ASAM AMINO

OLEH KELOMPOK 3:
DEWI RISMA WARDANI
ILHAM RAHMADDANI
ALDI MADONI
 Pengertian

Asam amino adalah  senyawa organik yang memiliki gugus fungsi karboksil

 (–COOH) dan amina (biasanya –NH2), serta rantai samping (gugus R) yang
spesifik untuk setiap jenis asam amino, Dalam biokimia sering kali
pengertiannya dipersempit: gugus karboksil dan amina terikat pada satu atom
karbon yang sama.
Asam amino atau amino acid adalah protein yang sudh dipecah melalui
prose metablisme menjadi molekul-molekul kecil. Dengan demikian, sel-se
tubuh akan lebih mudah menggunakan zat ini untuk berbagai kebutuhan,
mulai dari meendukung proses pemulihan luka hingga pembentukan sel baru.
 amino acid merupakan bentuk paling sederhama dari protein. Di dalam
tubuh, protein yang diperoleh dari makanan akan diolah melalui proses
pencernaan dan metabolisme, dibantu oleh berbagai macam enzim
pencernaan di dalam tubuh, seperti enzim pepsin yang didalam lambung
dan enzim tripisin, karboksipeptidase, serta kimotripsin yang dihasilkan
oleh pankreas.
Sejarah

Beberapa asam amino pertama ditemukan pada awal abad ke-19. Pada

tahun 1806, ahli kimia Prancis Louis-Nicolas Vauquelin dan Pierre Jean
Robiquet mengisolasi senyawa dalam asparagus yang kemudian
dinamai asparagina, asam amino pertama yang ditemukan.Sistin ditemukan
pada tahun 1810, meskipun monomernya, sistein, tetap tidak ditemukan
hingga tahun 1884. Glisina dan leusina ditemukan pada tahun 1820.Treonina
adalah jenis terakhir dari 20 asam amino umum yang ditemukan pada tahun
1935 oleh William Cumming Rose, yang juga menentukan asam amino
esensial dan menetapkan kebutuhan harian minimum dari semua asam
amino untuk pertumbuhan yang optimal.
 Kesatuan kategori kimia diusulkan oleh Wurtz pada tahun 1865, tetapi ia
tidak memberikan nama khusus. Penggunaan pertama istilah "amino acid"
dalam bahasa Inggris tercatat dari tahun 1898,sedangkan istilah
Jerman, Aminosäure, telah digunakan sebelumnya.Protein diketahui
menghasilkan asam amino setelah pencernaan enzimatik atau hidrolisis asam
dipahami. Pada tahun 1902, Emil Fischer dan Franz Hofmeister secara
independen mengusulkan bahwa protein terbentuk dari banyak asam amino,
dengan pembentukan ikatan di antara gugus amino dari satu asam amino
dengan gugus karboksil dari asam amino lainnya, menghasilkan struktur linier
yang disebut Fischer sebagai "peptida".
Reaksi Asam Amino

Asam amino memliki 2 buah gugus fungsi yaitu gugus amino dan gugus
karboksil

Reaksi terhadap gugus amino

1.Reaksi Pembentukan Garam
2. Asetilasi
asam amino mereaksikan asam asetat anhidrat

3.Reaksi van skyle 2dengan pereaksi asam nitrit

4. Deaminasi
Reaksi-reaksi terhadap gugus karboksil
1. Dekarboksilasi

2. Titrasi sorensen
3. Reaksi pembentukan laktam
Energi yang dihasilkan

Deaminasi yang dilakukan di hati menjadi amonia dan alfa-asam keto, dan
amonia dihasilkan dari deaminasi asam-asam amino, terutama di dalam hati
lalu digunakan untuk reaaksi transminasi atau dibawa ke hati untuk diubah
menjadi urea yang kemudian dikeluarkan melalui urine.