Anda di halaman 1dari 8

KASUS 3

ASUHAN
KEPERAWATAN
SISTEM
PERKEMIHAN
KASUS
Sesak napas yang memberat sejak 2 hari SMRS, 4 hari sebelumnya pasien mengeluh
batuk berdahak, dahak berwarna putih. 3 hari SMRS, pasien merasakan badannya demam
tapi tidak terlalu tinggi, nafsu makan mulai menurun, pasien hanya menghabiskan 5
sendok makan setiap kali makan. Pasien mengatakan mual tetapi tidak muntah, nyeri
perut tidak ada, frekuensi BAB normal, BAK sedikit sejak 2 hari SMRS. Pasien mengeluh
sesak, dan harus menggunakan 2 bantal saat tidur. Sesak dirasakan bertambah berat saat
beraktifitas. Pasien sering terbangun dimalam hari karena sesak nafas. Tidak ada riwayat
kaki bengkak, sehingga pasien berobat ke RSCM. Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak
5 tahun yang lalu, tidak terkontrol, pasien berobat jika keluhan sakit kepala muncul.
Riwayat hipertensi dari ayah pasien. Pasien juga didiagnosa gagal ginjal dan harus HD
sejak tahun 2009, HD rutin setiap hari rabu dan sabtu. Pasien didiagnosa menderita
penyakit CKD. Pada saat pengkajian didapatkan, Vital sign waktu masuk : TD : 210/110
mmHg , Suhu : 36,6°C, nafas : 32x/menit, Nadi: 72x/menit. TB: 150 cm dan BB: 48 kg, IMT:
21,3. Hasil laboratorium menunjukkan penurunan hemoglobin dan peningkatan ureum
dan kreatinin. Hasil foto thorax: kardiomegali, pleuropneumonia kanan, CTR > 50%,
infiltrat basal paru kanan.
PENGKAJIAN
A. Pengkajian
1. Biodata
a. Identitas klien
Nama :-
Umur :-
Jenis Kelamin :-
Agama :-
Suku :-
Pekerjaan :-
Alamat :-
Diagnosa Medis : CKD (Chronic kidney disease)
 
b. Identitas Penanggung Jawab
Nama :-
Umur :-
Suku :-
Agama :-
Pekerjaan :-
Hubungan dengan klien :-
2. Riwayat Kesehatan
a. Keluhan utama
Pasien mengeluh batuk berdahak, dahak berwarna putih. Pasien merasakan badannya
demam tapi tidak terlalu tinggi, nafsu makan mulai menurun. Pasien mengatakan mual
tapi tidak muntah. Pasien mengeluh sesak, sesak dirasakan bertambah berat saat beraktifitas.

b. Riwayat penyakit dahulu


Pasien memiliki riwayat hipertensi sejak 5 tahun yang lalu, tidak terkontrol.

c. Riwayat penyakit keluarga


Riwayat hipertensi dari ayah pasien.

d. Pola pemenuhan kebutuhan


Nutrisi : Nafsu makan mulai menurun, pasien hanya menghabiskan 5
sendok makan setiap kali makan.
Cairan : Kekurangan cairan
Eliminasi : Frekunsi BAB normal, BAK sedikit sejak 2 hari SMRS
Oksigenasi: Pasien mengeluh sesak, dan harus menggunakan 2 bantal saat tidur.
Aktivitas : Sesak dirasakan bertambah berat saat beraktifitas
Hygiene : -
Klasifikasi data
a. Data Objektif
- Tekanan Darah : 210/110 mmhg
- Suhu Badan : 36,6 C
- Frekuensi Nafas : 32x/menit
- Nadi : 72x/menit
- Tinggi Badan : 150 cm
- Berat Badan : 48 Kg
- Indeks Massa Tubuh : 21,3
 
b. Data Subjektif
- Pasien mengeluh batuk berdahak
- Pasien merasakan badannya demam tapi tidak tinggi
- Pasien merasakan nafsu makan menurun dan pasien hanya menghabiskan 5 sedok makan
setiap kali makan.
- Pasien mengatakan mual tapi tidak muntah
- Pasien mengeluh sesak nafas
- Pasien sering terbangun malam hari karena sesak nafas
Analisis data
NO DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH

1. Do: Hambatan upaya Pola nafas tidak


a. Frekuensi Nafas : 32x/menit nafas efektif
Ds:
b. Pasien mengeluh sesak nafas
2. Do: - Kurang kontrol tidur Gangguan pola
Ds: tidur
a. Pasien sering terbangun di malam hari
3. Do: - Faktor psikologis Resiko defisit
Ds: nutrisi
a. Pasien mengatakan nafsu makan mulai
menurun dan pasien hanya menghabiskan
5 sedok makan setiap kali makan.
Diagnosa keperawatan
1. Pola nafas tidak efektif

2. Gangguan pola tidur

3. Resiko defisit nutrisi


KELOMPOK 5 KELOMPOK 6
1. NUR ANDINI 1. AMELIA SUKRI
2. MASRIANI 2. FIDIA WARZUQNI HATTA
3. MUSTAKKARUL 3. JENI FEBRONIA
4. TASYA YUNUS 4. MISNAWATI DAMIS
5. PRAMESTI RAHAYU

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai