Anda di halaman 1dari 15

Click to edit Master title style

Cardinal Movement
pada Letak
Sungsang / Breech
Presentation
Oleh :

dr. Fardani Putra S


Peserta PPDS OBGIN
1
Click to edit Master title style
Denominator

2 2
Click
Bokongto dan
edit Tungkai
Master title
Bawahstyle
• DESCENT
Descent dicapai ketika diameter
bitrochanteric telah melewati pintu masuk
panggul. Pada RSA (Right Sacrum
Anterior), sakrum berada di kuadran
anterior kanan panggul ibu, dan diameter
bitrochanteric berada di diameter obliq
kanan panggul (Gambar 25-4A dan B).

3 3
Click
Bokongto dan
edit Tungkai
Master title
Bawahstyle

• FLEKSI
Untuk memfasilitasi lewatnya bokong
melalui panggul, fleksi lateral terjadi di
pinggang. Pinggul anterior menjadi bagian
terdepan.

4 4
Click
Bokongto dan
edit Tungkai
Master title
Bawahstyle

• INTERNAL ROTASI
Pinggul anterior tertahan oleh dasar
panggul dan berotasi ke depan, ke
arah midline (Gbr. 25-5A dan B).
Diameter bitrochanteric berotasi 45° ke
anteroposterior (AP) sehingga sakrum
membelok dari kuadran anterior kanan
ke transversal kanan (RSA ke RST).
*Right Sacrum Anterior
*Right Sacrum Transversal

5 5
Click
Bokongto dan
edit Tungkai
Master title
Bawahstyle

l
• Pinggul anterior tertahan di bawah simfisis
pubis, terjadi fleksi lateral
• Pinggul posterior naik dan lahir di atas
perineum.
• Bokong kemudian jatuh ke arah anus, dan
pinggul anterior terlepas dari bawah
simfisis (Gbr. 25-6).

6 6
Click
Bahu to edit
dan Master title style
Lengan

ENGAGEMENT

• Engagement bahu terjadi di diameter obliq


panggul saat sakrum berputar dari RST ke
RSA (Gbr. 25-7A).

7 7
Click
Bahu to edit
dan Master title style
Lengan

ROTASI INTERNAL BAHU

• Bahu anterior berputar di bawah


simfisis, dan diameter biakromial
berubah 45° dari obliq kanan ke
diameter AP dari pintu bawah
panggul. Sakrum berputar dari
RSA ke RST (Gbr. 25-7B).

8 8
Click
Bahu to edit
dan Master title style
Lengan

• Bahu anterior berbenturan di


bawah simfisis, dan bahu serta
lengan posterior lahir di atas
perineum saat tubuh bayi diangkat
ke atas (Gbr. 25-7C).
• Bayi kemudian diturunkan, dan
bahu serta lengan anterior keluar
di bawah simfisis.

9 9
Click
Kepalato edit Master title style

DESCENT DAN
ENGAGEMENT
• Ketika bahu berada di pintu
bawah panggul, kepala
sudah memasuki panggul
(Gbr. 25-8A).
• Ia memasuki panggul
dengan sutura sagitalis
pada diameter obliq
• Oksiput berada di kuadran
anterior kanan panggul.

1010
Click
Kepalato edit Master title style
FLEKSI
• Fleksi kepala terjadi seperti pada
presentasi lainnya. Fleksi penting
untuk dipertahankan

INTERNAL ROTASI
• Kepala mengenai dasar panggul dan
berputar ke dalam sehingga mencapai
outlet dengan sutura sagitalis di
diameter AP, alis di cekungan sakrum,
dan oksiput di bawah simfis (Gbr. 25-
8B).
• Sakrum berputar ke arah pubis
sehingga punggung berada di anterior.
1111
Click
Kepalato edit Master title style

MELAHIRKAN KEPALA DENGAN


FLEKSI
• Diameternya sama seperti pada
posisi oksipitoanterior tetapi
dalam urutan terbalik. Tengkuk
leher berputar di bawah
simfisis dan dagu, mulut,
hidung, dahi, bregma, dan
oksiput lahir di atas perineum
dengan gerakan fleksi (Gbr. 25-
8C).

1212
Click to editPersalinan:
Mekanisme Master title style
Sacrum Directly Anterior
DESCENT
• Engagement terjadi dengan diameter bitrochanteric di diameter
melintang dari PAP. Sakrum berada tepat di anterior di belakang
simfisis pubis (SA)
FLEKSI
• Fleksi sama seperti di RSA
INTERNAL ROTASI
• Diameter bitrochanteric berputar 90° dari diameter transversal
panggul ke AP panggul
• Sakrum berputar dari SA ke RST). Mekanisme persalinan lainnya
sama dengan di RSA.
1313
Click to editPersalinan:
Mekanisme Master title style
Sacrum Posterior
• Pelahiran kepala dari posisi ini bisa jadi
sulit. Penanganan terbaik dari komplikasi ini
terletak pada pencegahannya.
• Setelah bokong lahir, kecendrungan sakrum
untuk berputar ke posterior harus ditahan
oleh penolong dan bokong didorong untuk
berputar sehingga sakrum ke arah anterior
menuju simfisis pubis.

1414
Click to edit Master title style

Thank You

15

Anda mungkin juga menyukai