Anda di halaman 1dari 19

SEMINAR

 
PTK
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR TOLAK PELURU MELALUI
PERMAINAN BOLA TOLAK BEREKOR PADA SISWA KELAS VI SD
NEGERI DUKUHPAYUNG KECAMATAN SONGGOM KABUPATEN
BREBES TAHUN PELAJARAN TAHUN 2016/ 2017

disusun oleh
HERI RIPNANTO, S.Pd.
Latar Belakang
Anak SD Negeri Dukuhpayung memilih cabang
olahraga tertentu yang disenanginya seperti sepak bola
bagi anak laki-laki dan kasti bagi anak perempuan,
dalam pembelajaran lain seperi tolak peluru kurang
diminati. Dari paradigma siswa yang menganggap
sepakbola dan kasti merupakan permainan yang paling
menyenangkan bagi mereka sehingga mereka merasa
enggan dan tidak bersungguh-sungguh dalam proses
pembelajaran lain, dengan kata lain ada unsur
keterpaksaan dalam mengikuti pembelajaran selain
kedua permainan tersebut.
Rumus Masalah
1. Bagaimana meningkatkan hasil belajar tolak peluru pada
siswa kelas VI SD Negeri Dukuhpayung Kecamatan
Songgom Kabupaten Brebes Tahun Pelajaran Tahun 2016/
2017? ”.
2. Bagaimana pembelajaran melalui permainan bola tolak
berekor dapat meningkatkan hasil belajar tolak peluru
pada siswa kelas VI SD Negeri Dukuhpayung, Kecamatan
Songgom Kabupaten Brebes tahun pelajaran 2016/ 2017.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektifitas
pembelajaran tolak peluru melalui permainan bola tolak
berekor dalam meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas VI
SD Negeri Dukuhpayung Kecamatan Songgom Kabupaten
Brebes Tahun Pelajaran Tahun 2016/ 2017
MANFAAT PENELITIAN

a.Bagi Guru
b.Bagi Siswa
c.Bagi Lembaga
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
BAB III METODE PENELITIAN
SETTIN DAN SUBJEK
1. SetingPenelitian
a. Waktu penelitian : September –Nopember 2016
b. Tempat penelitian : SDN Dukuhpayung Kecamatan
Songgom
1. Subjek Penelitian
Siswa kelas VI SD Negeri Dukuhpayung UPTD
Pendidikan Kecamatan Songgom Kabupaten Brebes
sebanyak 37 siswa yang terdri dari siswa 18 laki-laki
dan 19 siswa perempuan
SUMBER DATA
1. Siswa
Data siswa diperoleh melalui pengamatan terhadap
aktivitas siswa, hasil pretest dan posttest siswa, hasil
evaluasi akhir tiap pertemuan serta hasil tes praktek
tiap akhir siklus.
2. Guru
Data guru diperoleh melalui pengamatan terhadap
perencanaan dan pelaksanaan dalam pembelajaran
3. Data dokumen
Data dokumen berupa daftar nama siswa, daftar nilai
siswa, RPP, foto-foto pembelajaran, hasil pretest dan
posttest.
TEKNIK DAN ALAT PENGUMPULAN DATA

1. Teknik pengumpulan data


a. Teknik tes, berupa tes perbuatan yaitu tes unjuk
kerja.
b. Teknik non tes, berupa pengamatan pembelajaran
2. Alat Pengumpulan Data
a. Lembar observasi pembelajaran guru.
b. Lembar observasi.
c. Rubrik penilaian permainan sepak bola
d. Lembar angket tanggapan siswa.
VALIDASI DATA

Untuk memperoleh data yang akurat dalam


penelitian tindakan kelas ini menggunakan data
yang diperoleh dari hasil observasi langsung
selama proses pembelajaran dan hasil tes
setelah proses belajar berakhir
ANALISA DATA

Analisa data yang digunakan dalam penelitian


ini adalah teknik analisa dekskriptif komperatif
dilanjutkan dengan refleksi
INDIKATOR KINERJA
Peningkatan hasil belajar peserta didik kelas VI SD
Negeri Dukuhpayung juga dapat dilihat dari ketercapaian
indikator-indikatornya seperti : rata-rata keaktifan siswa
yang mencapai lebih dari 75%, ketuntasan belajar siswa
dan ketuntasan individu mencapai KKM 75
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil pelaksanaan tes pada kondisi awal menujukkan
bahwa dari 37 siswa mengalami ketuntasan belajar
sebesar 29,73% dan nilai rata-rata sebesar 72,5 pada
prasiklus, pada siklus I ketuntasan secara klasikal
sebesar 75,68% dengan nilai rata-rata 76,3, pada
pelaksanaan siklus II ketuntasan secara klasikal sebesar
94,59% dengan nilai rata-rata sebesar 78,0. Hal ini
menunjukan bahwa 37 siswa mengalami ketuntasan
belajar,.
Kentutasan belajar permainan bola kasti tersebut
sudah mencapai target yang diinginkan seperti pada
indikator keberhasilan yaitu 75 % siswa mengalami
ketuntasan belajar
DOKUMENTASI
DOKUMENTASI
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan
Diketahui dari rincian diatas, pembelajaran melalui
permainan bola tolak berekor sudah teruji mampu
meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri
Dukuhpayung dalam mata pelajaran pelajaran tolak
peluru.
 
Saran
1. Pembelajaran penjasorkes melalui permainan bola tolak
berekor bisa dijadikan alternatif untuk diterapkan dalam
pembelajaran tolak peluru disekolah- sekolah, khususnya
sekolah dasar
2. Bagi guru penjasorkes diharapkan dapat mengembangkan
model-model modifikasi pembelajaran melalui permainan
lainnya untuk diterapkan dalam pembelajaran penjasorke
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai