagi wanita yang mengikat
rambutnya AL-QALBU
dengan tali agar tidak bercerai, mereka
menyebutnya aqalat al-mar’atu sya’raha, Al-qalbu adalah sepotong
dan bagi darah
ikatan unta ‘ aqlu al-baier’. keras berwarna kehitaman, ia
Selanjutnya digunakan bertempat di hati dan
untuk ilmu yang diikat pada otak. Akal tempatnya
adalah jiwa serta tempat akal,
potensi yang tersedia untuk menerima disebut
ilmu atau demikian karena suka bulak-
ilmu yang dimanfaatkan manusia dengan balik, ia
AL-AQLU
fotensinya. Makna ini adalah makna awal itu merupakan badan halus dan
tempat pemahaman. Dan kata
atau
dasar Dan al-aqlu digunakan bagi yang al-
baik dan qalbu bisa untuk yang baik
yang tidak baik, seperti di bawah ini dan yang
• Akal: untuk kebaikan : Al-Ankabut:43 tidak baik;
• Untuk keburukan:Al-Baqarah:171 • Qabu untuk makna yang
kebaikan : asy-syu’ara:89
• Qalbun untuk makna yang
buruk:al-a’raf: 179
MACAM-MACAM KECERDASAN
MENURUT AL-QUR’AN

● Sebagaimana
diungkapkan oleh Al- AL- Nuha yaitu potensi
Raghib tentang al- AL- NUH
kecerdasan akal yang
bashar yaituRuyatul mencegah dari yang tidak
Qalbi: Pandangan BASHARU A baik: at-taha:128
hati.
● Digunakan bagi yang
Akal disebut Hijrun
sebentar:: an-
nahl:77, ali-imran:13 AL- karena manusia mencegah
● Al-Fuadu. Adalah pancaran hati AL-FUADU HIJRU
apa yang dibisikan oleh
nurani : Fuad adalah seperti ULY- dorongan jiwanya
qalbu hanya terdapat di sini
makna ‘tafawwud’ pancaran hati
AL-
Yaitu akal yang sempurna
nurani yang bersih: an-najm:11 ALBA yang menyinari yang kuat
B argumen atas dasar petunjuk
ayat / al-Quran dan alam
semesta, yang bersih dari
kotoran hawa nafsu

Anda mungkin juga menyukai