Anda di halaman 1dari 22

INTEGRATED

BAHAN AJAR (IBA)


KEWIRAUSAHAAN

Ika Y. W., M.Kep., Ns.Sp.Kep.MB


TUJUAN UMUM
Setelah mempelajari topik ini, mahasiswa mampu menyusun
perencanaan bisnis pada bidang keperawatan medikal bedah
khususnya keperawatan endokrin.
TUJUAN KHUSUS
Mahasiswa mampu untuk:
1. Menjelaskan latar belakang pembuatan perencanaan bisnis
2. Menyusun analisis SWOT pembuatan perencanaan bisnis
3. Membuat visi dan misi perusahaan
4. Menentukan tujuan perusahaan

5. Menetapkan strategi pemasaran perusahaan


6. Menyusun analisis biaya produksi perusahaan
7. Menyusun analisis penjualan perusahaan
MANFAAT
1. Mahasiswa akan memiliki pengalaman mengembangkan
kemampuan entrepreneurship dalam menerapkan tindakan
pencegahan Foot Ulcer pada pasien dengan Diabetes Mellitus
2. Mahasiswa termotivasi untuk mengembangkan kemampuan
entrepreneurship dalam praktik keperawatan medikal bedah
MATA KULIAH
Keperawatan
Endokrin Metabolik II

SHS, 2012

CONTOH PERENCANAAN BISNIS


Pengembangan Foot Care Corner sebagai
upaya untuk pencegahan komplikasi Foot
Ulcer pada pasien Diabetes Mellitus
CONTOH PERENCANAAN BISNIS
• Jumlah penderita DM  peningkatan setiap tahunnya
• DM  salah satu penyakit serius yang dapat
menimbulkan berbagai komplikasi, salah satunya
Diabetic Foot Ulcer
• Lima belas persen penderita DM akan mengalami foot
ulcer dan 85% dari penderita foot ulcer tersebut
berisiko menjalani amputasi (Edmonds, 2006;
Frykberg, 2006)
Strength (Kekuatan) :
Weakness (Kelemahan)
Belum tersedianya produk jasa yang spesifik untuk
foot care pada penderita DM dan tidak hanya berfokus Prospek bisnis belum dapat terlihat
untuk perawatan luka
Sebagian dari sasaran (konsumen) adalah
Kebutuhan penderita DM untuk pemantauan,
penderita DM dan atau keluarga dengan
perawatan dan edukasi kesehatan kaki
tingkat ekonomi menengah kebawah
Bagian dari peran perawat dalam pencegahan
komplikasi DM
Sarana dan prasarana untuk memberikan jasa mudah
untuk dipenuhi dan tidak membutuhkan biaya yang
ANALISIS SWOT
Opportunity (Kesempatan)
mahal
Jumlah penderita DM yang terus meningkat
Dampak penyakit DM terhadap diri sendiri yang
menimbulkan beban berat Treath (Ancaman)
Dampak penyakit DM yang menimbulkan beban Tersedianya produk jasa lain yang
berat menimbulkan beban bagi keluarga
berorientasi pada penanganan luka
Belum banyak tersedia produk jasa foot care
yang tidak berorientasi pada penanganan luka Orientasi masyarakat yang masih berfokus
(foot ulcer) pada pengobatan bukan pada pencegahan
Kemudahan menemukan populasi penderita DM
di seluruh Puskesmas ataupun layanan kesehatan
lain
PENETAPAN VISI-MISI
Visi
• Menyediakan jasa pemantauan, perawatan dan edukasi kesehatan kaki
untuk penderita DM agar dapat mencegah foot ulcer

Misi
• Untuk mencapai visi, maka perusahaan ini menyediakan layanan jasa
berupa:
• Pemantauan kesehatan kaki

• Perawatan kaki dan latihan kaki


• Disertai dengan pemberian konsultasi dan edukasi kesehatan kaki
PENETAPAN TUJUAN USAHA
• Tujuan jangka pendek:
• Menyediakan jasa pemantauan, perawatan dan edukasi kesehatan kaki
untuk penderita DM dengan harga terjangkau agar dapat mencegah foot
ulcer dengan strategi pemasaran terbatas
• Tujuan jangka menengah:
• Menyediakan jasa pemantauan, perawatan dan edukasi kesehatan kaki
untuk penderita DM dengan harga terjangkau agar dapat mencegah foot
ulcer dengan strategi pemasaran terbuka (menggunakan berbagai media)
• Tujuan jangka panjang:
• Menyediakan jasa pemantauan, perawatan dan edukasi kesehatan kaki
untuk penderita DM dengan harga terjangkau agar dapat mencegah foot
ulcer dengan strategi perluasan pemasaran melalui pengembangan lokasi
usaha
STRATEGI PELAKSANAAN
Mempersiapkan segala macam perangkat produk jasa mulai dari alat
untuk pemantauan kesehatan kaki, alat edukasi dan komponen
pembantu untuk pelaksanaan terapi latihan kaki dalam bentuk visual
maupun elektronik

Menentukan segmen pasar di masyarakat, yaitu penderita DM di seluruh


Puskesmas ataupun layanan kesehatan lain, khususnya yang belum mengalami
komplikasi Foot Ulcer

Promosi produk jasa melalui penyebaran leaflet dan membuat Foot Care
Corner di Puskesmas, melalui internet dengan membuka blog khusus Foot
Care, promosi melalui jaringan social networking di internet

Seluruh penderita DM khususnya yang


SEGMEN PASAR
belum mengalami komplikasi Foot Ulcer
STATUS FINANSIAL
• Paparkan perolehan modal usaha:
• Contoh:

• Modal berasal dari dana bersama (5 orang):


• masing-masing sebesar Rp. 1.000.000,-
• peran @ orang dalam organisasi  mulai dari manajer hingga pelaksana
 sehingga proses pemberian layanan ini bisa beroperasional

• Paparkan analisis biaya produksi dan penjualan


ANALISIS BIAYA PRODUKSI
• Biaya investasi:
• Modal Tetap (Fixed Cost)
• Televisi + LCD Rp. 1.500.000,-
• Meja + Kursi Rp. 500.000,-
• Alkes (tensimeter, stetoskop, reflek hammer,
monofilament, GDA stik, @ 1 buah) Rp. 1.000.000,-

Jumlah Rp. 3.000.000,-


• Biaya operasional:
• Biaya listrik Rp. 300.000,-
• Alat habis pakai (lancet, alkohol swab, dll) Rp. 200.000,-
• Biaya pembuatan leaflet & CD Rp. 100.000,-
• Biaya promosi via internet Rp. 200.000,-
• Alat tulis Rp. 200.000,-

Jumlah Rp. 1.000.000,-


• Total Biaya yang diperlukan Rp.4.000.000,-
ANALISIS PENJUALAN
• Harga jasa : Rp. 10.000,00
• BEP yang dapat dicapai berdasarkan unit (jasa) :
Total Fixed Cost Rp. 3.000.000,00
(Harga jual per unit/jasa)-(variabel = Rp. 10.000,00-Rp.5.000,00
cost)
 
  = 600 unit jasa

• Artinya:
• perusahaan perlu menjual 600 unit jasa agar terjadi Break Even Point. Pada
pejualan unit ke 601, maka usaha ini mulai memperoleh keuntungan
ANALISIS PENJUALAN
• BEP yang dapat dicapai berdasarkan uang penjualan per unit
(jasa):
Total Fixed Cost
= x Rp. 10.000,00
(Harga jual per unit/jasa)-(variabel cost)
 
Rp. 3.000.000,00
= x Rp. 10.000,00
Rp. 10.000,00-Rp.5.000,00
 
= Rp. 6.000.000,00

• Artinya: perusahaan perlu memperoleh uang penjualan sebesar Rp.


6.000.000,00 agar terjadi Break Even Point
ANALISIS PENJUALAN
• Pelayanan: 10 pasien per hari
• Pelayanan: 10 unit (jasa) x Rp 10.000,- x 25 hari = Rp.
2.500.000,-
• Keuntungan per bulan = 2.500.000 – 1.000.000 = 1.500.000

• Pengembalian modal total


= (Keuntungan tiap bulan/biaya investasi) x bulan
= (1.500.000/4.000.000) x bulan
= 0,4 bulan
= 12 hari
• Artinya bila setiap hari mampu melayani 10 pasien maka dalam 12 hari
biaya investasi sudah kembali)
CONTOH LAIN
“ELMO (Es Lolipop Moringa) : sebagai upaya untuk mengobati penyakit
Hepatitis B”
Insulin Pen for Diabetic Kids dengan Terapi
Musik (Indic Pimus) sebagai Upaya Menurunkan
Stress pada Anak yang Mengalami Diabetes
TUGAS
• Pembuatan Perencanaan Bisnis:
• Susunlah sebuah perencanaan bisnis dalam bidang
keperawatan endokrin sesuai dengan langkah-langkah
yang telah dibahas sebelumnya!
• Tugas disusun dalam bentuk proposal perencanaan bisnis
• Waktu penyusunan diberikan jangka waktu 1 bulan (sejak
hari ini)
• Proposal perencanaan bisnis wajib diupload di AULA
sesuai tempat yang telah disediakan dengan batas akhir 1
bulan (sejak hari ini)
TERIMA KASIH & GOOD LUCK

Anda mungkin juga menyukai