Praktikum Farmakokinetik
Prodi S1, Fakultas Farmasi, Universitas Bhakti Kencana
Tujuan
• Menentukan status bioekivalensi obat
suatu produk obat yang diuji
• Merancang penelitian uji
bioavailabilitas dan bioekivalensi
suatu produk obat
Bioekivalensi
• Dua produk obat disebut bioekivalen jika keduanya mempunyai
ekivalensi farmaseutik atau merupakan alternatif farmaseutik
dan pada pemberian dengan dosis moral yang sama akan
menghasilkan biovailabilitas yang sebanding sehingga efeknya
akan sama, dalam hal efikasi maupun keamanan.
1 14,1 19,10 9,60 15,80 2,65 2,95 2,26 2,76 -0,11 0,19 -0,50
2 20,2 20,00 10,60 19,00 3,01 3,00 2,36 2,94 0,06 0,05 -0,58
3 19 17,50 1,60 19,30 2,94 2,86 0,47 2,96 -0,02 -0,10 -2,49
4 13,2 20,30 13,10 18,40 2,58 3,01 2,57 2,91 -0,33 0,10 -0,34
5 13,5 17,30 10,40 17,20 2,60 2,85 2,34 2,84 -0,24 0,01 -0,50
6 17,9 17,40 8,30 16,50 2,88 2,86 2,12 2,80 0,08 0,05 -0,69
7 12,4 17,20 14,50 17,90 2,52 2,84 2,67 2,88 -0,37 -0,04 -0,21
8 15,8 16,90 11,40 17,50 2,76 2,83 2,43 2,86 -0,10 -0,03 -0,43
Ⴟ Diff -0,13 0,03 -0,72
SD SE Diff 0,17 0,09 0,73
± t 0,1 (n-2) x SE diff 0,33 0,18 1,42
90% Cl ratio = Diff ± t 0,1 (n-2) x SE diff B. atas 0,20 0,20 0,70
B. bawah -0,46 -0,15 -2,14
(%) antiln B. atas x 100% 123% 123% 202%
antiln B. bawah x
(%) 100% 63% 86% 12%