Anda di halaman 1dari 9

Manajemen Stratejik Sumber Daya

Manusia dalam Koperasi

Sekarang ini koperasi belum mampu menunjukkan


kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian nasional.

Teridentifikasi dari 7 masalah kualitatif yang dialami


koperasi Indonesia, yaitu:
(1) citra, (2) kemandirian, (3) kualitas SDM, (4)
Manajemen, (5) ketersediaan dan (6) akses permodalan, (7)
jaringan usaha
(Suryadharma Ali, 2004).
Pengertian Manajemen

Pengertian manajemen secara umum adalah suatu


proses yang terdiri dari rangkaian kegiatan, seperti
perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan
pengendalian atau pengawasan, yang dilakukan untuk
menetukan dan mencapai tujuan yang telah ditetapkan
melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumber
daya lainnya.

Manajemen Stratejik Sumber Daya Manusia dalam Koperasi


Manajemen Stratejik
 
Adalah Proses mengidentifikasian dan pelaksanaan misi organisasi,
dengan menyesuaikan kemampuan perusahaan dengan tuntunan
lingkungan.
Proses Manajemen Stratejik.

Manajemen stratejik termasuk fase implementasi:


Tahap 1: Mengidentifikasi bisnis dan misi.
Tahap 2: Menghadirkan audit eksternal dan internal.
Tahap 3: Menerjemahkan misi kedalam tujuan stratejik.
Tahap 4: Memformulasikan stratejik untuk mencapai tujuan.
Tahap 5: Implementasi strategi.
Tahap 6: Evaluasi Kinerja.
Manajemen Stratejik Sumber Daya Manusia dalam Koperasi
Pengertian Sumber Daya Manusia

           Dalam mengelola sumber daya manusia suatu organisasi seperti


koperasi diperlukan juga manajemen.

Menurut Nawawi (2001) ada tiga pengertian sumber daya manusia


yaitu :
a. Sumber daya manusia adalah manusia yang bekerja dilingkungan
suatu organisasi
b. Sumber daya manusia adalah potensi manusiawi sebagai penggerak
organisasi mewujudkan eksistensinya.
c. Sumber daya manusia adalah potensi yang merupakan asset dan
berfungsi sebagai modal (non material/non financial) di dalam
organisasi bisnis, yang dapat mewujudkan menjadi potensi nyata (real)
secara fisik dan non fisik dalam mewujudkan eksistensi organisasi.
Manajemen Stratejik Sumber Daya Manusia dalam Koperasi
Pengertian Manajemen Stratejik Sumber
Daya Manusia

Pemahaman tentang sumber daya manusia (SDM)


sebagaimana juga yang telah diterjemahkan oleh “Jusuf
Irianto” (2001:3) sebagai berikut :
“ Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) merupakan
pengakuan tentang pentingnya tenaga kerja suatu organisasi
sebagai sumber daya manusia yang sangat penting dalam memberi
kontribusi bagi tujuan-tujuan organisasi, dan penggunaan
beberapa fungsi dan kegiatan untuk memastikan bahwa SDM
tersebut digunakan secara efektif dan adil bagi kepentingan
individu, organisasi dan masyarakat.”
Manajemen Stratejik Sumber Daya Manusia dalam Koperasi
Fungsi Manajemen Stratejik Sumber Daya Manusia

Fungsi manajemen sumber daya manusia sangat


memegang peranan penting dalam sebuah organisasi.

fungsi-fungsi manajemen personalia, seperti yang dikemukakan oleh


Manullang (1992) yaitu :
” Membuat anggaran tenaga kerja yang dibutuhkan, termasuk di
dalamnya menarik tenaga kerja, membuat job analysis, membuat job
description dan job specification, mengadakan seleksi tenaga kerja,
memindahkan dan mempromosikan tenaga kerja, melatih dan
mendidik tenaga kerja, memotivasi tenaga kerja serta melakukan
pension tenaga kerja.”

Manajemen Stratejik Sumber Daya Manusia dalam Koperasi


Fungsi Manajemen Stratejik Sumber Daya
Manusia

Menurut flippo (1991), bahwa sumber daya manusia mengaplikasikan fungsi-fungsi manajemen
(management function), dalam melaksanakan fungsi pelaksanaan (operation function).

Fungsi manajemen meliputi :


perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing),
pengarahan (directing),
dan pengawasan (controlling).

Sedangkan fungsi opeartif meliputi :


pengadaan (procurement), pengembangan (development), kompensasi (compensation), integrasi
(integration), pemeliharaan (maintenance), dan pemberhentian (separation).

Manajemen Stratejik Sumber Daya Manusia dalam Koperasi


Pentingnya Manajemen Stratejik Sumber Daya Manusia
dalam Koperasi

Manajemen merupakan salah satu bagian penting dari


organisasi koperasi. Berhasil tidaknya suatu koperasi sangat
tergantung pada mutu dan kerja dalam bidang manajemennya.
Apabila orang-orang dalam manajemen ini memiliki
kejujuran, kecakapan dan giat dalam bekerja maka besarlah
kemungkinannya koperasi akan maju pesat atau setidak-
tidaknya tendensi untuk terjadinya kebangkrutan dapat
ditanggulangi. Tetapi sebaliknya, apabila orang-orang ini tidak
cakap, curang atau tidak berwibawa tentulah koperasi pun
akan mundur atau tidak semaju seperti diharapkan.

Manajemen Stratejik Sumber Daya Manusia dalam Koperasi


WASSALAMUALAIKUM. Wr. Wb

Anda mungkin juga menyukai