NIM :25000119183411 Kelas : KL 1 GMO (GENETICALLY MODIFIED ORGANISME) Pengertian GMO
Genetically modified organism adalah proses perubahan
genetik dari suatu organisme dengan Teknik rekayasa genetik. GMO bisa memodifikasi berbagai jenis pangan dan bisa juga untuk penelitian ilmiah non pangan. GMO bisa jugadisebut organisme hidup yang dimodifikasi (living modified organisme) Ruang Lingkup GMO
GMO pertanian merupakan solusi bioteknologi
dibidang pertanian, sejak dari mempersiapkan bahan sampai dengan pengolahannya menjadi produk siap olah maupun siap hidang CONTOH HASIL DARI GMO
Peningkatan kandungan nutrisi : Pisang, cabe, raspberries, stroberi, ubi
jalar Peningkatan rasa : tomat dengan pelunakan lebih lama, cabe, buncis, kedelai Peningkatan kualitas : pisang, cabe, stroberi dengan tingkat kesegaran dan tekstur yang meningkatd. Mengurangi allergen : polong-polongan dengan kandungan protein allergenik yang lebih rendahe. Kandungan bahan berkhasiat obat : tomat dengan kandungan lycopene yangtinggi (antioksidan untuk mengurangi kanker), bawang dengan kandunganallicin untuk menurunkan kolesterol, padi dengan kandungan vitamin A dan besi untuk mengatasi anemia dan kebutaan. PRODUK-PRODUK HASIL GMO
bioteknologi yang merupakan teknoiogi pemanfaatan organisme (mikroba) atau produk organisme yang bertujuan untuk menghasilkan bahan atau jasa. Bioteknoiogi bukanlah hal yang baru bagi peradaban manusia, teknoiogi seperti pembuatan tape, tempe, kecap, dan tuak menunjukkan pemanfaatan mikroba untuk mengubah bahan dasar menjadi bahan yang bersifat ekonomi lebih tinggi. MANFAAT REKAYASA GENETIK
Meningkatnya derajat kesehatan manusia,
dengan diproduksinya berbagai hormone manusia seperti insulin dan hormone pertumbuhan. Tresedianya bahan makanan yang lebih melimpah. Tersedianya sumber energy yang terbaharui. Proses industry yang lebih murah. Berkurangnya polusi DAMPAK POSITIF DARI REKAYA GENETIK
Mereduksi kehilangan dan kerusakan pasca
panen Mengurangi resiko gagal panen Meningkatkan rendemen dan produktiitas Menghemat pemanFaatan lahan pertanian Mereduksi kebutuhan jumlah pestisida dan pupuk kimia Meningkatkan nilai gizi Tahan terhadap penyakit dan hama spesifik termasuk yang disebabkan oleh virus DAMPAK NEGATIF DARI REKAYASA GENETIK Tanaman atau hewan yang dimodifikasi mungkin memiliki perubahan genetik yang tak terduga dan berbahaya bagi kesehatan, Organisme yang dimodifikasi dapat kawin silang dengan organisme alami tetapi dapat menyebabkan kepunahan organisme asli atau efek lingkungan yang tak terduga lainnya, Tanaman mungkin kurang tahan terhadap beberapa hama dan lebih rentan terhadap orang lain, Komponen tertentu dianggap dapat memberikan alergen dan racun ke makanan, Kecenderungan untuk memprovokasi reaksi alergi (alergenisitas) Kontaminasi antara makanan yang dimodifikasi secara genetic modified dan non-genetic modified, Resistensi antibiotik TERIMA KASIH