Anda di halaman 1dari 15

PENGAMATAN MAKROSKOPIK

DAN MIKROSKOPIK JAMUR NON


DERMATOPHYTA

Oleh : Arnisa Charisma Ekayanti


1. White piedra/piedra putih
1.a. Pengertian
White Piedra adalah infeksi jamur pada rambut
yang di sebabkan oleh Trichosporon Beigelii,
kelompok jamur yang termasuk golongan
Ascomycetes, yang ditandai dengan benjolan
sepanjang rambut, Piedra jenis ini hanya
menyerang kepala, janggut dan kumis, tanpa
memberikan keluhan berarti pada penderita.
1.b. Diagnosa
Diagnosa piedra putih ialah dengan
memeriksa benjolan yang ada pada
batang rambut, pada pemeriksaan
langsung dengan KOH 10 %, tampak
anyaman putih hifa yang padat, tidak
berwarna atau warna putih
kekuningan, dengan gejala klinis
rambut lebih suram, benjolan bila di
sisir terasa seperti logam kasar.
1.c. Uraian Makroskopik
c.1. Tampak anyaman putih seperti kapas
yang padat, dan tampak bagian bening.
c.2. Tidak berwarna atau warna putih
kekuningan.
c.3. Rambut lebih suram
c.4. Benjolan bila di sisir terasa seperti logam
kasar.
Pengamatan makroskopik dapat dilakukan
dengan mengamati batang rambut.
Pengamatan Makroskopik White Piedra
1.d. Uraian Mikroskopik
Langsung dengan KoH 10 – 20 %, dari
rambut yang ada benjolan, tampak
hifa endotrik/dalam rambut pada
lapisan kortek sampai ektokrik/diluar
rambut dengan ukuran 4-8 mu,
berwarna tengguli dan ditemukan
spora dengan ukuran 1 - 2 u.
PENGAMATAN MIKOSKOPIK
PEMBESARAN 40X
2.Black Piedra
2.a. Pengertian
black piedra atau piedra hitam merupakan
infeksi jamur pada rambut disepanjang corong
rambut yang mengakibatkan benjolan diluar
permukaan rambut. Penyebab penyakit ini adalah
jamur piedra hortai, Umumnya menyerang kepala,
kumis, jambang dan dagu, penyakit ini ditemukan
di daerah tropis termasuk indonesia dan biasanya di
derita oleh hewan khususnya monyet, tetapi dapat
juga menyerang manusia.piedra hornai termasuk
dalam golongan kelas ascomycetes.
2.b. Diagnosa
Dengan KOH 10 % dari rambut yang
ada benjolan tampak hifa endotrik
sampai ektotrik dengan ukuran 4 – 8
mu, berwarna tengguli dan di
temukan spora 1 – 2 u. Kultur ranbut
tampak koloni mula mula tumbuh
sebagai ragi berwarna kuning,
kemudian dalam 2 – 4 hari akan
berubah menjadi koloni filamen.
2.c. Uraian Makroskopik
Permukaaan koloni seperti kapas
berwarna putih dan terdapat pada
bagian tengah, terdapat pula bagian
bening, seperti tampak pada gambar.
2.d. Uraian Mikroskopik
Terdapat hifa yang sangat keras
dan tebal.
3. Onimycosis.
3.a. Pengertian
Suatu jamur kuku yang menyebabkan kuku
berwarna coklat/gelap, menebal, rapuh, mudah
pecah atau kasar, kadang menyebabkan kaki
berbau. Umumnya terjadi pada orang dewasa dan
lansia, infeksi ini disebut juga tinea unguium.
Penyebab infeksi ini adalah jamur seperti
epidermophyton, microsporum dan trichophyton,
jamur tersebut berkembang biak subur dalam
lingkungan yang gelap, lembab dan pengap.
3.b. Diagnosa
Dapat diamati jika terdapat
sebagian atau seluruh kuku
menjadi rusak atau rapuh serta
kuku tumbuh tidak sempurna.
3.c. Uraian Makroskopik
Permukaan koloni seperti kapas berwarna putih dan
terdapat bintik kuning di tengah, seperti tampak
pada gambar.
3.d. Uraian Mikroskopik
Berbentuk yeast, koloni halus mirip
koloni bakteri, seperti tampak pada
gambar.

Anda mungkin juga menyukai