DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 4
TINJAUAN TEORI
DEFINISI
PENYEBAB
Harga diri rendah merupakan 1. FAKTOR PREDISPOSISI
perasaan tidak berharga, tidak - Kesehatan Dahulu TANDA DAN GEJALA
• Adanya riwayat gangguan pada klien atau keluarga.
berarti, dan rendah diri yang • Adanya gangguan fisik atau penyakit termasuk
gangguan pertumbuhan dan perkembangan. MAYOR MINOR
berkepanjangan akibat evaluasi - Riwayat Psikososial
Subjektif : Subjektif :
negatif terhadap diri sendiri dan • Pada pasien Harga Diri Rendah riwayat psikososial
yang perlu diketahui adalah pernah atau tidak - Merasa malu/minder - Merasa sulit
kemampuan diri melakukan atau mengalami dan atau menyaksikan
penganiayaan fisik, seksual, penolakan dari
- Merasa tidak berarti berkonsentrasi
(Keliat dkk, 2011; Pardede, lingkungan, kekerasan dalam rumah tangga, dan - Menilai diri negatif - Menolak penilaian
tindakan kriminal.
2019). • Merasakan pengalaman masa lalu lain yang tidak
positif tentang diri
menyenangkan baik bio, psiko, sosio, kultural, maupun sendiri
spiritual.
- Riwayat Sosio Kultural
Perpisahan dengan anggota keluarga, kegagalan mencapai Objektif : Objektif :
tugas perkembangan, pendidikan, pekerjaan kurang baik, - Sulit membuat
- Berjalan menunduk
kegagalan menjalankan peran, pengalaman sosial.
2. FAKTOR PRESIPITASI - Kontak mata kurang keputusan
Masalah khusus tentang harga diri rendah disebabkan oleh - Berbicara pelan dan - Menghindari orang lain
setiap situasi yang dihadapi individu dan pasien tak mampu
lirih
menyelesaikan masalah yang dihadapi.Situasi atas stressor ini
dapat mempengaruhi terjadinya harga diri rendah.
TINJAUAN TEORI
DEFINISI PENYEBAB
Hipertermia adalah suhu 1. Dehidrasi
inti tubuh diatas kisaran 2. Terpapar lingkungan panas
TANDA DAN GEJALA
normal diduga karena
3. Proses penyakit (mis. infeksi, MAYOR MINOR
kegagalan termoregulasi kanker) Subjektif : Subjektif :
(NANDA, 2018 dalam - Mengeluh badan panas - Mengeluh bibir dan kulit
4. Ketidaksesuaian pakaian dengan
Keliat,dkk 2019) kering
suhu lingkungan
5. Peningkatan laju metabolisme Objektif : Objektif :
6. Respons trauma - Suhu tubuh lebih dari - Kulit merah
7. Aktivitas berlebihan 37,8 C oral atau 38,8 C - Takikardia
rektal - Takipnea
- Kulit terasa hangat
- mengigil
ASUHAN KEPERAWATAN
PENGKAJIAN ALASAN MASUK RUMAH SAKIT
4.
3. Hubungan Sosial
Spiritual
System pendukung
Klien mendapat dukungan dari keluarga, dibuktikan dengan klien pernah dibawa
berobat sampai ke luar Papua dan keluarga menjenguk klien selama di RSJD Abepura.
PEMERIKSAAN
PENUNJANG
2. S :
- Klien mengatakan demam sudah 2 hari
O : Tanda-Tanda Vital
Tekanan Darah : 116/84 mmhg Hipertermia
Nadi : 92 x/m
Suhu : 38,2 ̊ C
Pernapasan : 20 x/m
ANALISA DATA
No DATA MASALAH
3. S :
- Klien mengatakan, dirinya berbeda dengan orang lain
- Sulit berinteraksi dengan orang lain
- Tidak mempunyai teman (heteroanamnesa)
O : Klien tampak :
Isolasi Sosial
- Menarik diri
- Lesu
- Kontak mata kurang
- Afek tumpul
4. S :
- Klien mengatakan obat adalah racun
O : Klien tampak :
- Bingung
- Waspada
Waham Curiga
- Inkoheren
- Menarik diri
- Perilaku seperti isi waham : tidak mau minum obat
- Disorientasi waktu
ANALISA DATA
No DATA MASALAH
5. S :-
O:
- Penampilan tidak rapi Defisit perawatan
6. S :
- Klien sudah pernah berobat dan tidak berhasil (heteroanamnesa)
- Klien tidak mau minum obat , karena menganggap obat adalah racun Ketidakefektifan
(heteroanamnesa) pemeliharaan
O: kesehatan
- Klien di isolasikan di rumah yang terpisahkan dari keluarga
- Klien sudah pernah di opname di RSJD Abepura sebanyak 5x
ANALISA DATA
No DATA MASALAH
7. S :
- Klien tidak minum obat sejak 3 bulan terakhir
Terapi Infektif
- Klien mengatakan obat adalah racun
O : - nanpak menolak minum obat
8. S :
- Klien mengatakan ia tidak yakin terhadap Tuhan
- Merasa putus asa karena Tuhan tidak memberikan sesuai apa yang dia inginkan.
O : Klien tampak : Distress Spiritual
SP 1 P : Kaji tanda dan gejala harga diri SP 1 K : Kaji masalah klien yang dirasakan
keluarga dalam merawat klien
rendah
SP 2 K : Mendiskusikan cara merawat harga diri
SP 2 P : Mendiskusikan aspek positif dan rendah
kemampuan yang masih dimiliki SP 3 K : Melatih keluarga merawat harga diri
klien rendah klien
SP 4 K : Melibatkan seluruh anggota keluarga
SP 3 P : Membantu memilih aspek positif
menciptakan suasana lingkungan yang
dan kemampuan yang dimiliki aman
SP 4 P : Melatih aspek positif atau SP 5 K : Menjelaskan tanda dan gejala harga diri
kemampuan yang di pilih klien rendah kronik yang memerlukan
rujukan, serta melakukan follow up ke
pelayanan kesehatan secara teratur
CATATAN PERKEMBANGAN
HARI 1
TANGGAL & DIAGNOSIS IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
JAM KEPERAWATAN
11/08/2022 Harga Diri Rendah Kronis 1. Tindakan keperawatan: 16.00 Wit
08.00 Wit a. Mengkaji tanda dan gejala serta penyebab harga S: Klien mengatakan
diri rendah kronik “Selamat Siang suster, saya suka menonton televisi,
b. Mendiskusikan aspek positif dan kemampuan bermain musik dan menyapu rumah.
yang pernah dan masih dimiliki klien O: Nampak Klien mampu menyebut kemmpuan yang
c. Membantu klien menilai aspek positif dan masih dimiliki
kemampuan yang masih dimiliki dan dapat A: Harga diri rendah
digunakan / dilakukan T/ Mengkaji dan mendiskusikan aspek Positif yang
masih dimiliki klien.
K/ Klien mampu menyebut kemampuan yang masih
dimiliki.
P E/Validasi tanda dan gejala Harga diri rendah,SP1P
mendiskusikan aspek positif yang dimiliki klien
RTL :SP2P Memilih aspek positif pertama merpikan
tempat tidur.
CATATAN PERKEMBANGAN
HARI 1
TANGGAL & DIAGNOSIS IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
JAM KEPERAWATAN
11/08/2022 Hipertermia s/d penyebaran 1. Identifikasi penyebab hipertermia S: Klien mengatakan:
JAM 08.00-15.00 WIT infeksi (D.0130) 2. Monitor suhu tubuh - “Tadi malam sulit tidur karena badan panas tapi sudah dingin
3. Monitor kadar elektrolit sehabis minum obat”
4. Sediakan lingkungan yang dingin - “Tenggorokan terasa sakit”
5. Longgarkan atau lepaskan pakaian - “Dada terasa sakit”
6. Basahi dan kipasi permukaan tubuh O: Tanda-tanda vital:
7. Ganti linen setiap hari atau lebih - TD:100/60 mmgh
sering - RR 22x/m
8. Anjurkan tirah baring - ND:80x/m
9. Kolaborasi pemberian cairan dan - SB:37,50 C
elektrolit intravena - SpO2: 98 %
A: Hipertermia belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi nomor 2-9
CATATAN PERKEMBANGAN
HARI 2
TANGGAL & DIAGNOSIS IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
JAM KEPERAWATAN
12/08/2022 Harga Diri Rendah Kronis 1. Tindakan keperawatan: 16.00 WIT
08.00 Wit a. Mengevaluasi tanda dan gejala harga S: Klien mengatakan:
diri rendah “Pagi suster, ingat suster,
b. Memvalidasi kemampuan klien untuk Pagi ini saya merapikan tempat tidur
menyebutkan aspek positif dan O : Klien nampak mempraktekkan merapikan tempat tidur
kemampuan yang pernah dan masih A : Harga diri rendah
dimiliki klien T/ Membantu klien memilih aspek positif yang pertama
c. Membantu klien memilih aspek dilakukan
positif atau kemampuan yang akan K/ Klien mampu melakukan aspek positif pertama merapikan
dilatih tempat tidur.
P : E/Validasi tanda dan gejala Harga diri rendah,SP1P,SP2P.
RTL : SP3P Memilih aspek positif kedua menyapu yang akan di
latihkan
CATATAN PERKEMBANGAN
HARI 2
TANGGAL & DIAGNOSIS IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
JAM KEPERAWATAN
12/08/2022 1. Identifikasi penyebab hipertermia S: Klien mengatakan:
Hipertermia s/d penyebaran
Jam 08.00-15.00 WIT 2. Monitor suhu tubuh “Tadi malam masih sulit tidur badan panas .
infeksi (D.0130)
3. Monitor kadar elektrolit - “Tenggorokan terasa masih sakit”
4. Sediakan lingkungan yang dingin “ Dada sesak
5. Longgarkan atau lepaskan pakaian O: Tanda-tanda vital:
6. Basahi dan kipasi permukaan tubuh Fisiologis
7. Ganti linen setiap hari atau lebih - TD:100/60 mmgh
sering - RR 22x/m
8. Anjurkan tirah baring - ND:80x/m
9. Kolaborasi pemberian cairan dan - SB:37,50 C
elektrolit intravena - SpO2: 98 %
Nampak tidak bergairah dan lelah
A: Hipertermia belum teratasi
P: Lanjutkan intervensi 2-9
CATATAN PERKEMBANGAN
HARI 3 & 8
TANGGAL DIAGNOSIS IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
& JAM KEPERAWATAN
13/08/2022 Hipertermia s/d penyebaran Klien dipindah di ruang isolasi karena hasil rekatif Alih rawat di ruang Isolasi
covid 19 (D.0130)
18/08/2022 Harga Diri Rendah Kronis 1. Mengkaji masalah klien yang dirasakan keluarga dalam merawat 18.00 WIT
16.00 WIT klien S: Keluarga klien mengatakan:
2. Menjelaskan proses terjadinya harga diri rendah yang dialami - “Sore”suster
klien - “Terimakasih, dengan adanya kunjungan seperti
3. Mendiskusikan cara merawat harga diri rendah dan memutuskan ini saya merasa lebih siap untuk merawat Tn.A
cara merawat yang sesuai dengan kondisi klien nanti jika sudah diperbolehkan pulang. Jujur saya
4. Melatih keluarga merawat harga diri rendah klien sendiri merasa kurang dan tidak tahu cara merawat
a. Mendiskusikan aspek positif dan kemampuan yang dimiliki klien orang berkebutuhan seperti Tn.A. jujur saya
b. Membimbing klien melakukan aspek positif dan kemampuan sendiri sebenarnya merasa takut saat akan
dimiliki klien: memilih, melatih, dan memberi motivasi berinteraksi dengan anak saya sendiri. Ternyata
c. Memberi pujian atas keberhasilan klien peran orang tua dan keluarga itu sangat penting
bagi kesembuhan Tn.A.”
CATATAN PERKEMBANGAN
HARI 3 & 8
TANGGAL DIAGNOSIS IMPLEMENTASI EVALUASI PARAF
& JAM KEPERAWATAN
18/08/2022 Harga Diri Rendah Kronis 1. Melibatkan seluruh anggota - “Tn.A mengalami yang namanya Harga Diri Rendah. Cara merawatnya dengan
16.00 WIT keluarga menciptakan suasana memberi pujian terhadap kemampuan yang dimiliki oleh Tn.A, hindari
lingkungan yang nyaman: menghina, melibatkan dalam kegiatan di dalam rumah”
mengurangi kritik, - “Baik, terimaksih”
memfasilitasi keberhasilan, dan - “Aamiin, terimakasih”
memberi pujian O: Keluarga tampak mengerti penjelasan suster
2. Menjelaskan tanda dan gejala A: Harga diri rendah
harga diri rendah kronik yang T/ SP Keluarga:: Mengkaji masalah kelurga dalam merawat klien
memerlukan rujukan, serta K: Kelurga mampu mengetahui proses terjadinya harga diri rendah
melakukan follow up ke Keluargal mampu berdiskusi cara merawat klien
pelayanan kesehatan secara Kleluarga mampu merawat harga diri rendah.
teratur P: E/Validasi :
1. Menjelaskan proses terjadinya harga diri rendah
2. Mendiskusikan cara merawat klien harga diri rendah
3. Melatih keluarga merawat Harga diri rendah
TANDA DAN GEJALA
Tanggal
1. Merapihkan 1x 06.30 - - M M M
tempat tidur
2 Menyapu 2x 07.00 16.00 - M M M
3 Mendengarkan T T T
musik
4 Menonton T T T
5
6
DOKUMENTASI
TERIMA
KASIH