Bab 2

Uraian, Tugas, dan Uraian

Pekerjaan pada Kegiatan
Administrasi
Administasi Umum
Aprida Rinaldo, S.A.B.
 Pengertian Jabatan

• Dalam KBBI, jabatan adalah pekerjaan (tugas) dalam

pemerintahan atau organisasi; fungsi; dinas; jawatan.
• Jabatan atau occuption adalah kedudukan pegawai
yang ada dalam struktur organisasi dan mempunyai
kemampuan pengetahuan, keterampilan dan sikap
yang bertanggung jawab dengan fungsi yang spesifik.
 Jenis-Jenis Jabatan
1. Kepala Kantor/Pimpinan
Kantor/Direktur Kantor
2. Manajerial  jabatan yang memiliki
bawahan. Contohya manajer
membawahi para staf dan non
staf/pelaksana.
3. Staf atau Pembantu Ahli  tenaga
ahli yang cakap dan mampu dalam
bidangnya. Contohnya staf simpan-
pinjam, staf akuntan, dan staf
pemasaran.
4. Kepala Personalia atau HRD (Human
Resource Development)  Orang
yang memiliki jabatan ini bekerja di
bagian khusus kepegawaian
5. Kepala Tata Usaha/Kepala
Administrasi
6. Jabatan Struktural  Keberadaan
struktural yang diatur dalam
sebuah organisasi yang tersusun
dari beberapa tingkatan. Contoh
gubernur, walikota, bupati, dll
7. Jabatan Fungsional  Jabatan
tidak tercantum dalam struktur
organisasi, namun tetap memiliki
tugas pokok dan tanggung jawab
yang sangat penting. Contoh 
pegawai PNS, dosen, guru, dokter,
bidan, dll.
 Analisis Jabatan (JOB ANALYSIS)
• Analisis jabatan (job analysis) adalah suatu
kegiatan untuk menganalisis macam-
macam pekerjaan yang harus dilakukan,
bagaimana cara mengerjakannya, alasan
pekerjaan tersebut harus dilakukan

a. Apa pekerjaan yang harus dilakukan.

b. Bagaimana cara mengerjakannya.
c. Mengapa pekerjaan tersebut harus
dilakukan.
 Pengertian Analisis Jabatan
Menurut Beberapa Ahli
• Drs. M Manullang mengungkapkan job analysis atau analisis
jabatan merupakan suatu proses untuk membuat uraian
sedemikian rupa, sehingga dari uraian tersebut diperoleh
keterangan-keterangan yang perlu untuk menilai kebutuhan
akan jabatan tersebut.
• Prof. Dr. Komaruddin mengungkapkan analisis jabatan adalah
proses untuk memperoleh segenap fakta jabatan yang
berhubungan. Biasanya analisis jabatan itu mencakup
penciptaan pernyataan tertulis yang terpisah.
• Drs. Moekijat mengungkapkan analisis jabaran merupakan hal
yang penting dalam manajemen kepegawaian, karena hasilnya
dapat digunakan hampir dalam semua program kepegawaian.
Langkah-langkah Menganalisis Jabatan:

1. Melakukan kajian organisasi secara

keseluruhan dan kesesuaian tiap
jabatan
2. Menentukan langkah menganalisis
informasi dalam organisasi
3. Memilih penggunaan teknik-teknik
analisis jabatan
4. Menyiapkan spesifikasi jabatan
 1 j a a n ( J o b Description) Hasil Analisis
Deskripsi P e ke r
b a rk a n b a g a im a na tugas
Menggam
pekerjaan, wewe n a n g , d a n ta n
tu
gg ung jawab
pekerjaan
Jabatan
lu k a n u n tu k s u a
yang diper
tertentu.

2
Spesifikasi Pekerjaan (Job
3
Specification)
Suatu daftar yang berisi tentang
Desain Pekerjaan (Job Design)
pengetahuan, kemampuan, dan
Suatu proses rancangan
keterampilan serta karakteristik lain
pekerjaan dengan penetuan
yang harus dimiliki seseorang terkait
tugas-tugas dan metode serta
dengan posisinya pada jabatan
bagaimana hubungan pekerjaan
tertentu. fisik (tinggi, berat, dan
tersebut dengan pekerjaan lain
wajah), mental, pengalaman kerja,
yang masih berada dalam
umur, jenis kelamin, dan status
naungan perusahaan.
perkawinan.
Manfaat Analisis Jabatan
• Perekrutan dan seleksi pegawai
• Kompensasi gaji pegawai
• Evaluasi jabatan
• Penilaian prestasi kerja pegawau
• Latihan (training)
• Promosi dan penempatan pegawai
• Organisasi
• Penyederhanaan Pekerjaan
Metode Analisis Jabatan
• Kuesioner (daftar pertanyaan)
• Pengamatan/observasi
• Wawancara (interview)
• Menulis laporan pekerjaan secara
singkat