Anda di halaman 1dari 12

ETIKA EKONOMI

ISLAM
OLEH
Dr. Muhammad Yasin, S.E., M.P
MODAL SUMBER DAYA MANUSIA
BAGI PELAKU BISNIS ISLAMI
PENDAHULUAN
Posisi manusia sepanjang kehidupan akan selalu berada pada
dua dimensi:
 Sebagai Hamba; manusia wajib menyembah Sang Pencipta

dengan berbagai ibadah yang sesuai dengan tuntunan Rasul-


Nya.
 Sebagai Khalifah; manusia wajib bekerja keras,

memakmurkan bumi dengan mengelola secara optimal


semua ciptaan Allah untuk kesejahteraan dan keselamatan
manusia, dunia dan akhirat.
Karena itu dalam menjalankan misinya, manusia manusia
memiliki sekurang-kurangnya lima modal kehidupan, sebagai
sumber daya manusia unggul, yaitu; modal akidah, modal
Ibadah, modal akhlak mulia, modal bakat atau naluri bisnis,
modal sikap mental positif.
A. Modal Akidah
 Modal utama manusia sejak dalam kandungan ibunya adalah
akidah, artinya adalah bahwa setiap manusia yang lahir ke
bumi telah berjanji untuk menyembah kepada Allah SWT.
 Modal ini ibarat cahaya yang akan menyinari semua aktivitas
manusia selama dalam hidup dan kehidupannya.
 Modal ini bersemayam dalam hati manusia dan menjadi
sumber dari segala kebajikan dan amal shaleh yang
dilakukannya.
 Dengan niat yang ikhlas, kebajikan dan amal shaleh yang
dilakukan akan berbuah, dan dapat dipanen pada dua
dimensi ruang dan waktu yaitu dunia dan akhirat kelak.
 Dengan akidah yang benar Sang pelaku bisnis berkeyakinan
bahwa apa yang dicapai adalah anugerah Allah SWT.
B. Modal Ibadah
 Dengan akidah yang benar, lalu manusia menumpahkan seluruh
hidupnya untuk beribadah kepada Allah SWT, sesuai tuntunan
Rasul-Nya.
 Apapun yang menjadi profesi manusia bila dilakukan dengan

ikhlas dan tidak melanggar hukum (terutama hukum Allah SWT),


akan berniai ibadah.
 Katakanlah ada manusia yang berpofesi pegawai negeri,

pengusaha, guru/dosen, militer, petani, buruh, nelayan,


pedagang, seniman dll, bila semua aktivitasnya berlandaskan
pada niat yang baik untuk kemaslahatan manusia dengan
senantiasa mengharap ridho Allah SWT., Insyaa Allah akan bernilai
ibadah dalam arti yang seluas-luasnya.
 Dan bumipun akan semakin makmur karena dihuni oleh

manusiayang beriman dan bertakwa, termasuk pelaku bisnis yang


menjadikan bisnisnya sebagai ladang pahala.
C. Modal Akhlak Mulia
 Ketika manusia seudah berakidah yang benar, juga sudah
beribadah sesuai tuntunan Rasul, selanjutnya manusia
dituntut pula untuk berkhlak mulia.
 Walaupun pilak akidah dan ibadah sudah tegak namun belum

dibareng dengan akhlak mulia, maka dikhawatirkan akan


terjadi kesia-siaan dan kehampaan.
 Karena itulah kedudukan akhlak mulia yang mesti lakukan

oleh manusia apapun status sosialnya adalah sesuatu hal yang


mutlak adanya.
 Akhlak mulia merupakan cahaya hati, sebagai bahagian dari

cahaya Ilahi yang mengiringi segala aktivitas manusia


sehingga tidak terjebak dalam kesesatan dan kezaliman, yang
dapat menimbulkan perselisihan dan pertumpahan darah
antara sesama manusia.
Lanjutan....
 Dalam mengarungi samudera kehidupan Allah SWT
melengkapi manusia dengan kecerdasan, seperti keserdasan
soaial, kecerdasan emosional, keserdasan intelektual, dan
lebih khusus adalah kecerdasan spiritual.
 Kecerdasan yang dianugerahkan itu menjadikan manusia

mendapat amanah untuk berusaha guna memenuhi


kebutuhan hidupnya secara layak, baik kebutuhan individual
maupun kebutuhan bersama.
 Dalam misi inilah manusia mesti berjuang dengan akhlak

mulia untuk menguasai ilmu pengetahuan, teknologi,


komunikasi dan informasi serta berbagai bahasa yang
digunakan oleh bangsa di dunia untuk berkomunikasi.
 Namun semuanya tetap dalam pemanfaatan yang tidak

bertentangan dengan fitrah manusia dan hukum Allah SWT.


D. Modal Bakat atau Naluri Bisnis
 Walaupun menjadi Pengusaha yang berhasil bisa dibentuk
dengan berguru dan belajar dari pengalaman mereka yang
berhasil, namun mereka yang berbakatlah yang paling
banyak berhasil.
 Merekalah yang memiliki naluri bisnis yang tajam, sehingga

bila ada masalah dengan mudah dapat diselesaikan.


 Demikian pula kemampuan mencari dan menciptakan

peluang setiap saat dapat dilakukan.


 Siapapun yang berbakat telah menjadi anugerah dari Allah

SWT untuk lebih unggul dari mereka yang tidak berbakat.


 Agama apapun yang diyakini, bakat bisnis adalah salah satu

modal yang pengaruhnya sangat besar dalam mencapai


keberhasilan.
E. Madal Sikap Mental Positif
 Sikap mental manusia tidak selalu berkorelasi dengan
keberhasilan dalam bisnis, bahkan banyak orang yang
gagal dalam bisnis karena sikap mentalnya yang salah.
 Sikap mental yang relevan dengan keberhasilan dalam

bisnis adalah suka kerja keras, tanah dan ulet,


bersungguh-sungguh, disiplin, kerjasama, jujur, pandai
berkomunikasi, memiliki integritas, suka belajar, kreatif,
prasangka baik, inovatif, memaksimalkan ikhtiar dan do’a
kepada Allah SWT.
 Modal finansial, modal ilmu pengetahuan dan teknologi,

modal sumber daya alam, adalah modal yang dapat


dicapai dan berguna setelah modal sumber daya manusia
terpenuhi oleh Sang Pelaku Bisnis.
SEKIAN DAN TERIMAKASIH

Selanjutnya
Panduan Singkat Perkuliahan
Soal Evaluasi Matakuliah : Etika Ekonomi Islam
PT/Fakultas : Unisa/Fakultas Agma Islam
Prodi/Semester : Ekonomi Syariah/III
Dosen : Dr. Muhammad Yasin, S.E., M.P

 
Petunjuk Singkat:

Assalamu Alaikum Warahmatullah Wabarakatuh. Menyikapi kondisi saai ini, di


mana perkuliahan tidak boleh dilakukan secara tatap muka, maka untuk
mengantisipasi kemungkinan terlambatnya materi perkuliahahn disajikan
kepada mahasiswa, dipandang perlu mengupayakan alternatif sebagai
pengganti. Khusus mata kuliah Etika Ekonomi Islam akan dilakukan upaya
maksimal untuk dapat menyampaikan materi kuliah kepada mahasiswa untuk
kemudian diminta kepada mahasiswa menindaklanjuti/menanggapi materi
kuliah yang dimaksud, baik dalam bentuk diskusi langsung secara online, atau
secara tertulis melalui email atau WA.
Tugas Mahasiswa:

Berdasdarkan materi Matakuliah Etika Ekonomi Islam tersebut di atas, Anda ditugaskan
untuk :
1. Membuat resume singkat.
2. Apakah ada modal lain selain ke lima modal sumber daya manusia
tersebur di atas ?. Sebutkan jika ada, dan jelaskan secara singkat.
Beberapa ketentuan sebagai berikut:
1. Setiap mahasiswa wajib membaca materi yang disajikan,
2. Setiap tugas harus disalesaikian oleh mahasiswa, dan Jawaban harus ditulis
tangan,
3. Cantumkan Nama, NIM mahasiswa, tuliskan Judul mater kuliah, serta tanggal
pengiriman jawaban pada lembar jawaban.
4. Setiap lembar jawaban dianggap / sama dengan absensi. Oleh karena itu,
mahasiswa yang tidak mengirimkan lembar jawaban sesuai waktu yang
ditentukan, dianggap tidak hadir.
5. Jawaban dikirim via WA paling lambat satu hari sebelum kuliah berikutnya.
6. Hal-hal yang belum diatur, akan diatur seperlunya.
7. Selamat bekerja, semoga Anda sehat selalu dan sukses dalam segala aktivitas.
Aamiin

Anda mungkin juga menyukai