Anda di halaman 1dari 300

Alinea/ Paragraf

Satuan bahasa yang merupakan


penggabungan beberapa kalimat. Upaya
pembentukan alinea adalah kepaduan
kalimat-kalimat pembentukannya.
Bentuk paragraf
• ---------------------------------------------
• -------------------------------------------------------
• =================================
• ==================================
• ----------------------------------------------------------
Perbedaan komposi dan alinea

• Terdiri atas beberapa gagasan beberapa alinea


• sebagai pengembang,

• Alinea hanya mempunyai satu gagasan dan


kalimat sebagai pengembang
komposisi
• Bentuk pengungkapan gagasan berupa tulisan
yang tercermin dalam susunan beberapa
kalimat. Sebuah komposisi terbentuk hanya
dalam rangkaian kalimat yang mencerminkan
satu gagasan yang padu membangun satu
alinea: makalah, berita di koran, pidato,dan
sikripsi.
Kepaduan ciri utama komposisi
• Kepaduan dibentuk oleh kesatuan dan
pertautan antarkalimat yang satu dengan
kalimat yang lain.
• Kesatuan berkenaan dengan pokok masalah
menjadi alinea yang akhirnya menjadi buku.
• Untuk menjamin ada kepaduan dan kesatuan
dalam komposisi adalala terlihat hanya dalam
satu gagasan pokok yang dikembangkan
Komposisi terdiri dari beberapa paragraf

• Setiap paragraf terdiri dari beberapa kalimat


dengan satu gagasan pokok dalam klimat topik
dan kalimat pengembang atau penjelas

• Pargraf yang padu dapat dibantu oleh kohesi,yaitu


ungkapan yang digunakan untuk menjalin kalimat
menjadi satu gagasan yang padu dan satu gagasan
poko:”kata ganti persona,ungkapan penghubung
antarkalimat,revetitif, dan kata inti.
Paragraf yang padu
• Kekeringan yang melanda pulau ini ber
akibat sangat parah. Sumur peduduk sudah
tidak banyak mengeluarkan air. Ternak sudah
lama tidak memperoleh makanan yang berupa
rumput hijau. Pepohonan pun di mana-mana
tampak melayu. Banyak sawah yang tidak
tergarap , tanahnya mengeras dan pecah-
pecah.
Alinea yang tidak padu
• Era globalisasi sudah tak terbendung lagi.
Mobilisasi penduduk,barang, dan hewan yang
cukup tinggi memiliki dampak yang negatif
terhadap kesehatan. Kasus flu burung yang
menghatui Indonesia menjadi peringatan bahwa
manusia dan hewan dari luar negeri perlu
pengawasan. Busung lapar hanya puncak es dari
kondisi buruk yang terabaikan. Sikap yang
menyalahkan rakyat atau pemerintah dalam
mengatasi flu burung tidaklah bijaksana.
Jenis paragraf berdasarkan letak kalimat
topik
• Di awal alinea ---------deduktif
• Di ahkir alinea--------------induktif
• Di awal dan di akhir--------deduktif—induktif
• Sebua kalimat menjadi kalimat topik ----
penuh
Cirii-ciri kalimat topik
• 1kalimat lengkap yang dapat berdiri sendiri
• 2. mengandung permasalahan yang potensial
• untuk dirinci dan diuraikan lebih lanjut.
• 3. Mempunyai arti yang cukup jelas tanpa
harus dihubungkan dengan kalimat lain.
• 4. Dapat dibentuk tanpa bantuan frasa transisi
Ciri-ciri kalimat penjelas atau pengembang

• Sering merupakan kalimat yang tidak dapat


berdiri sendiri(dilihat dari segi arti)
• Kalimat ini kadang-kadang baru jelas jika
dihubungkan dengankata sambung ((kalimat
lain dalam alinea)
• Isinya sering merupakan
rincian,keterangan,contoh, dan data
tambahan lain yang mendukung kalimat topik.
Alinea berdasarkan pola pengembngan

• Alinea analogi: membandingkan dua hal, baik


yang sama maupun perbedaan.
• Alinea generalisasi :yang membentuk gagasan
atau simpulan umum dalam satu kejadian.
• Alinea sebab-akibat: mengunngkapkan fakta
menjadi sebab dan diikutu oleh kesimpulan
menjadi akibat.
• Alinea akibat: berisi fakta menjadi
akibat,kemudian fakta itu dicari sebabnya.
Silogisme dan entimen
• Silogisme, bentuk cara bernalar atau berpikir
untuk menarik kesimpulan berdasarkan
premis umum dan khusus dan kesimpulan.

• Entimen, silogisme yang diperpendek dan


tidak perlu menuliskan premis umum ltetapi
langsung menuliskan kesimpulan dengan
premis khusus yang menjadi penyebabnya.
Pragraf berdasarkan pengembangannya
• 1. analogi, yang membandingkan dua hal yang
mempunyai persamaan dan perbedaan.
• 2generalisasi, yang membentuk gagasan atau
simpulan umum dari suatu kejadian lebih
sederhana dari hal yang sebenarnya atau
gagasan lebih kabur atau penyamarataan.
• 3. sebab-akibat, yang mengungkapkan fakta
yang menjadi sebab dan diikuti oleh kesimpulan
yang menjadi akibat.
Paragraf akibat sebab

• 4. berisi fakta yang menjadi akibat , kemudian


fakta itu dicari sebabnya.

• Contoh:
• Aku merasa kasihan kepada ibuku. Pagi-
pagi harus bangun menyiapkan sarapan. Setelah
itu masih banyak lagi pekerjaan yang harus
diselesaikannya. Semua itu karena pembantu
sedang pulang kampung.
Jenis penyajian tulisan
• 1.ikh tisar, penyajian singkat suatu karangan
asli dengan tidak mempertahankan aslinya,
tidak memperhatikan sudut pandang
pengarang aslinya, tidak memperhatikan
antarbagian secara proporsional,. tetapi
perbandingan bab tetap dipertahankan secara
singkat.
2. Rangkuman
• Hasil merangkai atau menyatukan pokok-pokok
pembicaraan.

• Ringkasan. Penyajian singkat dari karangan asli


bentuk tulisan tetap dipertahankan.

• Simpulan. Keputusan yang diperoleh berdasarkan


metode berpikir induktif dan deduktif.
Fakta dan opini
• Fakta.,tulisan yang benar-benar terjadi,ada, dan
nyata untuk memperjelas, meyakinkan.

• Opini, pendapat penulis berdasarkan fakta yang


ada.

• Resensi, tulisan yang berisi hasil pertimbangan,


pengulasan, atu penilain terhadap sebuah karya
tulis.
Kutipan

• Gagasan atu ide,pendapat yang diambil dari


berbagai sumber. Proses pengambilan gagasan
disebut mengutip, misalnya
ensiklopedia,artikel, laporan,buku
majalah..surat kabar,internet.Mengutip ada
dua cara, yaitu langsung dan tak langsung.
• Langsumg sesuai dengan sumber aslinya, tidak
langsung meringkas dengan tidak mengubah
ide atau gagasanya.
Hasil kutipan disebut catatan pustaka
• .1. nama pengarang dinyatakan langung diikuti
tahun terbit pustaka yang diacu-nomor
halaman kalau perlu- ditempatkan dalam
kurung , nomor halaman dipisahkan dengan
titik dua tanpa spasi..
• Contoh:
• Surachman (2009: 423) mengatakan bahwa
metode penyajian grafik sudah menjadi alat
komunikasi.
Jika dalam teks nama pengarang
• tidak dinyatakan cantum nama akhir pengarang
,tahun terbit pustaka yang diacu….serta nomor
halaman kalau diperlukan,…di dalam kurung
pada akhir pernyataan. Di antara nama
pengarang dan tahun terbit ditempatkan tanda
koma.
• Contoh:
• Peneliti dapat memanfaatkan alat teknologi
untuk mengolah data (Koencaraningrat, 2003:11)
Jika ada dua orang pengarang
• Cantumkan nama akhir dan pisahkan dengan
kata dan serta tahun terbit. Jika pengarang
lebih dari dua tulis dkk. Sesudah nama akhir
pengarang yang pertama.

• Contoh:
• Kuesioner adalah suatu daftar yang berisi
pertanyaan(Ali dan Bahtiar 2008:24)
Jika ada karya tulis yang digunakan
• Tahun terbit sama, gunakan huruf sebagai
pembeda,misalny a,b,danc di belakang tahun
terbit.
• Contoh:
• Selajutnya Kevin mengatakan bahwa….yang
disetujui.(1976b)
Jika buku yang diacu terdiri dari beberapa pengarang tulis nama
pengarang dan tahun terbit pisahkan dengan titik koma.

• Contoh:

• ….. Dalam pembangunan ekonomi


• (Tagor,2007; Anwar,2010; Sutiman,2015)
Jika pustaka acuan
• Dinyatakan dengan jilid dengan angka Arab
tuliskan sesudah tahun terbit dengan dinaikkan
setengah spasi
• Contoh:
• Widagdo (2015’) mengatakan….

• Jika pustaka acuan tidak mempunyai tahun terbit


tuliskan Tanpa Tahun di dalam kurung sesudah
nama pengarang ,misalnya (ali, Tanpa Tahun)
Catatan kaki
• Keterangan tambahan yang bukan berasal dari
buku,majalah, surat kabar tetapi berasa dari
pidato orang yang berkompoten ,ahli, istilah
yang digunakan . Tempat di halaman bawah
(tidak dallam teks)
• Contoh:
• ------------------------
• 1.
Kutipan ada dua macam
• 1. kutipan langsung, sesuai dengan aslinya
• Contoh:
• “Argumentasi adalah suatu bentuk retorika
yang berusaha untuk mempengaruhi sikap
dan pendapat orang lain, agar mereka itu
percaya dan akhirnya bertindak sesuai dengan
apa yang diinginkan oleh penulis atau
pembicara (Keraf,1983:4)
Kutipan tidak langsung, meringkas
• Kalimat dari sumber aslinya. Tetapi tidak
menghilangkan gagasan asli dari sumber.
• Contoh:
• Goriys Keraf (1983:3)mengatakan bahwa
argumentasi pada dasarnya bertujuan
mempengaruhi keyakinan pembaca agar
yakin bahkan mau melakukan apa yang
diinginkan penulis
Daftar pustaka
• Daftar yang mencantumkan nama pengarang,
tahun terbit , judul, tempat terbit, dan penerbit
yang digunakan sebagai sumber acuan dan
diletakan di bagian akhir tulisan atau buku yang
disusun menurut abjad.(lembaran tersendiri).
Berfungsi
• 1.pembuktian ajuan
• 2.keprofesionalisan penulis
• 3.memberikan arahan terhadap pembaca
Teknik penulisan daftar pustaka
• 1.Acuan dari buku:
• Situmorang,B.P. 2015. Bahasa Indonesia sebagai
Bahan Kuliah Dasar di Perguruan Tinggi. Cetakan
I . Ende, Flores:: Nusa Indah.

• Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 1998a.


Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia yang
Disempurkan. Edisi Kedua. Jakarta: Balai
Pustaka.
Acuan dari majalah
• Budiman, Arif. 2004.” Teknik Menggosok Gigi
yang Sensitif’. Dalam Majalah Kesehatan,
No.28. Jakarta: Kesehatan Masyarakat.

• Acuan dari surat kabar:


• Tabah, Anton.2009.’” Polwan semakin Efektif
dalam Penegakan Hukum”. Dalam Kompas 1
November,Kol. 1.Jakarta.
Jika pengrang dua orang
• Nama pengrang yang pertama dibalik
pisahkan dengan koma, pengarang kedua
sama seperti aslinya dipisahkan dengan kata
dan.
• Contoh:
• Ali, Mohammad dan Keiiman. ….
• Jika acuan ada editor:
• Mhhoto,Ode (Ed.)….
Jika pengarang nama Tionghoa
• Tidak perlu dibalik.
• Contoh:
• Tan Sie Gie. 2005. ----

• Jika pengarang terdiri dari tiga orang atau


lebih dalam acuan, cukup nama pertama yang
ditulis dan pengarang kedua dan ketiga
diganti dengan dkk.
Jika acuan tidak mempunyai tahun

• Terbit tuliskan Tanpa Tahun.


• Contoh:
• Suharja, Bambang. Tanpa Tahun. -----
• judul buku. Tempa tempat dst.
Antologi sebagai acuan
• Buku yang terdiri dari beberapa pengarang
dengan beberpa artikel yang diedit oleh satu
orang dengan judul tertentu.
• Contoh:
• Karto direjo,Sartono. 2005.”Metode
Penggunaan Bahan Dokumen”.Dalam
Koentjaraningrat(Ed) 2006.Metode-metode
Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.
Lampiran, informasi tambahan
• Contoh:
• Korpus data, kuesioner , tes, yang dipakai
untuk mengumpulkan data diletakkan
sesudak daftar pustaka.

• Cara menyusun daftar pustaka;


• ---------,------.----.-------------------------------------.
• -------------:--------.
Pengarang sama

• ----------,--------.-------.------------------.------:-------.
• ______________. ----------.--------------.---:--

• _______________.-------.---------------:-----
Penulisan paper

• judul
• nama

• 1.Pengantar
2. Pembasan
• 3. simpulan

• Daftar Pustaka
Lembar luar

• ---------------------

• nama

• universitas

• tahun
RAGANGAN/AUTLAIN
• Memilih topik;
• Topik bukan judul , tetapi pokok yang akan
dibahas atau masalah yang akan dkemukkan
• Judul adalah nama karya ilmiah
• Usahakan topic yang dipilih yang
inovatif,menarik untuk memikat hati pembaca


Sistematika penulisan
• Judul,kata pengantar,pendahuluan,
isi,,penutup,dan daftar pustaka.

• Hal-hal yang perlu dilegkapi dapat dilampirkan


Penggunaan bahasa
• Hasil
pengamanan(observasi),percobaan(eksperime
n), penelitian,atau stui pustaka.
• Bahasa yang dipakai adalah bahasa
tulis,lugas, dan kounikatif
• Perlu diperhatikan penggunaan istilah,bahasa
• idak boleh disingkat
Sistematika penulisan
• Judul
• Kata pengantar
• Pendahuluan
• Isi
• Penutup
• Daftar pustaka
• Hal-hal yang dianggap perlu dapat
dilampirkan,misalnya kuesioner,tes, atau hasil
wawancara(letaknya sesudah daftar pustaka}
Judul

• Membrikan gambaran yang jelas tentang


materi atau ruang lingkup masalah yang
dibahas
• Judul harus menarik pembaca
• apat diberi setelah selesai menulis karya
ilmiah
Kata pengantar
• Penjelasan mengenai tugas pembuatan karya
• Ilmiah
• Penjelasan mengenai pelaksanaan pembuatan
karya ilmiah
• Informasi tentang bimbingan atau pengarahan dan
bantuan yang diperole
• Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang terkait
• Menuliskan kota,tanggal, bulan dan tahun,serta
nama penulis
Daftar isi
• Menuliskan bagaian-bagian, misalnya bab atau
anak bab yang dikehendaki. Penomoran dalam
skripsi tentu lebih banyak [ingat penomoran
hanya sampai empat,(1.1.1.1)}
pendahuluan
pendahuluan
• Mengantar pembaca ke dalam pembahasan
• Pembaca sudah mendapat umum gambaran
• Tentang pokok pembahasan’terdiri atas:
• Latar belakang msalah,
• Tujuan pembasan
• Ruang lingkup/pembatasan masalah
• Teori yang dipakai
• Sumber data
• Metode dan teknik yang digunakan
• Sistematik penyajian
Latar belakang

• Penalaran pentingnya pembahasan masalah


• Atau apa yang mendorong penulis memilih masah
• Telaah studi pustaka/komentar mengenai tulisan yang
telah ada yang berhubungan dengan masah yang
dibahas
• Manfaat praktis hasil pembahasan
• Perumusan masalah pokok yang akan dibahas secara
jelas dan eksplisit dalam bentuk pertanyaan atau
pernyataan yang daptmembangkitkan perhatian
pembaca
Tujuan pembahasan

• Upaya pokok yang akan dikerjakan(khusus)


• garris besar hasil yang hendak dicapai{umum}
Ruang Lingkup/pembatasan masah
Upaya untuk membentuk kepaduan (alat
kohesi)
• Menggunakan kata ganti persona
• Menggunakan ungkapan penghubung
anatarkalimat
• Menggunakan kata inti atau kata pengait
• Menggunakan kata refetitif
• Bentuk alinea
= --------------- =============
---------------------------- --------------- =============
---------------------------- --------------- =============
---------------------------- - =============
--- [-------------- =============
================= --------------- =
=
Perbedaan alinea dan karangan
• Alinea karangan
• Menjelaskan topik
• mengandung satu gagasan
• Satu ide
• menjelaskan tema

• lebih dari satu gagasan


Ide utama
• Contoh:
• Jantung adalah sebuah organ tubuh yang
beruang empat yang terbentuk dari lapisan-lapisan
otot yang melingkar dan berbentuk sipiral. Bila
organ itu menguncup,darah dipompa dan dipaksa
keluar dari ruang itu agar mengalir ke seluruh tubuh.
Gambaran kerja jantung ini dapat diumpamakan
dengan kepalan tangan yang dibuka dan dikepalkan
berulang kali tanpa berhenti sedetik pun.
Kesatuan/padu
• Setiap kalimat harus mempunyai kaitan dengan ide sentral
alinea yang umumnya terdapat dalam kalimat topik.
• Contoh:
• Dalam satu masyarakat lazimnya dapat dikenal berbagai
kelembagaan hidup yang mempunyai kekuasaan untuk
menentukan norma-norma (patokan-patokan) dan aturan-
aturan tertentu yang ada dalam masyarakat itu. Sistem
kelembagaan hidup,antara lain adalah sistem ekonomi, sistem
keagamaan, sistem media massa,sistem kesenian, dan sistem
keilmuan. Sistem kelembagaan hidup secara umum
menggambarkan suatu tahap kehidupan rakyat yang disebut
sistem kehidupan masyarakat.
Alinea dibangun oleh kalimat topik dan
kalimat penjelas
• Ciri kalimat topik
• Mengandung permasalahan yang potensial untuk
dirinci dan diuraikan lebih lanjut.
• Merupakan kalimat lengkap yang dapat berdiri
sendiri.
• Mempunyai arti yang cukup jelas tanpa harus
dihubungkan dengan kata sambung atau kata lain.
• Dapat dibentuk tanpa bantuan kata sambung atau
transisi.
Kalimat penjelas

• Bercirikan
• Sering merupakan kalimat yang tidak dapat berdiri
sendiri;
• Arti kalimat ini kadang-kadang baru jelas setelah
dihubungkan dengan kalimat lain dalam alinea.
• Pembentukannya sering memerlukan bantuan kata
sambung atau transisi;
• Isinya merupakan rincian,keterangan,contoh dan data
tambahan lain yang bersifat mendukung kalimat topik.
Jenis alinea
• menurut letak k. topik deduktif
• induktif
• ded-ind
• penuh
• fungsi pembuka
• pengembang
• penutup

• isi persuasif, argumentatif


• naratif, deskriptif, dan ekspositoris
Jenis alinea berdasarkan letak kalimat alinea

• Deduktif--------->> di awal
• Induktif-------- di akhir
• Ded—ind-------di awal dan akhir
• Penuh------------ > seluruh
Persuasif, jika isi alinea mempromosikan sesuatu dengan cara
mempengaruhi pembaca

• Argumentatif, jika isi alinea mebahas satu


masalah dengan bukti atau alasan yang
mendukung
• Naratif, jika isi alinea menuturkan peristiwa
dalam bentuk cerita
• Deskriptif, jika alinea menggambarkan dengan
bahasa
• Ekspositoris, jika isi alinea memaparkan sesuatu
fakta atau kejadian.
Pengembangan alinea:Definisi
• Istilah organisasi dalam bahasa Indonesia
berasal dari kata kerja bahasa Latin organizare
yang berarti’ membentuk sebagaian atau menjadi
keseluruhan dari bagian-bagian yang satu unsur
lainnya saling bergantung atau terkoordinasi’. Jadi,
secara harfiah organisasi itu berarti paduan dari
bagian yang satu sama lain saling bergantung. Di
antara para ahli ada yang menyebut paduan itu
sistem, aturan, ada juga yang menyatakan sarana.
Komposisi (karangan)
• 1. Menentukan tema---- pokok pembicaraan
• 2.Menentukan ragangan/kerangka/outline\\
• Contoh: ekonomi kreatif

• Apa yang dimaksud dengan ekonomi kreatif?

• Barang-barang bukan ekspor dan impor


3. Mengarang hasil menjabarkan suatu
gagasan secara resmi dan teratur
• Tentang satu topik atau pokok bahasan

• Penggolongan karangan ilmiah,semi ilmiah, dan


nonilmiah
• Perbedaan ketiga karangan hanya pada
penggunaan bahasa,struktur, dan kodifikasi
kaidah.
• Kodifikasi karangan ilmiah menaati kaidah secara
ketat dan sistematis
Ciri karangan
karakteristik ilmiah semi nonilmiah
sumber Pengamatan faktual pengamatan nonfaktual
sifat objektif Objetif-subjektif subjektif
bahasa Denotatif,baku,istlahkhu deno-kono Deno-kono semi
sus setengah resmi resmi
Bobot ilmiah semiilmiah nonilmiah
alur Sistematika mteodis Sistematis bebas
kronolis kilas
balik
bentuk Argumentasi campuran Eksposisi Narasi
persuasif
deskripsi,campur
an
• Pola menyusun ragangan
• Pola alamiah:mengikuti keadaan alam yang
berdemensi ruang dan waktu.
• Urutan ruang: mendeskripsikan tempat/ruang
• (kantor/wilayah).
• Urutan waktu: peristwa/sejarah(Riwayat hidup)
• Pola logis: Cara pendekatan manusia dalam
berpikir
• Apakah ekonomi kreatif?
Pendahuluan
• Latar belakang: pentingnya masalah yang
dibahas, telaah studi pustaka, manfaat praktis,
dan perumusan masalah
• Tujuan pembahasan: upaya pokok yang akan
dikerjakan dan hasil yang hendak dicapai
• Ruang lingkup: pembatasan masalah, perincian
masalah, dan perumusan istilah
• Teori: prinsi-prinsip teori yang menggambarkan
langkah analisis,alasan pemilihan teori
2.Keuntungan dan kerugian ekonomi kreatif

• 2.1 Keuntungan
• 2.1.1 ….
• 2.1.2 ….
• 2.2 Kerugian
• 3. Pengaruh ekonomi kreatif bagi masyarakat
• 4.Simpulan
Sistematika penulisan
• Memiliki judul, kata pengantar,pendahuluan,
isi, penutup ,dan daftar pustaka (lampiran
kalau ada).
• Judul: gambaran yang jelas tentang tulisan
• Kata pengantar: penjelasan tugas, penjelasan
pembuatan karya ilmiah, informasi bimbingan,
ucapan terima kasih. Dan peyebutan kota,
tanggal….
Sumber data
• Jumlah data,penentuan mutu data,
• Kesesuain data,sifat dan tujuan pembahasan
• Metode dan teknik: deskriptif, komparatif,
eksperimental
• Sistematika penyajian:
• Penjelasan kode data, daftar pustaka, lampiran
Catatan Pustaka
• Untuk menjelaskan sumber informasi yang
digunakan, misalnya buku, majalah, surat
kabar tidak digunakan ibit {(singkatan bahasa
Latin ibiden yang berarti tempat yang
sama;op-cit (opere sitato yang berarti karya
yang dikutip terlebih dahulu. Dan loc-cit( loco-
citato yang berarti pada tempat yang dikutip}
Contoh catatan pustaka
• Menurut Haryanto (2oo4) nyamuk demam
berdarah yang dikenal dengan nama aedes
aegipti berkembang biak dengan cepat
• … (2oo4 : 23)menyatakan bahwa….
• Hukum yang didapat oleh seseorang dengan
idj tihat dinamakan mazhab (Rasjid, 1954 : 234
—236)
Jika ada dua orang pengarang

• Cantumkan nama akhir pengarang ,pisahkan


dengan kata dan serta tahun terbit buku atau
informasi lainnya, misalnya kuesioner adalah
tulisan yang berupa daftar pertanyaan
(Soemarjan dan Koentjaraningrat,1977:215)
• Jika ada beberapa terbitan, misalnya 2 buku
• Tahun terbit sama dari satu orang pengarang
bedakan dengan huruf,misalnya pendapat itu
diperkuatnya (2006a dan 2006 b)
• Contoh lain:
• … Dalam pembangunan ekonomi(Rahman,2009;
Anwar, 2010; Bila, 2011)
• Jika nomor buku ditulis dengan angka Arab,
• Misalnya Alisyahbana(1976‘)
• Jika tidak ada tahun terbit buku tuliskan Tanpa
Tahun di dalam kurung, misalnya … dana moneter
internasioanaI (Wardana, Tanpa Tahun:22)
• Catatan kaki ialah catatan yang berupa keterangan
tambahan yang tidak berasal dari buku ,tetapi berasal
dari UU atau pidato orang yang berkompotenl
misalnya presiden, menteri,dan para ahli.
• Contoh:

• …Wajib belajar bagi usia sekolah’sebagai tindak lanjut


mulai dikumpulkan data anak asuh yang perlu diberi
bantuan biaya pendiikannya
Cara menuliskan
• Tarik garis 10 cm di bawah teks
• ____________
• 1. Pidato Presiden Suharto dalam Hardiknas
1984.
• Kutipan Langsung yang kurang dari empat
baris ditulis sesuai dengan teks (dua spasi) jika
lebih ditulis satu spasi, dan jika bahasa asing
yang dikutip perlu diterjemahkan
Daftar Pustaka
• Daftar Pustaka
• Sumber buku
• Pengarang nama lembaga
• Tahun terbit
• Judul terbitan
• Tempat terbit
• Nama tionghoa tidak dibalik
• Mahoto,Ode (Edt.).1978
Contoh

• Pengarang tiga orang , Singaribun,dkk.


• Pengarang satu , buku tiga
• Hasan, Fuat. 1987a
• ---------------- 1987b
• ----------------- 1987c
• Sumber majalah
• Aji, Ibrahim.1987. ”Sistem Moneter Internasionl”
Dalam Prisma, 6 (Desember,iv). Jakarta.
Surat Kabar
Bibah,Nazlina. 2012.”Polwan semakin Efektif
dalam Penegakan Hukum” dalam Sinar
Harapan, 10 September 2012.Jakarta.
• Antologi
• Kartodirjo, Sartono.1977. “Metode
Penggunaan Bahasa Dokumen”. Dalam
Koentjaraningrat(Edt.) 1980. Metode-Metode
Penelitian Masyarakat. Jakarta: Gramedia.
Teori Relevansi

• Dikembangkan oleh Sperber dan Wilson


mengeni kritikannya terhadap 4 maksim,
pesanGrice bidal yang terpenting adalah bidal
relasi dan percakapan,
• Teori relevansi dipelajari bagaimana sebuah
• Pesan dapat dipahami oleh penerimanya
Sumber dari Buku
• Tarigan, H.G.1992. Menulis sebagai
• Keterampilan Berbahasa.
• Bandung: Angkasa.
Sumber dari lembaga
Pendidikan Nasional.2004.Kurikulum 2004
Standar Kompetensi Tata Bahasa dan
Sumber dari lembaga

Sastara Indonesia. Jakarta: Depdiknas RI.


• Judul paper
• Nama

• Pendahuluan _______
• -------
• Halaman di bawah
• 1.Pengantar

• 1
2. Pembahasa

3. Simpulan
Daftar Pustaka

Susun sesuaiabajat
Penduduk Tegal, umpanya merasa
tidak dapat hidup di daerahnya lagi karena bahan makanan yang akan dimakan
sehari-hari tidak mencukupi
kebutuhan penduduk. Hal ini sisebabkan oleh ledakan penduduk Tegal terlalau
besar sehingga daerah pertanian yang relatif tidak bertambah hasilnya itu tidak
dapat menampung perkembangan penduduk. Pertumbuhan pendudukTegal
jauh lebih besar daripada perkembangan daerah pertanian yang ada di situ.
Ikhtisar,Rangkuman,Ringkasan dan Simpulan

ikhtisar,penyajian secara singkat satu


karangan asli,tidak mempertahankan tulisan asli, tidak memperhatikan sudut pandang pengarang asli, dan tidak memperhatikan pembagian antarbagian secara proporsional.
Ringkasan, merupakan penyajian singkat,sedangkan bagian , perbandingan,dipertahankan dalam bentuk yang singkat secara proporsional dan efektif.
Rangkuman, hasil merangkai atau menyatukan pokok –pokok pembicaraan yang terpenjar.
Simpulan, keputusan yang diperoleh berdasrkan metode induktif atau deduktif.
Fakta dan Opini
• Fakta, hal atau keadaan, peristiwa yang
merpakan kenyataan yang benar-benar ada
atau terjadi. Dalam wacana fakta digunakan
penulis untuk meyakinkan,membuktikan
mempengaruhi, dan mengajak pembaca.

• Opini, pendapat penulis berdasrkan fakta yang


ada.
Resensi

• Karya tulis yang berisi hasil


pertimbangan,pengulasan atau
penilaian,ulasan terhadap sebuah karya
tulis(book review),misalnya buku(identitas
buku).
Paragraf yang tidak padu
Era globasisasi tidak terbendung lagi.
Mobilitas penduduk,barang,dan hewan yang cukup tinggi memiliki dampak negatif terhadap kesehatan. Kasus flu burung yang
menghantui Indonesia menjadi peringatan bahwa manusia dan hewan dari luar negeri perlu pengawasan. Busung lapar hanya puncak
es dari kondisi gizi buruk yang terabaikan. Sikap menyalahkan rakyat atau pemerintah dalam mengatasi flu burung tidaklah bijaksana

Anda mungkin juga menyukai