Anda di halaman 1dari 17

Pekerjaan & Struktur Pekerjaan

ADHA KURNIA SARI


(21138007)
A. Defenisi Pekerjaan

• Menurut Herr dan Cramer pekerjaan memiliki peran yang sangat besar dalam
memenuhi kebutuhan hidup manusia, terutama kebutuhan ekonomis, sosial, dan
psikologis.

• Super (1984) juga merubah defenisi kerja. Defenisi kerja telah bergeser dari fokus
kerja sendiri sebagai sentra kehidupan ke ketertarikan kualitas hidup.

• The National Vocational Guidance Association (NVGA) mendefenisikan kerja


sebagai usaha yang sadar, bertujuan untuk mendapatkan keuntungan bagi dirinya
sendiri atau orang lain.

2
Pekerjaan tidak serta merta merupakan karier. Kata pekerjaan (work,
job, employment) menunjuk pada setiap kegiatan yang menghasilkan
barang atau jasa (Isaacson, 1985);

sedangkan kata karier (career) lebih menunjuk pada pekerjaan atau


jabatan yang ditekuni dan diyakini sebagai panggilan hidup, yang
meresapi seluruh alam pikiran dan per)asaan seseorang, serta
mewarnai seluruh gaya hidupnya (Winkel, 1991.

3
Secara ekonomis orang yang bekerja akan memperoleh penghasilan/uang
yang bisa digunakan untuk membeli barang dan jasa guna mencukupi
kebutuhan hidup sehari-hari.

Secara sosial orang yang memiliki pekerjaan akan lebih dihargai oleh
masyarakat daripada orang yang menganggur.

4
B. Konsep Pekerjaan
Ahli Antropologi dan Sejarah berpendapat bahwa pekerjaan
telah menjadi instrumen dalam menciptakan peradaban
yang menyebabkan orang untuk bekerja sama untuk
bertahan dan mengembangkan kualitas hidup.

5
Morgan (1980) mengidentifikasi 2 bagian dimensi kerja : Dimensi apa yang
kemungkinan diterima individu :
1. Tujuan pekerjaan
2. Kesempatan mengembangkan diri
3. Sejumlah pekerjaan menarik
4. Tantangan kerja
5. Kekuatan adan tanggung jawab kerja
6. Pengakuan kerja yang bagus
7. Status dan prestise
8. Keramahan dan kecocokan dalam tim kerja
9. Gaji
10. Struktur lingkungan
11. Keamanan kerja
12. Kesempatan untuk maju
13. Feedback dan evaluasi

6
Dimensi apa yang kemungkinan diterima organisasi dan apa kemungkinan
yang diberikan individu :

1. Menunjukkan tugas kerja


2. Mempelajari berbagai aspek
3. Menemukan metoda baru
4. Menampilkan pandangan yang efektif dan meyakinkan
5. Bekerja secara produktif
6. Membuat organisasi yang baik
7. Supervisi kerja
8. Membuat tanggung jawab keputusan
9. Perencanaan dan pengaturan kerja
10. Menggunakan waktu dan energi untuk keuntungan perusahaan
11. Menerima permintaan perusahaan
12. Menjaga hubungan social
13. Menyesuaikan diri
14. Mengejar pendidikan lebih tinggi
15. Menjaga imej perusahaan
16. Menilai perusahaan seperti menilai milik sendiri
17. Berinisiatif memulai kerja yang utama
 

7
C. KEPUASAN KERJA

O’Toole, 1973 Menjelaskan mengenai level kepuasan kerja


• Gengsi pekerjaan
• Otonomi kerja
• Perpaduan tim kerja
• Tantangan dan macam-macam tugas
• Kepedulian pimpinan
• Gaji
• Potensi mobilitas kerja
• Kondisi kerja yang memuaskan
• Keamanan kerja

8
D. KESEHATAN KERJA DAN MENTAL

Penelitian Lopez (1983) mengemukakan bahwa pendekatan konseling untuk


bekerja dengan karyawan bermasalah karena kegagalan dapat mencakup
kemungkinan :

1. Mengklarifikasi keterampilan pekerja/karyawan


2. Menciptakan peluang bagi para pekerja terlantar
3. Membantu pekerja untuk mengidentifikasi dan menilai sumber keuangan,
keluarga, perkawinan, dan jenis dukungan pribadi lainnya
4. Membantu klien untuk mendapatkan dan menggunakan informasi tepat waktu
mengenai layanan rujukan, prospek kerja, dan layanan penempatan yang
tersedia
5. Memperkuat para pekerja dengan gagasan bahwa mereka terampil dan
dewasa dalam bekerja

9
E. Patologi Pekerjaan

W. S. Neff (1977, 1985) mengatakan bahwa Secara khusus, ada lima pola perilaku
yang menyebabkan kegagalan di tempat kerja :

• Tipe 1. Ini adalah orang-orang yang tampaknya memiliki kekurangan utama dalam
motivasi kerja dan konsepsi negatif tentang peran pekerja.
• Tipe 2. Ini adalah individu yang mengalami ketakutan dan kecemasan karena
respon utama terhadap tuntutan menjadi produktif.
• Tipe 3. Jenis ini mencakup orang-orang yang gaya tingkah laku dasarnya terbuka
permusuhan dan agresi

10
• Tipe 3. Jenis ini mencakup orang-orang yang gaya tingkah laku dasarnya terbuka
permusuhan dan agresi
• Tipe 4. Yang termasuk di sini adalah orang-orang yang perilakunya dicirikan oleh
ketergantungan yang ditandai.
• Tipe 5. Ada orang yang menunjukkan tingkat kenaifan sosial yang ditandai

11
Spectrum jenis pekerja menurut Nolan (1973) sebagai berikut

1. Beberapa pelamar kerja memiliki psikologis pada perekrutan;


mereka mungkin menjadi lebih buruk, memperbaiki, atau sama saat
bekerja.
2. Beberapa karyawan yang mungkin atau mungkin tidak sesuai
dengan persyaratan pada saat pekerjaan mengembangkan
masalah dikemudian hari. Masalah ini mungkin atau mungkin tidak
dipengaruhi oleh pengaturan pekerjaan.
3. Beberapa karyawan menunjukkan kinerja pekerjaan rata-rata atau
unggul meskipun/karena masalah mereka
4. Beberapa karyawan yang secara teknis tidak dianggap cacat
secara psikologis masih tidak dapat berfungsi secara efekif dalam
kondisi kerja atau tipe kepemimpinan tertentu.

12
Ada dua macam konsep dalam dunia kerja yaitu;
1. Konsep Kenyamanan
(Wilson, 1981) konsep yang berguna dalam memikirkan
kenyamanan yang bisa digunakan secara rasional .
(McDaniels ,1989) menekankan bahwa konseling kerja dan rekreasi
harus dimasukkan ke dalam pendekatan rentang-hidup.

Contoh tindakan
• Dorong orang tua untuk mempromosikan liburan di rumah
• Bantu sekolah dan kelompok pemuda terlibat dalam kegiatan santai
• Tekankan waktu luang di tempat kerja
• Doronglah agensi masyarakat untuk membantu pengembangan
waktu luang

13
2. Konsep Waktu Luang
Gunter dan gunter (1980) mengidentifikasi beberapa mode atau
gaya rekreasi yang dapat berguna sebagai rujukan bagi konselor
karir.

– Kenyamanan Murni. 
– Rekreasi anomis 
– Kenyamanan Kelembagaan. 
– Kenyamanan yang Diasingkan.

14
F. Konseling Waktu Luang

• McDowell (1976) "proses membantu yang memfasilitasi perubahan interpretasi,


afektif, dan / atau perilaku di tempat lain menuju pencapaian kesejahteraan
mereka".

• Edwards (1980), “proses yang terjadi ketika seorang membantu satu orang
atau sekelompok orang untuk menentukan kepentingan luang ini, sikap mereka,
dan kebutuhan-kemudian membantu mereka dalam memilih dan berikut kegiatan
rekreasi yang praktis, memuaskan, tersedia, dan tidak berbahaya ". 

• Leclair (1982) "sebuah proses yang menggunakan teknik konseling kontemporer


untuk memfasilitasi kesadaran akan pikiran, perasaan, dan nilai klien terhadap
kenyamanan serta mengembangkan keterampilan membuat keputusan klien yang
terlibat dalam partisipasi rekreasi"

15
G. Transisi untuk Bekerja

Menurut Herr, 1984). Kemampuan kerja mengacu pada seperangkat ciri dan
keterampilan gabungan yang memungkinkan individu memenuhi permintaan
tempat kerja.

Keterampilan kerja secara umum biasanya mengacu pada aspek manajemen diri
yang emosional, afektif, dan pengambilan keputusan atau perencanaan.

16
Terima Kasih

17

Anda mungkin juga menyukai