Anda di halaman 1dari 62

COVID-19

Sosialisasi COVID-19
16 Maret 2020
Coronavirus (CoV) adalah keluarga besar virus yg menyebabkan
penyakit mulai dari gejala ringan sampai berat.

• SARS-CoV ditularkan dari kucing luwak (civet cats) ke manusia


– Pada 2003, 774 orang meninggal akibat wabah SARS

• MERS-CoV ditularkan dari unta ke manusia.


– 858 orang meninggal akibat MERS, yg muncul pada 2012 di Saudi Arabia
dan kemudian di negara timur tengah lain, Afrika, Asia, dan Eropa

• 2019-nCoV
Pneumonia 2019-nCoV  COVID-19
• Laporan kasus pneumonia yang tidak diketahui penyebabnya di kota
31/12/
Wuhan, Provinsi Hubei, China
19
• Awalnya per tgl 3 Januari hanya 44 pasien

• Outbreak dicurigai terkait dengan suatu pasar di Wuhan


1/1/20
• The Huanan Seafood wholesale di Wuhan di tutup

• Secara epidemiologi outbreak berkaitan dengan paparan satu pasar di


Kota Wuhan
 11-12/1/20 • sampel isolat untuk diidentifikasi mikroorganisme penyebab  tipe
baru Coronavirus (10/1/20)
• Transmisi hewan ke manusia

• 15 pekerja medis terinfeksi, 1 pasien dalam kondisi kritis,


 22/1/20 • Tim di China mengonfirmasi virus Wuhan dapat transmisi melalui
manusia ke manusia

• Terkonfirmasi kasus terdapat di 29 dari 31 provinsi di China


 Kondisi terkini • Teridentifikasi 15 staff rumah sakit terinfeksi
Tiap jam kasus terus bertambah dan
• 14 kota disemakin
China dimeluas ke berbagai negara
karantina
Sumber gambar: https://www.marketwatch.com/story/how-the-mysterious-coronavirus-from-china-has-spread-so-quickly-2020-01-21
MANUSIA
Fatality Rate
Fatality Rate
Virus Death Rate
Wuhan Novel Coronavirus 2%*
(2019-nCoV)
SARS (2003) 9.6%

MERS (2012) 34.4%

Swine Flu 0.02%

Flu musiman (US) 0.1%


109 negara tedapat kasus COVID 19
Fatality Rate - Usia
Apa itu Coronavirus?
• Coronavirus merupakan virus Zoonotic  transmisi dari hewan ke
manusia

• Coronavirus merupakan RNA virus, bersirkulasi di hewan, seperti


unta, kucing, dan kelelawar.

• Hewan dengan coronavirus dapat berkembang dan menginfeksi Gambaran mikroskopik 2019-nCoV

manusia  kasus MERS dan SARS serta kasus outbreak saat ini.

• Epidemi dua betacoronavirus  SARS dan MERS  10.000 kasus


(tingkat kematian 10 % untuk SARS dan 37% untuk MERS)

• Kode genetik 2019-nCoV mirip Corona virus SARS-like Kelelawar,


dan mungkin bermutasi sebelum menginfeksi manusia  setelah
diteliti lebih lanjut  mirip di ular (Ular makan kelelawar). Ular di
jual di Wuhan.

Sumber gambar: https://www.gisaid.org/fileadmin/_processed_/csm_betacoronavirus_Wuhan_Jan_2020_a80d7aa623.png


Beberapa Kota di China diisolasi (20 Juta
Penduduk)
1. Wuhan: 11 juta penduduk, Pemerintah China membatalkan semua
penerbangan, KA, bis, subway dan ferries. Sebelumnya, setiao hari
30,000 orang terbang dari Wuhan

2. Huanggang 7 juta penduduk, tidak boleh keluar kota tanpa izin


khusus

3. Ezhou: 1 juta penduduk, semua Kereta Api batal

4. Chibi dan Zhijiang: Restriksi untuk Travel


https://www.nytimes.com/2020/01/23/world/asia/china-coronavirus.html
Ular diduga sebagai sumber penyebab
penyakit Pneumonia Corona Virus 2019
(COVID-19)
• KLB CoVID Sebagai
isyarat agar manusia
membatasi diri untuk
tidak mengkonsumsi
hewan liar, sebagai
pencegahan penyakit
infeksi zoonosis.
PENULARAN CORONA VIRUS
• HEWAN ke
MANUSIA
• Kontak langsung dengan
hewan yang terinfeksi
• Melalui Udara
• Mengkonsumsi daging
hewan yang terinfeksi

• ANTAR MANUSIA
• Melalui udara lewat batuk
dan bersin
• Kontak langsung, seperti
berjabat tangan, hidung
atau mata sebelum cuci
tangan, kontaminasi tinja.
GEJALA & TANDA INFEKSI
• Batuk yang tidak sembuh
dengan pengobatan biasa

• Demam yang terjadi secara


cepat dan tiba-tiba

• Sesak hingga kesulitan


bernafas

• Memiliki Riwayat
Perjalanan atau tinggal di
Cina atau negara yang
terjangkit lainnya dalam
waktu 14 hari ke belakang
Penularan CoVID-19

• Tranmisi dari manusia ke manusia:

• Via droplet saluran napas seperti batuk dan bersin

• Kontak dekat personal (menyentuh atau jabat tangan)

• Menyentuh benda atau permukaan yang terdapat virus disana dan ketika menyentuh mulut,

hidung, atau mata sebelum mencuci tangan

• Kontaminasi feses
Bagaimana cara penularannya ?
• Penularan melalui droplet pernafasan atau kontak.

• Setiap orang yang kontak erat (dalam jarak 1- 2 meter)


dengan seseorang dengan gejala pernafasan (misal bersin,
batuk, dll) berisiko terpajan droplet pernafasan infeksius.

• Penularan dapat pula terjadi ketika seseorang menyentuh


permukaan atau obyek yang mengandung virus,
dan kemudian menyentuh mulut, hidung sendiri
DEFINISI OPERASIONAL (1)
PASIEN DALAM PENGAWASAN
1. Seseorang yang mengalami:
• Demam (≥380C) atau ada riwayat demam,
• Batuk/ Pilek/ Nyeri tenggorokan,
• Pneumonia ringan hingga berat berdasarkan gejala klinis dan/ atau gambaran radiologis
Perlu waspada pada pasien dengan gangguan sistem kekebalan tubuh (immunocompromised) karena gejala dan tanda
menjadi tidak jelas.
DAN
Memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit* pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala;

2. Seseorang dengan demam (≥380C) atau ada riwayat demam ATAU ISPA ringan sampai berat
DAN
pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala, memiliki salah satu dari paparan berikut:
• Riwayat kontak dengan kasus konfirmasi COVID-19; ATAU
• Bekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan yang berhubungan dengan pasien konfirmasi COVID-19; ATAU
• Riwayat perjalanan ke Provinsi Hubei, China (termasuk Kota Wuhan); ATAU
• Kontak dengan orang yang memiliki riwayat perjalanan pada 14 hari terakhir ke Provinsi Hubei, China (termasuk Kota
Wuhan
DEFINISI OPERASIONAL (2)
ORANG DALAM PEMANTAUAN
1. Seseorang yang mengalami gejala demam (≥380C) atau ada riwayat demam ATAU ISPA tanpa pneumonia
DAN
memiliki riwayat perjalanan ke negara yang terjangkit* pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala.

2. Orang yang memiliki riwayat perjalanan ke Provinsi Hubei, China (termasuk Kota Wuhan) pada 14 hari terakhir tanpa
memperhatikan ada atau tidaknya gejala.

KASUS PROBABEL

Pasien dalam pengawasan yang diperiksa untuk COVID-19 tetapi inkonklusif (tidak dapat disimpulkan) ATAU seseorang dengan
dengan hasil konfirmasi positif pan-coronavirus atau beta coronavirus.

KASUS KONFIRMASI
Seseorang yang terinfeksi COVID-19 dengan hasil pemeriksaan laboratorium positif.
9
DEFINISI OPERASIONAL (3)
KONTAK ERAT
Seseorang yang melakukan kontak fisik atau berada dalam ruangan atau berkunjung (bercakap-cakap dalam radius 1 meter
dengan pasien dalam pengawasan, probabel atau konfirmasi). Termasuk kontak erat adalah:
a. Petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar dan membersihkan ruangan di tempat perawatan khusus
b. Orang yang merawat atau menunggu pasien di ruangan
c. Orang yang tinggal serumah dengan pasien
d. Tamu yang berada dalam satu ruangan dengan pasien
e. Orang yang bepergian dan bekerja bersama dengan pasien

10
TATALAKSANA
Pasien
COVID-19 dalam
Orang pengawasan
dalam
Kontak erat pemantauan • Gejala ringan-berat
risiko tinggi • Riwayat dari negara
terjangkit
Kontak erat • Gejala ringan • Riwayat paparan
risiko • Riwayat dari
• Tanpa gejala negara terjangkit
rendah • Kontak dengan
pasien
• Tanpa gejala konfirmasi Dilakukan
• Kontak dengan pemeriksaan
pasien dalam sampel
pengawasan hari ke 1 dan ke 2
Dilakukan
pemeriksaan
sampel hari ke 1
dan ke 14

Pembatasan Observasi Isolasi diri di rumah Isolasi RS


LAMPIRAN 15
RINGKASAN DETEKSI DAN RESPON BERDASARKAN KRITERIA KASUS
Health Advice (WHO)
Cegah diri sendiri dari penyakit Cegah orang lain tertular/sakit
Tutup mulut dan hidung
dengan tissue atau siku Hindari bepergian
Hindari kontak ketika batuk atau bersin
jika sakit atau
langsung tanpa bepergian ke tempat
terproteksi dengan Terapkan Buang tissue ke tempat sampah outbreak
orang sakit saluran tertutup
napas dan hewan hand hygiene
peliharaan ataupun Gunakan masker
Cuci tangan setelah batuk atau
hewan liar bersin atau kontak orang sakit jika sakit

Makanan yang aman Ketika berbelanja di Pasar Ketika bekerja di Pasar

Cuci tangan setelah menyentuh


hewan atau produk hewan Gunakan proteksi tubuh, sarung
tangan dan wajah ketika memegang Sering cuci tangan, terutam
Masak matang dan produk hewan setelah memegang produk
higienis Hindari menyentuh hewan

Hindari kontak hewan Lepaskan baju pelindung setelah


sakit dan spoil meat bekerja, cuci setiap hari
Desinfektan tempat
Hindari kontak stray animal Hindari keluarga terpapar pakaian kerja, sehari sekali
dan sampah atau cairan kerja
CARA PEMAKAIAN MASKER
Masker tidak perlu pada individu sehat
Bagaimana pengobatannya ?
• Saat ini tidak ada terapi antivirus spesifik
untuk 2019-nCoV

• Penderita yang terinfeksi dapat mendapat


perawatan untuk membantu meringankan
gejalanya.

• Belum tersedia vaksin Covid 19


Terlihat bersih bukan berarti bersih
• Tahu cara cuci tangan yang benar
• Air mengalir
• Sebaiknya gunakan air hangat
• Gunakan sabun
• Bilas dengan bersih
• Bila perlu sikat kuku
• Gunakan pengering (hand dryer) atau tisue/lap sekali pakai
• Jangan menyentuh kran dan pintu secara langsung
7 Langkah Cuci
Tangan
Gunakan tisue atau siku untuk menutup kran dan membuka pintu
Form Deteksi
Form Pemantauan
• Indonesia: 660 positive TB per 100.000 populasi
(2014)
• ± 1.000.000 kasus TB Baru pertahun
1 dari 10 orang
yang terifeksi
kuman TBC
akan menjadi
aktif
DEMAM BERDARAH DENGUE
Terhitung sejak tahun 1968 hingga tahun 2009,
World Health Organization (WHO) mencatat
negara Indonesia sebagai negara dengan kasus
DBD tertinggi di Asia Tenggara.
• Virus Dengue
Serotype : DEN-1, DEN-2, DEN-3,
DEN-4

• Nyamuk bukan merupakan


penyebab penyakit dengue vektor
PHBS DI RUMAH TANGGA

• Persalinan ditolong oleh


tenaga kesehatan
• Memberi ASI bayi eksklusif
• Menimbang bayi dan balita
setiap bulan
• Mencuci tangan dengan air
bersih, mengalir dan sabun
• Menggunakan jamban
• Memberantas jentik di rumah (ingat 3 M)
• Makan sayur dan buah setiap hari
• Melakukan aktivitas fisik setiap hari
• Tidak merokok
Terima Kasih
SEMOGA BERMANFAAT

Anda mungkin juga menyukai