Patofisiologi diastolic)
Keracunan gas CO
Angina stabil
kronis
ACS (akut
coroner
sindrom)
Golongan obat
antiangina
• Nitrat organik
• Antagonis kalsium
• Beta blocker
• menurunkan kebutuhan oksigen dengan
menurunkan tekanan aorta, salah satu komponen
yang berkontribusi terhadap afterload.
• Dihydropyridine nifedipine, tidak memiliki efek
kardiodepresan, tetapi dapat menimbulkan refleks
takikardia dan peningkatan kebutuhan oksigen.
Antagonis • Obat verapamil dan diltiazem adalah
kalsium kardiodepresan. Berkurangnya frekuensi denyut dan
kontraktilitas berkontribusi pada penurunan
permintaan O2; namun, blok AV dan insufisiensi
mekanis dapat membahayakan fungsi jantung.
• Pada spasme koroner. antagonis calsium dapat
menginduksi spasmolisis dan meningkatkan aliran
darah.
• Melindungi jantung dari
terbuangnya oksigen krn efek
stimulasi saraf simpatik yg
memediasi terjadinya kenaikan
denyut jantung dan kecepatan
kontraksi
Beta blocker
• Meningkatkan aliran darah, maka
suplai 02 meningkat, karena
tekanan dinding diastolik (preload)
Nitrat menurun karena aliran balik vena
organic (NTG, ke jantung berkurang
ISDN)
• Serangan angina akut:
• Nitrogliserin sublingual (onset 1-2 menit, durasi efek 30 menit)
obat
toleransi nitrat)
• Antagonist kalsium: gunakan kerja Panjang (amlodipine, nikardipin) atau nifedipine
sustained release untuk mencegah takikardia refleks
antiangina • Beta blocker: menurunkan kontraktilitas jantung krn efek vasodilatasi reseptor beta
dihambat (meningkatkan resiko vasospasme, tdk rekomendasi utk angina variant)
Aspirin dosis rendah
Obat tambahan
angina (utk
meningkatkan
prognosis jangja Statin (menurunkan kolesterol LDL)
Panjang)