Anda di halaman 1dari 9

PROYEK : PEMBANGUNAN KERETA CEPAT JAKARTA - BANDUNG

EVALUASI KINERJA PENERAPAN SMKK

Disusun oleh :
No. Absen 25 - RIDWANSYAH

B I M B I N G A N T E K N I S S I S T E M M A N A J E M E N K E S E L A M ATA N
KONTRUKSI SMKK JUNI 2022
ANALISIS

1. PEMANTAUAN / INSPEKSI
 Mengisi Lembar Patroli Keselamatan (Patrol Safety).
 Mengisi Lembar Scaffolding dan Tangga.
 Mengisi Lembar Tabung Pengelasan (Acetylene & Oxygen).
 Mengisi Lembar Periksa Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
 Mengisi Lembar Periksa Alat Mobilisasi/Alat Berat.
 Mengisi Lembar Periksa Persediaan APD.
 Mengisi Lembar Periksa Medis Karyawan.
 Pemeriksaan Alat Sebelum Digunakan (Pre-Use Inspection)
 Formulir Laporan Harian Tindakan Pencegahan.
 Formulir Izin Kerja.
 Formulir Persetujuan Gambar Kerja.
 Formulir Persetujuan Material.
AUDIT

1. PEMANTAUAN / INSPEKSI
 Mengisi Lembar Patroli Keselamatan (Patrol Safety).
 Mengisi Lembar Scaffolding dan Tangga.
 Mengisi Lembar Tabung Pengelasan (Acetylene & Oxygen).
 Mengisi Lembar Periksa Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
 Mengisi Lembar Periksa Alat Mobilisasi/Alat Berat.
 Mengisi Lembar Periksa Persediaan APD.
 Mengisi Lembar Periksa Medis Karyawan.
 Pemeriksaan Alat Sebelum Digunakan (Pre-Use Inspection)
 Formulir Laporan Harian Tindakan Pencegahan.
 Formulir Izin Kerja.
 Formulir Persetujuan Gambar Kerja.
 Formulir Persetujuan Material.
EVALUASI

1. PEMANTAUAN / INSPEKSI
 Mengisi Lembar Patroli Keselamatan (Patrol Safety).
 Mengisi Lembar Scaffolding dan Tangga.
 Mengisi Lembar Tabung Pengelasan (Acetylene & Oxygen).
 Mengisi Lembar Periksa Alat Pemadam Api Ringan (APAR)
 Mengisi Lembar Periksa Alat Mobilisasi/Alat Berat.
 Mengisi Lembar Periksa Persediaan APD.
 Mengisi Lembar Periksa Medis Karyawan.
 Pemeriksaan Alat Sebelum Digunakan (Pre-Use Inspection)
 Formulir Laporan Harian Tindakan Pencegahan.
 Formulir Izin Kerja.
 Formulir Persetujuan Gambar Kerja.
 Formulir Persetujuan Material.
TINJAUAN MANAJEMEN

Manajemen meliputi proses perencanaan (planning) kegiatan,


pengaturan (organizing), pelaksanaan dan pengendalian
(controlling).
Proses perencanaan, pengaturan, pelaksanaan dan pengendalian
tersebut dikenal dengan proses manajemen.
Tujuan dari proses manajemen adalah untuk mengusahakan agar
semua rangkaian kegiatan tersebut :
 Tepat waktu, dalam hal ini tidak terjadi keterlambatan
penyelesaian suatu proyek.
 Biaya yang sesuai, maksudnya agar tidak ada biaya tambahan
dari perencanaan biaya yang telah dianggarkan.
 Kualitas yang sesuai dengan persyaratan.
 Proses kegiatan dapat berjalan dengan lancar
Manajemen Proyek didalam proyek ini terbagi atas sebelas bagian,
yaitu adalah sebagai berikut,
 Manajemen Integrasi Proyek.
 Manajemen Lingkup Proyek.
 Manajemen Jadwal Proyek.
 Manajemen Biaya Proyek.
 Manajemen Mutu Proyek.
 Manajemen Sumber Daya Proyek.
 Manajemen Komunikasi Proyek.
 Manajemen Risiko Proyek.
 Manajemen Pengadaan Proyek.
 Manajemen HSSE Proyek.
 Manajemen Engineering Proyek.
 Manajemen Klaim Proyek.
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

Pelaksanaan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung section


pemasangan Box Girder yang ke 158 pada hari selsa 23 Maret
2021 jam 2 siang lokasi dibelakang Perum Bumi Asri Kel. Gempol
Sari Bandung KM. 131 Tol Padaleunyi, Station ini sangat berguna
untuk mengetahui secara langsung proses pelaksanaan dari
suatu perencanaan konstruksi sipil yang telah didapatkan di
bangku perkuliahan secara nyata, proses manajemen dan
organisasi proyek, alat dan material pada suatu proyek, metode
pelaksanaan proyek, pengendalian proyek, serta permasalahan-
permasalahan yang terjadi dan solusi dari permasalahan tersebut.
Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan Box Girder yang
ke 158 pada hari selsa 23 Maret 2021 jam 2 siang lokasi dibelakang
Perum Bumi Asri Kel. Gempol Sari Bandung KM. 131 Tol
Padaleunyi, pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung section
Halim Station ini adalah sebagai berikut :
1. Pengetahuan maupun wawasan yang berasal dari pengalaman
sangat dibutuhkan dalam pemecahan masalah yang timbul
dalam suatu pelaksanaan proyek.
2. Perencanaan struktur bawah dan struktur atas terbagi menjadi
beberapa bagian utama, yaitu struktur bawah terbagi menjadi
perencanaan bored pile, pile cap, dan tie beam. Perencanaan
struktur atas terdiri dari pier coloumn, pier head, dan box girder.
3. Koordinasi dan manajemen proyek yang jelas dan terarah oleh
seluruh pihak yang terkait di dalam suatu proyek menentukan
keberhasilan dan kelancaran dalam pelaksanaan proyek. Oleh
karena itu, diperlukan adanya job description (deskripsi
pekerjaan) bagi masing-masing unit di dalam proyek agar
pekerjaan menjadi terarah dan sistematis.
4. Pada proyek ini, pengendalian dilakukan dalam hal mutu, waktu,
biaya, dan K3L.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai