Diskusi TB PARU 1 Juni 2022

BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM DISKUSI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
TB PARU
RS IBNU SINA MAKASSAR
DOKTER PENDIDIK KLINIK:

dr. Edward Pandu Wiriansya, Sp. P (K)
IDENTITAS PASIEN
Nama : Jenis kelamin:
Tn. Taofik Syahrir Laki-laki
Tanggal masuk RS :
Umur :
24 Mei 2022
28 Tahun
Alamat :
Jl. Rappokalling Barat Lr 1 No 7
ANAMNESIS
• KELUHAN UTAMA:
Batuk
• RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:
Pasien datang dengan keluhan batuk terus menerus dialami sejak 2 minggu yang lalu, batuk tidak
disertai lendir, Riwayat batuk lama tidak ada, Riwayat batuk darah tidak ada, sesak napas ada
sesekali, nyeri dada ada, nyeri ulu hari ada, Demam ada, Riwayat demam tidak ada, Mual dan
muntah tidak ada, nafsu makan menurun dan berat badan dirasakan menurun namun tidak
diketahui berapa banyak dalam 1 bulan. Keringat malam tanpa aktivitas tidak ada, BAB dan BAK
kesan normal.
ANAMNESIS
• Riwayat penyakit dahulu: Hipertensi tidak ada, DM tidak ada, penyakit jantung tidak ada
• Riwayat pengobatan : Konsumsi OAT tidak ada
• Riwayat keluarga : Tidak ada
• Riwayat kebiasaan : Kebiasaan merokok sejak 12 tahun yang lalu

PEMERIKSAAN FISIS
• Keadaan umum : Sakit Sedang / Compos Mentis / Normal
• TD : 90/60 mmHg
• Nadi : 98x/menit
• Pernapasan : 20x/menit
• Suhu : 36,5oC
• Sp02 : 97%
Status Gizi:
• BB : 32,7 kg
• TB : 160 cm
• IMT : 12,7 kg/m2 (underweight)
PEMERIKSAAN FISIS
Kepala/Leher
Mata
Bentuk : Normocephal Gerakan : Segala arah baik
Ekspresi : Biasa Kelopak mata : Edema palpebra tidak ada
Simetris wajah : Simetris Konjungtiva : Anemis ada
Rambut : Tidak mudah di cabut Sklera : Ikterik tidak ada
Deformitas : Tidak ada Kornea : Jernih

Pupil : Isokor
PEMERIKSAAN FISIS
THT
Thorax
Telinga : Bentuk normal, simetris, lubang lapang,
serumen tidak ada
• Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis
Hidung : Bentuk normal, sekret tidak ada, perdarahan
tidak ada • Palpasi : Vokal Fremitus Sama kedua Hemitorax.
Bibir : Normal, sianosis tidak ada
• Perkusi : Sonor kedua hemitorax.
Tonsil : T1-T1, Hiperemis tidak ada
Faring : Hiperemis tidak ada
• Auskultasi : Bunyi nafas Vesikuler, Rhonki (-/-),
Leher : Simetris, pembesaran kelenjar getah bening
tidak ada Wheezing (-/-)
PEMERIKSAAN FISIS
Abdomen
Inspeksi : Perut tampak normal Extremitas
Auskultasi: Peristaltik ada kesan normal
Akral hangat, CRT < 2 detik, edema
Palpasi : Nyeri tekan tidak ada, tanda
tidak ada.
tanda pembesaran organ tidak ada
Perkusi : Timpani
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Jenis Pemeriksaan Tanggal 24 Mei 2022 Tanggal 26 Mei 2022 Nilai Rujukan
WBC 8.9 X 103 7.2 X 103

4,0 - 9,0
Neutrofil 8.0 % ↑ 6.4 %

1.1 – 7.0
Lymphosit 0.4 % ↓ 0.4 % ↓

0.7 – 5.1
Monosit 0.1 % 0.3 %

0.0 – 0.9
Eosinofil 0.3 % 0.0 %

0.0 – 0.9
Basofil 0.1 % 0.1 %

0.0 – 0.2
RBC 2.97 X 106 ↓ 3.95 X 106 3.76 - 5.70

HGB 7.3 g/dL ↓ 10.1 ↓

12.0 - 18.0
HCT 25.2 % ↓ 33.8 %

33.5 - 52.0
MCV 84.8 Fl 85.6 Fl

82.0 - 92.0
MCH 24.6 pg ↓ 25.6 pg ↓

28.0 - 32.0
MCHC 29.0 g/dL ↓ 29.9 g/dl ↓

31.0 - 35.0
PLT 538 X 103 ↑ 381 x 103 ↑

150 - 350
Jenis Pemeriksaan Tanggal 24 Mei 2022 Nilai Rujukan
ALT/SGPT 10 U/L
10-41 U/L
AST/SGOT 34 U/L
10-37 U/L
CREATININE 0.9 mg/dl

0.5-1.3 mg/dl
UREUM 33 mg/dl
15-40 mg/dl
ALBUMIN 2.9 g/dl ↓

3.7-5.3 g/dl
GDS 84 mg/dl
70 -140 mg/dl
ELEKTROLIT
NATRIUM 124.3 mmol/L ↓ 133.5 mmol/L ↓

136 – 145 mmol/L
KALIUM 3.6 mmol/L 3.64 mmol/L

3.5 – 5.1 mmol/L
CHLORIDA 89.3 mmol/L ↓ 105 mmol/L

94-110 mmol/L
Jenis Pemeriksaan Tanggal 24 Mei 2022
PEWARNAAN TAHAN ASAM
Sputum I BTA POSITIF (1+) Leukosit 7-8/lp
Sputum II BTA POSITIF (1+) Leukosit 8-10/lp
TES CEPAT MOLEKULER Mycobacterium Tubercullosis Terdeteksi Tinggi (Tidak

terdeteksi resisten rifampisin)
Jenis Pemeriksaan Tanggal 26 Mei 2022 Nilai Rujukan
RAPID TEST HIV
Reagent I Reaktif
Non Reaktif
Reagent II Reaktif
Non Reaktif
Reagent III Reaktif

Non Reaktif
FOTO THORAX (24/5/2022)
Hasil Pemeriksaan :
• Opasiti inhomogen dengan garis fibrosis di lapangan
atas paru
• Kedua hilus retraksi
• COR : bentuk, ukuran dan letak normal
• Kedua sinus dan diafragma kesan baik
• Tulang – tulang intak
Kesan:
- TB Lama aktif lesi luas
ASSESMENT
TB Paru Bakteriologis Kasus Baru

PLANNING TERAPI
- IVFD Nacl 0,9 % 14 tpm
- O² 3-4 lpm (KP) via nasal kanul
- Ceftriaxon 1gr/24 jam/iv
- Acetylcistein 200 mg/ 8 jam/oral
- Omeprazole 1 amp/8jam/iv
- Combivent 1 resp/8 jam/inh
- Vit B Comp 1 tab/12 jam/oral
- PRC 1 bag per hari (rencana 3 bag)
- Nacl 3 % /24 jam
- Dexamethasone 1 amp / premedikasi
- 4 FDC 2 tab/24 jam/oral
Tanggal
FOLLOW UP
SOA PLAN
S/ pasien baru masuk diperawatan dengan keluhan batuk dirasa terus menerus sejak 2 minggu yang lalu, batuk tidak disertai lendir. Riwayat • IVFD NaCl 0,9% 14tpm
batuk lama tidak ada, Riwayat batuk darah tidak ada. Sesak napas ada sesekali, Riwayat sesak napas ada, nyeri dada ada, nyeri ulu hati ada. • Ceftriaxone 1gr/24jam/iv
demam ada, Riwayat demam tidak ada. Nafsu makan menurun, berat badan menurun ada, tidak diketahui berapa banyak dalam 1 bulan. • Acetylcysteine 200mg/8jam/oral
BAB dan BAK tidak ada keluhan. Keringat malam tanpa aktivitas tidak ada. • Omeprazole 1amp/12jam/iv
Riwayat : • Combivent 1resp/8jam/inh
• Konsumsi OAT tidak ada • Vit B Comp 1tab/12jam/oral
• Kontak dengan penderita TB tidak ada • PRC bag per hari
• HT, DM, dan penyakit jantung tidak ada • NaCl 3%/24 jam
• Merokok sejak 20 tahun yang lalu 20 batang. • Dexamethasone 1 amp/premedikasi
• Keluhan dalam keluarga tidak ada • 4FDC 2 tab/24jam/oral
Plan
O/ sakit sedang/compos mentis • Konsul gizi
SpO2 : 97% tanpa Modalitas TD : 90/60 mmHg N : 98x/menit • Pantau TTV
P : 20x/menit S : 36,5°C
Mata : Konjungtiva Pucat, Sklera tidak ikterik.
Leher : pembesaran KGB dan thyroid tidak ada
Thoraks :Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis
Palpasi : taktil fremitus pada kedua hemithorax
25/05/22 Perkusi : Sonor pada kedua hemithorax
Auskultasi : vesikuler, Ronkhi tidak ada. Whezing tidak ada
Abdomen : Peristaltik (+) kesan normal
Ekstremitas : Akral hangat, CRT <2 dtk, edema tidak ada
Darah Rutin (24/5/22) Xray Thorax : TB lama aktif lesi luas
WBC : 8.9
RBC : 27,3 (L) Ureum : 33
PLT : 538 (H) Creatinin : 0,9
Albumin = 2,9 (L)
Na/K/Cl : 124,3 (L) /3,6/89,3 (L)
A/ Terduga TB Paru kasus baru

- Imbalance elektrolit
- Anemia normositik hipokrom
FOLLOW UP
Tanggal SOA PLAN
S/ Batuk ada sesekali, sesak napas ada setelah batuk, demam tidak ada, mual tidak ada, muntah tidak ada, • IVFD NaCl 0,9% 14tpm
BAK dan BAB tidak ada keluhan • O2 3-4 lpm via nasal kanul(k/p)
• Ceftriaxone 1gr/24jam/iv
O/ sakit sedang/compos mentis • Acetylcysteine 200mg/8jam/oral
SpO2 : 98% tanpa Modalitas TD : 90/60 mmHg N : 87x/menit • Omeprazole 1amp/12jam/iv
P : 20x/menit S : 36,8°C • Combivent 1resp/8jam/inh
Thoraks : • Vit B Comp 1tab/12jam/oral
Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis • PRC 1 bag per hari
Palpasi : taktil fremitus pada kedua hemithorax • NaCl 3%/24 jam
Perkusi : Sonor pada kedua hemithorax • Dexamethasone 1
Auskultasi : vesikuler, Ronkhi tidak ada. Whezing tidak ada amp/premedikasi
Darah Rutin (26/5/22) Xray Thorax : TB lama aktif lesi luas • 4FDC 2 tab/24jam/oral
26/05/22 WBC : 7.2
RBC : 27,3 (L) Ureum : 33 Plan
PLT : 381 (H) Creatinin : 0,9 • Pantau efek samping OAT
HGB : 10.1 g/dl (L) Albumin = 2,9 (L) • Pantau TTV
GDS : 84 (L) Na/K/Cl : 133.5 (L) /3,64/105 • Usul konsul TS dr. jiwa
• Cek elektrolit post koreksi
A/TB paru bakteriologis kasus baru on OAT fase intensif H1 status HIV ? • Cek HB post koreksi
• Imbalance elektrolit • Cek anti HIV
• Hipoglikemia
• Anemia normositik hipokrom e.c penyakit kronik
• Hypoalbuminemia
• malnutrisi
FOLLOW UP
Tanggal SOA PLAN
S/ Batuk ada berkurang, sesak napas ada, nyeri dada tidak ada, demam tidak ada, mual tidak ada, muntah • IVFD NaCl 0,9% 14tpm
tidak ada, BAK dan BAB tidak ada keluhan • O2 3-4 lpm via nasal kanul(k/p)
O/ sakit sedang/compos mentis • Acetylcysteine 200mg/8jam/oral
Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis • 4FDC 2 tab/24jam/oral
Perkusi : Sonor pada kedua hemithorax Plan
Auskultasi : vesikuler, Ronkhi tidak ada. Whezing tidak ada • Cek HB, elektrolit, GDS post
27/05/22 Darah Rutin (26/5/22) Xray Thorax : TB lama aktif lesi luas koreksi
WBC : 7.2 • Konsul jiwa
RBC : 27,3 (L) Ureum : 33
HGB : 10.1 g/dl (L) Albumin = 2,9 (L)
GDS : 84 (L) Na/K/Cl : 133.5 (L) /3,64/105
A/TB paru bakteriologis kasus baru on OAT fase intensif H2 status HIV ?
• Inbalance elektrolit
• Hipoglikemia (perbaikan)
• Hypoalbuminemia
• malnutrisi
FOLLOW UP
Tanggal SOA PLAN
S/ batuk disertai dahak warna putih ada, sulit dikeluarkan. Sesak napas ada sesekali, demam tidak ada, nyeri • IVFD NaCl 0,9% 14tpm
ulu hati, mual dan muntah tidak ada. BAK lancar dan BAB tidak ada keluhan. • O2 3-4 lpm via nasal kanul(k/p)
O/ sakit sedang/compos mentis • NACE 200mg/8jam/oral
Perkusi : Sonor pada kedua hemithorax
Auskultasi : vesikuler, Ronkhi tidak ada. Whezing tidak ada
28/05/22 Darah Rutin (26/5/22) Xray Thorax : TB lama aktif lesi luas
WBC : 7.2
RBC : 27,3 (L) Ureum : 33
GDS : 84 (L) Na/K/Cl : 133.5 (L) /3,64/105
A/TB paru bakteriologis kasus baru on OAT fase intensif H3 status HIV positif
• Hipoglikemia
• Hypoalbuminemia
• malnutrisi
FOLLOW UP
Tanggal SOA PLAN
S/ Batuk disertai dahak berkurang, sesak napas ada berkurang, nyeri dada ada, nyeri ulu hati. mual dan • IVFD NaCl 0,9% 14tpm
muntah tidak ada. BAK lancar dan BAB tidak ada keluhan. • O2 3-4 lpm via nasal kanul(k/p)
Auskultasi : vesikuler, Ronkhi tidak ada. Whezing tidak ada • Pantau efek samping OAT
29/05/22 Darah Rutin (26/5/22) Xray Thorax : TB lama aktif lesi luas • Pantau TTV
WBC : 7.2
RBC : 27,3 (L) Ureum : 33
GDS : 84 (L) Na/K/Cl : 133.5 (L) /3,64/105
• Hypoalbuminemia
• malnutrisi
FOLLOW UP
Tanggal SOA PLAN
S/ Batuk disertai dahak berwarna putih sulit dikeluarkan, nyeri dada (+), sesak nafas ada bila batuk, nyeri ulu • IVFD NaCl 0,9% 14tpm
hati. mual dan muntah tidak ada. BAK lancar dan BAB tidak ada keluhan. • O2 3-4 lpm via nasal kanul(k/p)
Auskultasi : vesikuler, Ronkhi tidak ada. Whezing tidak ada • Cek DR, Albumin
30/05/22 Darah Rutin (26/5/22) Xray Thorax : TB lama aktif lesi luas • Pantau efek samping OAT
WBC : 7.2 • Pantau TTV
RBC : 27,3 (L) Ureum : 33
GDS : 84 (L) Na/K/Cl : 133.5 (L) /3,64/105
• Hypoalbuminemia
• malnutrisi
FOLLOW UP
Tanggal SOA PLAN
S/ Batuk disertai dahak berwarna putih sulit dikeluarkan, nyeri dada (+), sesak nafas ada bila batuk, nyeri • IVFD NaCl 0,9% 14tpm
ulu hati. mual dan muntah tidak ada. BAK lancar dan BAB tidak ada keluhan. • O2 3-4 lpm via nasal kanul(k/p)
O/ sakit sedang/compos mentis • Omeprazole 1amp/12jam/iv
SpO2 : 96% tanpa Modalitas TD : 120/70 mmHg N : 80x/menit • N.Acetylciysteine 200 mg/8jam/oral
P : 22x/menit S : 36,7°C • Combivent 1 respat/8jam/inh
Thoraks : • Vit B comp tab/24 jam/ oral
Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis • 4 FDC 2 tab/24 jam/oral
Perkusi : Sonor pada kedua hemithorax
Auskultasi : vesikuler, Ronkhi tidak ada. Whezing tidak ada Plan
31/05/22 Darah Rutin (26/5/22) Xray Thorax : TB lama aktif lesi luas • Menunggu hasil analisis, sitologi
WBC : 7.2 dan kultur
RBC : 27,3 (L) Ureum : 33 • Cek DR, Albumin
PLT : 381 (H) Creatinin : 0,9 • Pantau efek samping OAT
HGB : 10.1 g/dl (L) Albumin = 2,9 (L) • Pantau TTV
GDS : 84 (L) Na/K/Cl : 133.5 (L) /3,64/105
• Hypoalbuminemia
• malnutrisi
FOLLOW UP
Tanggal SOA PLAN
S/ Batuk ada berkurang, nyeri dada tidak ada, sesak nafas berkurang, nyeri ulu hati ada. mual dan • IVFD NaCl 0,9% 14tpm
muntah tidak ada. BAK lancar dan BAB tidak ada keluhan. • O2 3-4 lpm via nasal kanul(k/p)
O/ sakit sedang/compos mentis • N.Acetylciysteine 200 mg/8jam/oral
P : 21x/menit S : 36,5°C • Combivent 1 respat/8jam/inh
Thoraks : • Vit B comp tab/24 jam/ oral
Inspeksi : Simetris saat statis dan dinamis • 4 FDC 2 tab/24 jam/oral
Auskultasi : vesikuler, Ronkhi tidak ada. Whezing tidak ada • Menunggu hasil analisis, sitologi dan
Darah Rutin (26/5/22) Xray Thorax : TB lama aktif lesi luas kultur
1/06/22 WBC : 7.2 • Cek DR, Albumin
RBC : 27,3 (L) Ureum : 33 • Pantau efek samping OAT
PLT : 381 (H) Creatinin : 0,9 • Pantau TTV
GDS : 84 (L) Na/K/Cl : 133.5 (L) /3,64/105
• Hypoalbuminemia
• Malnutrisi
• Depresi berat dengan gejala psikotik
TINJAUAN KASUS
ANAMNESIS
KASUS TEORI
• Demam (+) - Batuk lebih dari 2 atau 3 minggu dengan produksi

• Batuk sejak 2 minggu yang lalu sputum
• Sesak napas (+) - penurunan berat badan
• Mual ada - sakit dada
• Muntah (-) - Hemoptisis
• Nafsu makan menurun - sesak nafas
• Berat badan menurun - Demam
• Keringat malam (-) - keringat malam
- cepat lela
- kehilangan nafsu makan
KASUS TEORI
Darah Rutin (24/5/22) Foto Thorax (24/5/2022)
WBC : 8.9 x 10^3 Kesan : TB lama aktif lesi luas - Pemeriksaan bakteriologis
NE : 8.0% (H) - Pemeriksaan Darah
LY: 0.4 % (L) Tes BTA (24/5/22)
MO : 0.1 % BTA Positif (1+) - Pemeriksaan Radiologi : foto toraks
EO : 0.3 % PA
BA : 0.1 % Tes Cepat Molekuler (24/5/22)
RBC : 2.97 x 10^6 (L) MTB terdeteksi - Tes kulit tuberkulin: Tes Mantoux
HGB : 7.3 g/dL (L)
HCT : 25.2 % (L) Rapid Tes HIV (26/5/22)
MCV : 84.8 fL R1/R2/R3 Reaktif
MCH : 24.6 pg (L)
MCHC : 29.0 g/dL (L)
PLT: 538 x 103 (H)
Elektrolit (24/5/22)
Na/K/Cl : 124.3 ↓/3.6/89.3 ↓
Albumin : 2.9 g/l ↓
Ur/Cr : 0.9 / 33 mg/dl
PENATALAKSANAAN
KASUS TEORI
- IVFD Nacl 0,9 % 14 tpm • Suportif
Istirahat, stop merokok, hindari polusi,
- O² 3-4 lpm (KP) via nasal kanul tatalaksana komorbiditas, nutrisi vitamin
- Ceftriaxon 1gr/24 jam/iv • Medikamentosa
- Acetylcistein 200 mg/ 8 jam/oral OAT (Obat Anti Tuberkulosis)
- Isoniazid - Dewasa (maksimum): 5 mg/kg (300 mg)
- Omeprazole 1 amp/8jam/iv setiap hari; 15 mg/kg (900 mg) sekali, dua kali, atau
- Combivent 1 respat/8 jam/inh tiga kali seminggu. Persiapan. Tablet (50 mg, 100
- Vit B Comp 1 tab/12 jam/oral mg, 300 mg); sirup (50 mg/5 ml); larutan berair
(100 mg/ml) untuk injeksi IV atau IM
- PRC 1 bag per hari (rencana 3 bag) - Rifampisin - Dewasa (maksimum): 10 mg/kg (600
- Nacl 3 % /24 jam mg) sekali sehari, dua kali seminggu, atau tiga kali
Dexamethasone 1 amp / premedikasi seminggu. Persiapan. Kapsul (150 mg, 300 mg)
-
- Pirazinamid - Dewasa: 20-25 mg/kg per hari.
- 4 FDC 2 tab/24 jam/oral Sediaan Tablet (500 mg).
- Etambutol - Dewasa: 15-20 mg/kg per hari.
Persiapan Tablet (100 mg, 400 mg) untuk
pemberian oral.
TERIMA KASIH

Diskusi TB PARU 1 Juni 2022

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Diskusi TB PARU 1 Juni 2022

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM DISKUSI

DOKTER PENDIDIK KLINIK:

• RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG:

• Riwayat pengobatan : Konsumsi OAT tidak ada

• Riwayat keluarga : Tidak ada

• Riwayat kebiasaan : Kebiasaan merokok sejak 12 tahun yang lalu

Rambut : Tidak mudah di cabut Sklera : Ikterik tidak ada

Deformitas : Tidak ada Kornea : Jernih

WBC 8.9 X 103 7.2 X 103

Neutrofil 8.0 % ↑ 6.4 %

Lymphosit 0.4 % ↓ 0.4 % ↓

Monosit 0.1 % 0.3 %

Eosinofil 0.3 % 0.0 %

Basofil 0.1 % 0.1 %

RBC 2.97 X 106 ↓ 3.95 X 106 3.76 - 5.70

HGB 7.3 g/dL ↓ 10.1 ↓

HCT 25.2 % ↓ 33.8 %

MCV 84.8 Fl 85.6 Fl

MCH 24.6 pg ↓ 25.6 pg ↓

MCHC 29.0 g/dL ↓ 29.9 g/dl ↓

PLT 538 X 103 ↑ 381 x 103 ↑

CREATININE 0.9 mg/dl

ALBUMIN 2.9 g/dl ↓

NATRIUM 124.3 mmol/L ↓ 133.5 mmol/L ↓

KALIUM 3.6 mmol/L 3.64 mmol/L

CHLORIDA 89.3 mmol/L ↓ 105 mmol/L

PEWARNAAN TAHAN ASAM

Sputum I BTA POSITIF (1+) Leukosit 7-8/lp

Sputum II BTA POSITIF (1+) Leukosit 8-10/lp

TES CEPAT MOLEKULER Mycobacterium Tubercullosis Terdeteksi Tinggi (Tidak

RAPID TEST HIV

Reagent III Reaktif

TB Paru Bakteriologis Kasus Baru

A/ Terduga TB Paru kasus baru

• Demam (+) - Batuk lebih dari 2 atau 3 minggu dengan produksi

Anda mungkin juga menyukai