Anda di halaman 1dari 12

Donny Imanuel Siregar

Challenges of Implementing Anti-monopoly and


Unfair Competition Law
in Creating Market Efficiency in Indonesia
The beginninng
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan
Persaingan Usaha Tidak Sehat (UU Anti Monopoli) menjadi dasar kebijakan
persaingan usaha di Indonesia. UU Anti Monopoli memiliki sistem regulasi yang
unik dalam menyikapi persaingan usaha dan hubungan usaha kecil. Kebijakan
dan undangundang persaingan di Indonesia berpihak pada UMKM. Semua
tindakan pelaku UMKM dikecualikan oleh Pasal 50 huruf h UndangUndang
Nomor 5 Tahun 1999.
Part by part

Part 1 Part 2 Part 3 Part 4

Economic Efficiency Monopoly & Unfair KPPU’s Role and Conclusion


& Justice Competition Challenges of Anti-
Practices Trust Law
Implementation

"Great competition doesn't have to be built on
hate. They're built on respect, on respect for
excellence."

- Mike Krzyzewski
Economic Efficiecny & Justice
Efisiensi & Keadilan Ekonomi

Dalam perekonomian bebas, monopoli merupakan salah satu


penyebab kegagalan pasar, oleh karena itu mutlak diperlukan
untuk mencegahnya. Di Indonesia, kebijakan anti monopoli
telah diundangkan dalam UU No. 5 Tahun 1999.

Undang-undang ini memiliki nafas yang sama dengan


Perubahan UUD 1945 Pasal 33 ayat 4 bahwa perekonomian
nasional diselenggarakan berdasarkan demokrasi ekonomi
dengan prinsip kebersamaan, yaitu berdasarkan keadilan dan
efisiensi. Dalam undang-undang ini, Komisi Pengawas
Persaingan Usaha (KPPU) diberi mandat untuk mengawasi
dan melaksanakan kebijakan tersebut.
Economic Efficiecny & Justice
Efisiensi dan Keadilan Ekonomi

Winrekso (2017) Menyatakan bahwa dengan hukum ekonomi yang kuat, persaingan tidak sehat dan praktik
monopoli dapat dihilangkan.
Monopoly & Unfair Competition Practices
Praktik Monopoli & Persaingan Tidak Sehat

Pengawas Persaingan Usaha (KPPU). Hal ini merupakan


perwujudan amanat dari UU No. 05/1999 dalam mencegah
distorsi dan persaingan usaha tidak sehat di pasar, atas
prakarsa Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR
RI). Sehingga pemerintah mengeluarkan Undang-Undang
Nomor 05 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli
dan Persaingan Usaha Tidak Sehat
Monopoly & Unfair Competition Practices
Praktik Monopoli & Persaingan Tidak Sehat

(Nugroho, 2014) Praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat dapat menyebabkan terganggunya
berfungsinya mekanisme pasar dengan baik, sehingga menghambat perkembangan ekonomi dan perdagangan
KPPU’s Role and Challenges of Anti-Trust Law
Implementation
Peran KPPU dan Tantangan Implementasi UU Anti Trust

(1) Melakukan penilaian terhadap perjanjian-perjanjian yang


dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau
persaingan usaha tidak sehat.

(2) Melakukan penilaian terhadap kegiatan usaha dan atau


tindakan pelaku usaha yang dapat mengakibatkan terjadinya
praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.

(3) Melakukan penilaian ada atau tidaknya penyalahgunaan


posisi dominan yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek
monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat.

(4) Mengambil tindakan sesuai dengan Komisi

(5) Memberikan nasihat dan pertimbangan atas kebijakan


Pemerintah terkait dengan praktik monopoli dan atau
persaingan usaha tidak sehat;
KPPU’s Role and Challenges of Anti-Trust Law
Implementation
Peran KPPU dan Tantangan Implementasi UU Anti Trust

(6) Siapkan pedoman dan atau publikasi yang terkait.


(7) Memberikan laporan secara berkala tentang kerja KPU
kepada Presiden dan DPR.
Conclusion

Dengan hukum ekonomi yang kuat, persaingan tidak sehat dan praktik monopoli
dapat dihilangkan.
Sumber Jurnal

https://ijmmu.com/index.php/ijmmu/article/view/1526/1217

Anda mungkin juga menyukai