Masyarakat Minagkabau
Draf Pertanyaan Keminangkabauan
PMTK 6C
1. Sry Eniza (2418086) Kenapa hanya kepada perempuan
ditujukan sumbang 12 tersebut?
2. Afdhal Juli Hendri (2418084) jelaskan bagaimana cara
pemakalah dalam menyikapi menghidupkan kato nan 4 itu
kedalam jiwa generasi minang saat ini agar mereka lebih
bisa menghormati dan menghargai orang yang lebih tua
darinya, maupun selangkah lebih tua darinya ?
3. Rabiul Shahira (2418069) Kenapa dalam kato nan ampek
harus menggunakan aturan tuturan dalam bahasa
minangkabau.
4. Lara Nurdiat (2418096) jika kita mempunyai adik
perempuan, dan adik perempuan kita itu sudah memiliki
suami yang umurnya lebih tua dari kita?Itu kita hrus
menerapakn kato mandaki atau kato manurun?
Draf Pertanyaan Keminangkabauan
PMTK 6A
1. Arini khairunnisa 2418007 Bagaimana tanggapan
pemakalah dan kawan2 terhadap kondisi memudarnya
tata krama berbicara seperti kato nan ampek di
lingkungan Minangkabau?
2. Wahyuni Safitri 2417125 Terkait sumbang 12 pada
saat sekarang ini,perempuan minang kuhusnya sudh
banyak melupakan tata krama dalm brpkaian,brbicara
dlm nya.bagaiamna tnggpn pemaklh
3. Yulianis Yusefi Yulanda 2418024 Bagaimana solusi
terkait memudarnya tata krama dalam berbicara kato
nan ampek di lingkungan masyarakat Minangkabau.
Draf Pertanyaan Keminangkabauan
PMTK 6B
1. INDAH RISNAWATI (2417058) bagaimanakah pihak
pemakalah dalam menyikapi hal tersebut agar para
wanita diminangkabau tetap memperhatikan nilai-nilai
sumbang nan duo baleh?
2. Wiranti Wulandari (2417036) Pesatnya gelombang
modernisasi di masyarakat minangkabau
mengakibatkan banyaknya orang yang tidak lagi
mengindahkan penggunaan dari kato nan ampek saat
digunakan untuk lawan bicara
3. Rahmina (2418061) Dalam sumbang duduak apakah ada
sanksi adat bagi seseorang yang apabila dia duduk tidak
sesuai dengan etika duduk menurut adat minangkabau
Draf Pertanyaan Keminangkabauan PBK 2D
1 •Perhelatan
Acara
2 •Meminang
5 • Acara adat
Acara
3 •Menerima tamu
• Pemakaman
6 jenazah
4 •Batagak penghulu
7 •Upacara selamat
8 •Dan lain-lain
Pepatah Petitih
Petatah petitih merupakan salah satu sastra lisan masyarakat
Melayu yang berisikan nasihat, sindiran, pandangan-
pandangan atau pedoman hidup yang baik, dan petunjuk-
petunjuk dalam melakukan hubungan sosial dalam
masyarakat.