Keselamatan Kerja Di Perkantoran
Keselamatan Kerja Di Perkantoran
Perkantoran
3. Bahaya Ergonomi
Bahaya yang termasuk dalam kelompok ergonomi, antara lain Musculoskeletal
Disorders (MSDs), penanganan material secara manual, pencahayaan, sistem
kerja shift, dan peralatan yang digunakan untuk bekerja. Bagi sebagian jenis
pekerjaan, peralatan merupakan faktor yang sangat memengaruhi keselamatan dan
kesehatan di tempat kerja.
4. Bahaya Biologi
Saat bekerja, karyawan rentan mengalami masalah kesehatan karena penyebab
bahaya biologis, di antaranya bakteri, virus, serangga, dan hewan. Potensi bahaya
lain seperti jamur yang dapat terjadi karena ruangan terlalu lembab. Pada masa
sekarang, masalah kesehatan seperti pandemi dapat menjadi potensi bahaya di
area perkantoran.
5. Bahaya Psikososial
Ada potensi bahaya lain yang kerap diabaikan di tempat kerja, yaitu bahaya
psikososial. Dalam kelompok ini termasuk bahaya kesehatan karena stres,
kekerasan, perundungan, dan berbagai perilaku yang mungkin terjadi di area
perkantoran.
Penyebab Bahaya di Tempat Kerja
b. Kewaspadaan bencana
perkantoran.
Persyaratan Keselamatan Kerja Perkantoran
meliputi:
(Permenkes 48/2016:Standar K3 Perkantoran)
a. pelaksanaan pemeliharaan dan perawatan ruang
perkantoran;
b. desain alat dan tempat kerja;
c. penempatan dan penggunaan alat perkantoran;
dan/atau
d. pengelolaan listrik dan sumber api.
Kewaspadaan Bencana
Perkantoran Meliputi:
(Permenkes 48/2016:Standar K3
Perkantoran)
Basic Causes/ Penyebab Dasar:
Pada kondisi ini faktor penyebab dasar menjadi faktor awal yang tidak terlihat oleh kasat mata
namun menjadi dasar terjadinya Penyebab Langsung. Penyebab Dasar terbagi menjadi 2 yaitu :
Faktor Pribadi dan Faktor Pekerjaan.
Contoh Faktor Pribadi :Kemampuan fisik atau phisiologi tidak layak, Kemampuan mental tidak
layak, Stress fisik atau phisiologi, Stress mental, Kurang pengetahuan, Kurang keahlian, Motivasi
kerja yang tidak tepat
Contoh faktor pekerjaan:Pengawasan/ kepemimpinan yang kurang, Engineering yang kurang/ salah,
Pengadaan (purchasing) yang kurang / tidak standar, Maintenance yang kurang, salah pakai.
Penyebab Bahaya di Tempat Kerja
Incident :
Incident ini terjadi karena adanya kontak dengan sumber energy yang melebihi ambang batas. Beberapa
diantaranya :
STRUCK AGAINST : menabrak/bentur benda diam/bergerak
STRUCK BY : terpukul/tertabrak oleh benda bergerak
FALL TO : jatuh dari tempat yang lebih tinggi
FALL ON : jatuh di tempat yang datar
CAUGHT IN : tusuk, jepit, cubit benda runcing
CAUGHT ON : terjepit,tangkap,jebak diantara obyek besar
CAUGHT BETWEEN : terpotong, hancur, remuk
CONTACT WITH : listrik, kimia, radiasi, panas, dingin
OVERSTRESS : terlalu berat, cepat, tinggi, besar
EQUIPMENT FAILURE : kegagalan mesin, peralatan
EVIRONMENTAL RELEASE : masalah pencemaran
lingkungan
Penyebab Bahaya di Tempat Kerja
Loss/ Kerugian:
Loss/ Kerugian bias terjadi pada Manusia, Peralatan , Material,
Proses Produksi dan Lingkungan. Biasanya di poisi ini terjadi
hilangnya nyawa atau rusaknya peralatan atau rusaknya bahan
produksi sehingga membuat proses produksi menjadi terhenti dan
atau terjadi pencemaran / kerusakan lingkungan.
Fenomena Kecelakaan
Identifikasi Risiko Keselamatan di
Perkantoran
Konsukensi
Penilaian Risiko Kerja Perkantoran
Tingkat Risiko
Penilaian tingkat
risiko
Komunikasi Risiko Saat Risk Assessmen Keselamatan Kerja
di Perkantoran
https://safetyculture.com/checklists/offic
e-risk-assessment/
Template Risk Assessmen
Kantor
Terimakasih