Anda di halaman 1dari 8

HUKUM PELAYANAN PUBLIK DALAM KONTEKS HAN

FUNGSI HAN :

Normatieve/Legitimerende
Functie
[Fungsi Normatif/
Legitimasi]

Instrumente Functie Waarborg Functie


[Fungsi Instrumental] [Fungsi Jaminan/Perlindungan]

Mrp Rangkaian 3 Fungsi yang dapat dibedakan, tetapi tidak bisa


dipisahkan.
A. Fungsi Normatif/Legitimasi

1. Secara konkret, fungsi normatif/legitimasi hukum administrasi tercermin


dalam pembentukan dan pengembangan badan administrasi/pemerintahan,
pemberian wewenang administrasi dan prosedur pengambilan keputusan.

Dalam gagasan negara konstitusional yang demokratis, legitimasi ini


diberikan oleh hukum. Hukum Administrasi mencakup pembentukan
badan-badan administrasi baru untuk keperluan tugas-tugas pemerintah
baru, pemberian kekuasaan baru atau perubahan yang ada dan
pengaturan prosedur untuk pelaksanaannya
2.Tindakan administrasi secara substansial (material)juga harus dilegitimasi. Ini
berarti bahwa mereka harus mematuhi aturan hukum tertulis dan tidak
tertulis.
3. Hukum administrasi bertujuan untuk membenarkan seluruh tindakan badan
administrasi dengan menyediakan dasar hukum yang memadai, dan dengan
membakukannya baik secara substantif maupun prosedural melalui aturan
hukum.
B. Fungsi Instrumental

1. Fungsi instrumental hukum administrasi menyangkut peran yang dimainkan


hukum ini dalam penetapan dan implementasi kebijakan pemerintah.
Akibatnya, hukum administrasi mengalami perubahan yang cepat dan
berjangkauan jauh.
2. Dalam pendekatan instrumental, hukum terutama dilihat sebagai perantara
untuk mencapai tujuan tertentu. Sasaran (kebijakan) yang ingin dicapai
ditempuh melalui perumusan keputusan pemerintah dengan karakter
normatif. Ini mrp instrumen khusus.
3. Badan Administrasi diharuskan untuk mengambil keputusan dan mengambil
tindakan yang dianggap perlu untuk melindungi kepentingan publik.
4.Tugas-tugas pemerintah ini telah berkembang menjadi intervensi/
campurtangan pemerintah yang sangat luas dan beragam sejak abad ke-20.
(sbg antitesa doktrin Laissez faire – Biarkan berbuat/terjadi)
C. Waarborgfunctie [Fungsi Jaminan/Perlindungan]

1. Melalui standarisasi hukum administrasi, posisi hukum warga negara ketika


berhadapan dengan pemerintah harus terjamin [hukum administrasi
substansial dan hukum administrasi prosedural/formal].
2. Jaminan yang paling penting bagi warga negara adalah hak dan prosedur
umum dan khusus yang diberikan oleh hukum administrasi : aturan hukum
khusus, dilengkapi dengan materi umum dan jaminan formal dari Hukum
Administrasi Umum dan prinsip-prinsip pemerintahan yang tidak tertulis.
3. Prinsip-prinsip tsb telah dielaborasi pada hukum positif dalam prinsip-
prinsip umum administrasi yang baik, yang berisi bahan dan perlindungan
prosedural yang dengannya tindakan administratif yang sebenarnya dapat
diuji untuk legitimasi. Tetapi prinsip demokrasi juga telah dinyatakan dalam
jaminan hukum yang lebih konkret seperti partisipasi publik dan publisitas.
Samenhang van en spanning tussen functies [Koherensi/Hubungan dan
Ketegangan antar Fungsi]
1. Hukum Administrasi menjalankan tiga fungsi berbeda secara bersamaan dengan pemerintah
dan warga negara. Pada bagian tertentu lebih ditekankan pada fungsi instrumental,
sementara bagian lain menunjukkan karakter yang lebih terjamin. Namun, untuk hukum
administrasi secara keseluruhan, fungsinya setara.
2.Fungsi Normatif/Legitimasi HAN terutama diekspresikan melalui pembentukan badan
administrasi, wewenang dan standar untuk pelaksanaan wewenang ini. Oleh karena itu badan
administrasi dilegitimasi untuk bertindak. Dengan pemberian wewenang dan pembentukan
badan administrasi, hukum administrasi juga memenuhi fungsi instrumental.
3. Fungsi instrumental aktif ditandai dengan telah melegitimasi dan fungsi instrumental pasif
ditandai dengan hukum administrasi dipandang sebagai instrumen untuk kebijakan
pemerintah [Ada hubungan dengan efek melegitimasi].
Fungsi Pemerintah
Fungsi Utama :

fungsi pelayan
masyarakat (public
service function)

fungsi pembangunan
Prinsip Equity/Non fungsi perlindungan
(development diskriminatif; (protection function)
function) Prinsip efisiensi &
efektivitas;
Prinsip akuntabel
Dalam konteks pelayanan publik, pelayanan umum adalah mendahulukan kepen-
tingan umum, mempermudah urusan publik, mempersingkat waktu pelaksanaan
urusan publik dan memberikan kepuasan kepada publik (publik = umum).

Ruang Lingkup Pelayanan Pemerintah :


1.Pelayanan Barang dan Jasa Publik :
a) Pengadaan dan penyaluran barang dan jasa publik yang dilakukan oleh
instansi pemerintah yang sebagian atau seluruh dananya bersumber dari
anggaran pendapatan dan belanja negara dan/atau anggaran pendapatan dan
belanja daerah. ;
b) Pengadaan dan penyaluran barang dan jasa publik yang dilakukan oleh suatu
badan usaha yang modal pendiriannya sebagian atau seluruhnya bersumber
dari kekayaan negara dan/atau kekayaan daerah yang dipisahkan.
2.Pelayanan Administratif yang Diatur dalam Peraturan Perundang-Undangan.

a.Tindakan administratif pemerintah yang diwajibkan oleh negara dan diatur


dalam peraturan perundang-undangan dalam rangka mewujudkan
perlindungan pribadi, keluarga, kehormatan, martabat, dan harta benda
warga Negara;
b.Tindakan administratif oleh instansi non pemerintah yang diwajibkan oleh
negara dan diatur dalam peraturan perundang-undangan serta diterapkan
berdasarkan perjanjian dengan penerima pelayanan.

Anda mungkin juga menyukai