Black Piedra

Definisi dan nomenklatur

Black piedra atau piedra hitam merupakan infeksi jamur pada batang rambut dan
mengakibatkan pembentukan nodul thereon yang keras dan gelap di permukaan rambut. Piedra
hitam disebabkan oleh jamur piedraia hortae.

Epidemiologi

 Insidensi dan prevalensi

Penyakit ini merupakan infeksi yang sangat langka. Kejadian ini muncul di daerah tropis
yang basah dan lembab di Amerika dan Asia Tenggara, pada monyet dan juga manusia.
Sebuah penelitian pada orang Zoro Indian di Brazil menunjukkan prevalensi infeksi
sebesar 57% pada subjek dengan usia di atas 11 tahun.
 Jenis kelamin
Kejadian infeksi ini dianggap lebih umum pada laki-laki daripada perempuan, tetapi
suatu penelitian menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan diantara keduanya.

Gejala Klinis

 Gejala
Lesi bersifat asimptomatik. Piedra hitam ditandai dengan adanya nodul yang melekat
kuat, hitam, berpasir, dan keras pada rambut kulit kepala, atau lebih jarang di area
janggut, kumis, atau kemaluan. Ukuran nodul bervariasi mulai dari mikroskopis hingga
diameter 1 mm atau lebih, dan ketebalannya sering meruncing, baik dari satu ujung ke
ujung lainnya atau dari tengah ke tepi. Jumlahnya biasanya banyak, dan berbentuk oval
atau memanjang. Pertumbuhan jamur subkutikuler dapat merusak kutikula, dan jamur
dapat tumbuh di luar kutikula, mengelilingi batang rambut sepenuhnya. Karena jamur
tumbuh di batang rambut, maka rambut dapat mudah patah.
 Perjalanan penyakit dan prognosis
Infeksi yang tidak diobati bersifat kronis.
Investigasi

Pada pemeriksaan histologis atau pada potassium hydroxide mounts (KOH), nodul diamati
terdiri dari hifa coklat dengan massa yang terbentuk seperti zat kental atau seperti semen
(Gambar 1). Di tepi nodul, untaian hifa dan artrokonidia berdiameter 4–8 μm yang tersusun
teratur dapat dilihat, sedangkan di bagian yang lebih tebal, club-shaped asci mengandung
delapan askospora memanjang dapat terbentuk. Askospora memiliki filamen kutub di setiap
ujungnya, dan dapat diamati dengan menghancurkan atau memotong nodul tersebut. Piedraia
hortae tampak unik di antara jamur patogen manusia dalam menghasilkan spora seksual dalam
fase parasitnya. Pemeriksaan langsung sangat khas sehingga kultur tidak mutlak diperlukan. Jika
kultur dilakukan, perlu diperhatikan bahwa jamur tidak dihambat oleh sikloheksimida.

Gambar 1. Piedra hitam. Rambut dalam 30% KOH, bidang terang. Nodul gelap terbentuk dari
hifa dematiaceous yang disemen bersama untuk membentuk massa yang keras. (Courtesy of the
Departement of Medical Mycology, St John Institute of Dermatology, King's College London,
London, UK.)

Piedraia hortae

Koloni: pada kultur pertumbuhan lambat, padat, berkubah dan berwarna hitam. Mikroskopis:
menunjukkan warna coklat, berdinding tebal, hifa dan klamidokonidia bersepta. Asci dan
askospora bisa muncul pada bagian koloni yang lebih tebal, tetapi tidak dibentuk oleh setiap
isolat.
Tatalaksana

Mencukur atau memotong rambut bisa menyembuhkan. Untuk mencegah kekambuhan, sediaan
antijamur seperti senyawa salep asam benzoat BPC dapat diterapkan. Keberhasilan pengobatan
dengan terbinafine juga telah dilaporkan.