1
Identitas
• Nama : Tn. A
• Usia : 29 tahun
• Pekerjaan : Guru
• Status pernikahan : Menikah
• Alamat : Jakarta Timur
• Pendidikan terakhir : S1
• Agama : Islam
• No RM : 0-31-15-07
2
A
1 tahun SMRS N
• Nyeri ulu hati dikeluhkan. Nyeri ulu hati hilang timbul, dirasakan memberat saat pasien A
tidak makan teratur, makanan pedas dan saat puasa. Nyeri berkurang setelah makan dan
konsumsi obat lambung.
M
• Rasa cepat kenyang kadang dikeluhkan, sendawa dirasakan sesekali. N
• Riwayat suka mengkonsumi makanan pedas.
• Nafsu makan menurun tidak dikeluhkan. E
•
•
BAB hitam tidak dikeluhkan.
Riwayat Hipertensi dan DM tidak ada.
S
A
3
IGD RSUDZA A
• Nyeri ulu hati dikeluhkan sejak 3 hari SMRS. Nyeri
dirasakan seperti ditusuk-tusuk, semakin memberat sejak 1
• BAK 3-4 kali dalam sehari dengan volume sekitar 1
aqua gelas tiap kali BAK. BAK berwarna N
hari ini. Nyeri berkurang setelah makan dan konsumsi obat
lambung. Nyeri menjalar ke leher, lengan kiri dan
merah ,berpasir, keluar batu, nyeri Saat BAK tidak
ada. A
punggung tidak dikeluhkan.
• Rasa terbakar di dada tidak ada. Rasa cepat kenyang ada,
• BAB 1-2 kali/hari, berwarna kuning kecoklatan
dengan kosistensi lunak. Darah, hitam dan lendir M
sendawa dirasakan sesekali. Sulit untuk menelan tidak
•
dikeluhkan. Nyeri menelan tidak ada.
Mual dan muntah dialami sejak 1 hari SMRS. Frekuensi
•
tidak dikeluhkan.
Riwayat Hipertensi dan DM tidak ada N
muntah 5-6 kali per hari berisi apa yang dimakan, dengan
volume ½ aqua gelas per kali muntah. Muntah darah,
E
hitam dan hijau tidak ada. Mual dan muntah dikeluhkan
semakin memberat terutama setelah makan.
S
•
•
Riwayat pasien suka mengkonsumi makanan pedas
Nafsu makan menurun dikeluhkan sejak 3 hari ini, pasien A
hanya sanggup makan 2-3 sendok makan/kali makan
dengan frekuensi makan 3 kali sehari.
• Penurunan berat badan tidak ada.
• Lemas di keluhkan oleh pasien.
• Riwayat batuk tidak ada. batuk berdarah, Keringat malam,
sesak nafas tidak ada, demam tidak dikeluhkan.
• Mudah lelah ketika beraktivitas tidak ada, terbangun
malam hari karena sesak tidak ada. Riwayat pucat dan
transfusi darah tidak ada.
4
IGD RSUDZA (Autoanamnesa)
Riwayat Pemakaian Obat: Riwayat Pribadi, Sosial Ekonomi dan Kebiasaan :
• Sucralfat syr 3 x CII • Berobat menggunakan BPJS
• Pasien tinggal bersama Istrinya
5
PEMERIKSAAN FISIK
• Keadaan umum : Tampak sakit Sedang
• Kesadaran : Compos Mentis : E4 V5 M6 : 15
• TD : 110/70mmHg
• N : 84 x/menit, regular, tekanan/volume cukup
• RR : 18x/menit,
• T : 36,5°C
• SPO2 : 99 % ( Room Air )
• NRS :2
• BB : 60 kg
• TB : 165 cm
• IMT : 22,0 kg/m2 (Normoweight)
6
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala Inspeksi : Normocephali
Palpasi : benjolan (-), lekukan (-), nyeri tekan (-)
Rambut Inspeksi : uban (-), merata, tidak mudah dicabut
Mata Inspeksi : nodul (-), edema palpebra (-), conjunctiva palpebra inferior pucat
(-/-), sklera ikterik (-/-), pupil isokor (+)
Wajah Inspeksi : wajah simetris, gerakan involunter (-), edema (-), benjolan (-)
Kulit wajah Inspeksi : kuning (-)
Telinga Inspeksi : bentuk daun telinga normal, cavum auricular externa hiperemis (-),
membran timpani intak, mastoid normal.
Sinus Inspeksi : bentuk hidung normal, Concha hiperemis (-), deviasi septum (-),
paranasalis & Palpasi : nyeri tekan sinus maksilaris, frontalis dan etmoidalis (-)
hidung
Bibir Inspeksi : pucat (-), sianosis (-), kering (-), benjolan (-), ulcus (-)
Mulut & lidah Inspeksi : stomatitis angularis (-), mucosa pucat (-), mucosa basah (+), sub lingual
ikterik (-), atropi papil (-), gerakan lidah normal. leukoplakia (-)
Gigi Inspeksi : gigi palsu (-), karies (-), warna gigi putih kekuningan
7
PEMERIKSAAN LEHER
Tekanan vena JVP R-2 cmH2O
jugularis
8
PEMERIKSAAN JANTUNG
Inspeksi Simetris, bentuk dada normal, Iktus kordis tidak terlihat.
Palpasi Ictus kordis tidak teraba, thrill (-), heaving (-), lifting (-), tapping (-)
Perkusi
Batas kiri jantung : ICS 4 Linea Mid Clavicula Sinistra
Batas Pinggang jantung : ICS 2 linea Parasternalis sinistra
Batas kanan jantung : ICS 4 Linea Parasternalis dextra
9
PEMERIKSAAN THORAKS DEPAN
Kanan Kiri
Inspeksi Simetris, barrel chest (-), sela Simetris, barrel chest (-), sela
iga melebar, retraksi intercostal iga normal, retraksi intercostal
(-), benjolan(-), spider nevi (-) (-), benjolan(-), spider nevi (-)
Palpasi Sela iga melebar, emfisema Sela iga normal, emfisema
subkutis (-), benjolan(-), nyeri subkutis (-), benjolan(-), nyeri
tekan (-), SF ka=ki tekan (-), SF ka=ki
Perkusi Sonor Sonor
Sonor Sonor
Sonor Sonor
Auskultasi
10
PEMERIKSAAN THORAKS BELAKANG
Kanan Kiri
Inspeksi Simetris, barrel chest (-), sela Simetris, barrel chest (-), sela
iga normal, retraksi intercostal iga normal, retraksi intercostal
(-), benjolan(-) (-), benjolan(-)
Palpasi Sela iga melebar, emfisema Sela iga normal, emfisema
subkutis (-), benjolan(-), nyeri subkutis (-), benjolan(-), nyeri
tekan (-), SF ka=ki tekan (-), SF ka=ki
Perkusi Sonor Sonor
Sonor Sonor
Sonor sonor
Auskultasi
11
ABDOMEN
Inspeksi Perut membesar (-), kulit kuning (-), Sikatrik (-), collateral vein (-),
pergerakan peristaltik abdomen dan pulsasi (-),
Auskultasi Bising Usus normal, bruit arterial (-)
Perkusi Timpani, area troube tidak terisi
Palpasi Nyeri tekan regio epigastrium (+), defance muscular (-), massa (-),
spleen tidak teraba, fluktuatif (-), renal tidak teraba ballottement (-),
nyeri ketok CVA (-), Ludwig sign (-) murphy sign (-), mc burney sign (-),
Shiffting Dulness (-), Undulasi (-)
12
Ekstremitas
Ektremitas superior Motorik : 5555/5555
Palmar eritema (-/-)
Udem : -/- , ikterik (-/-), pucat (-), edema (-/-), ptekie (-/-),
hematoma (-/-), flapping tremor (-) pembesaran KGB axila (-)
Ektremitas inferior Motorik : 5555/5555
Udem : (-), Ikterik (-/-), pucat (-), edema (-/-), ptekie (-/-),
hematoma (-/-)
pembesaran KGB inguinal (-)
13
PEMERIKSAAN LABORATORIUM RZUDZA 25/06/2022
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
Hemoglobin 16,8 14,0 - 17,0 g/dL
Hematokrit 45 45 - 55 %
Eritrosit 5,3 4,7 - 6,1 103/mm
Trombosit 289 150 - 450 103/mm
Leukosit 20,40 4,5 - 10,5 103/mm
MCV 85 80 - 100 fl
MCH 32 27 - 31 pg
MCHC 37 32 - 36 %
Eosinofil 1 0-6 %
Basofil 0 0-2 %
Netrofil Batang 0 2-6 %
Netrofil Segmen 84 50 - 70 %
Limfosit 8 20 - 40 %
Monosit 7 2-8 %
Natrium 138 132 - 148 mmol/L
Kalium 4,10 3,7 - 5,4 mmol/L
Klorida 105 98 - 106 mmol/L 14
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal Satuan
TUBEX TF 4 0-2
Morfologi darah tepi
Eritrosit Normokromik
anisositosis
Leukosit Jumlah sel normal,
blast(-),sel muda (-)
Trombosit Jumlah normal, giant (-)
Urinalisis
Berat jenis 1,027 1,003-1,030
Billirubin negatif negatif
Darah negatif negatif
Epitel 1-3 0-1
Eritrosit 0-2 0-2
15
Kebutuhan kalori basal
(Rumus Harris Benedict)
16
EKG 12/07/2022
17
EKG 12/07/2022
19
FOTO THORAKS PA (12/07/2022)
20
FOTO THORAKS AP 12/07/2022)
1. Identitas 2. Jenis Film (Posisi Foto) : anteroposterior (AP)
Ditandai :ditandai clavicula tidak mendatar, scapula di dalam lapangan
Jenis kelamin : Laki laki paru dan tampak depan adalah costae posterior
Tanggal Foto : 12/07/2022
3. Kualitas Film:
Marker : (+)
Klinis : Nyeri ulu hati - KV kurang: corpus vertebrae tampak sampai thorakal 3
- Inspirasi kurang, tampak Iga anterior 4 dan Iga posterior 7
- Simetris : vertebrae thorakalis sejajar dengan sternum di tengah
4. Menilai tube, kabel yang terpasang : tidak tampak kateter double
lumen
5. Menilai bagian – bagian Foto Thorax :
1.Jantung : CTR 55 %, elongasi Aorta (-), kalsifikasi arcus aorta (-),
pinggang jantung menghilang (-), gambaran double contour (-)
2. Paru dan Pleura : Deviasi trakea ke kanan (-) , pelebaran bronkus (-),
pelebaran hilus (-), cephalisasi (-), kavitas (-), nodul (-), penebalan
pleura (-) Fibrosis (-) Bat wing appearance (-) efusi pleura (-),
3. Jaringan lunak dan Tulang : sweeling (-), emfisema subkutis (-),
tulang intak, tak tampak fraktur ,sela iga melebar (-)
4. Mediastinum : Normal
5. Diafragma : kanan lebih tinggi dari kiri, elevasi (-), tenting (-),
Flattening (-), udara bebas di bawah diafragma (-)
6. Sudut kostofrenikus kanan tajam dan kiri tajam
PEMERIKSAAN FISIK
7. Abdomen : Nyeri tekan epigastrium
VITAL SIGN
8. Kesadaran: GCS E4M6V5 = 15
9. TD 110/70 mmHg,
10. Nadi 84 kali/menit
11. RR 18 kali/menit
12. NRS : 2
13. SPO2: 99% (Room Air)
14. IMT: 22,0 ( Normoweight )
PEMERIKSAAN PENUNJANG
16. Leukositosis ( 20,40 )
17. Neutrofilia (84)
18. EKG : Sinus Rytme, 83 x/ Reguler, Normoaksis.
19. Rontgen Thorak: Cor dan pulmo dalam batas normal
22
PENGKAJIAN
23
Daftar Masalah :
1. Dyspepsia organik
2. Leukositosis
24
1. Dyspepsia Organik
Atas Dasar Rencana Terapi:
Anamnesa Non Farmakologi
• Nyeri ulu hati. Nyeri seperti ditusuk-tusuk • Diet MII 2.100 kkal/hari
• Rasa cepat kenyang ada, sendawa sesekali • IVFD NaCl 0.9% 20 tetes/menit
• Suka mengkonsumi makanan pedas
Farmakologis
• Riwayat makan tidak teratur
• IV Lansoprazole 30 mg/ 24 jam
• Mual dan muntah ada • Domperidone 3x10mg
• Nafsu makan menurun
• Penurunan berat badan tidak ada. Planing Diagnostik :
• UBT ( urea breath test )
VITAL SIGN • Esofagogastroduodenoskopi
• Hemodinamik stabil
• BMI: 22,0kg/m2 (Normoweigth) Edukasi :
• Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien
PEMERIKSAAN FISIK mengenai Kondisi pasien saat ini
• Abdomen : Nyeri tekan epigastrium • Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien
mengenai Penanganan yang akan diberikan
Dipikirkan suatu Dyspepsia organik ec dd • Menjelaskan kepada pasien dan keluarga pasien
1. Stress ulcer mengenai Pemeriksaan, pengobatan yang akan
2. Ulcus gaster dilakukan dan komplikasi yang terjadi
3. Ulcus duodenum
• Penjelasan pengaturan pola makan, makan sedikit
tapi sering
• Menjelaskan pentingnya menjaga life style
2. Leukositosis
(Gaya hidup)
- Makan tidak teratur
- Riwayat minum bersoda Riwayat makan makanan
- Riwayat komsumsi makanan pedas dengan Hygienitas tidak baik
Infeksi Tifoid
Dyspepsia organik
Leukositosis
Vomitus
27
TERIMAKASIH
28
Terima Kasih
35