VISI MISI GMKI

Visi menurut KBBI : penglihatan; pengamatan, kemampuan untuk

merasakan sesuatu yang tidak tampak melalui kehalusan jiwa dan

ketajaman penglihatan, kemampuan untuk melihat pada inti persoalan,
pandangan atau wawasan ke depan.

Sedangkan secara umum visi itu merupakan serangkaian kata yang

menunjukkan impian, cita-cita atau nilai inti sebuah keinginan

sekelompok orang atau secara pribadi dengan pandangan yang jauh ke
masa depan demi mencapai sebuah tujuan yang diinginkan.
Misi adalah suatu pernyataan tentang apa yang harus
dikerjakan dalam usaha mewujudkan suatu visi yang telah
dibuat.

Dengan kata lain, arti misi adalah prioritas, metode, atau

nilai-nilai kerja yang menjadi landasan untuk memberi
petunjuk garis besar dalam mewujudkan sebuah visi. 
 VISI GMKI

Anggaran Dasar Pasal 3 ayat 1 Tentang VISI dan MISI

1.Visi Organisasi adalah terwujudnya kedamaian,

kesejahteraan keadilan, kebenaran, keutuhan ciptaan

dan demokrasi di Indonesia berdasarkan kasih.
 Visi GMKI disusun berdasarkan pergumulan
panjang GMKI dengan segala dinamikanya

 Panggilan Kekristenan adalah juga panggilan

untuk bertanggung jawab terhadap maju
mundurnya keadaan masyarakat sekitar serta
eksistensi dan hakekat kemanusiaan
 LANDASAN VISI GMKI

 Pembukaan UUD 1945 Alinea keempat :

“Melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia,
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa
dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kepada
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial”.

  Keutuhciptaan
Ut Omnes Unum Sint , agar semua menjadi satu merupakan
semboyan yang terus dikumandangkan oleh kader, agar kita selalu
diingatkan bahwa visi kita sebagai manusia adalah mengupayakan
terciptanya suatu keutuhan ciptaan Allah. 

 Berlandaskan kasih
 Dasar dari keseluruhan cita-cita tersebut adalah “Kasih.”
(Matius 22:37)
Anggaran
MISI GMKI
Dasar Pasal 3 ayat 2 Tentang VISI dan MISI
2.Misi Organisasi adalah
a. Mengajak mahasiswa dan warga perguruan tinggi lainnya kepada
pengenalan akan Yesus Kristus selaku Tuhan dan Penebus dan
memperdalam Iman dalam kehidupan dan pekerjaan sehari-hari.
b. Membina kesadaran selaku warga gereja yang esa di tengah mahasiswa
dan perguruan tinggi dalam kesaksian memperbaharui masyarakat,
manusia dan gereja.
c. Mempersiapkan pemimpin dan penggerak yang ahli dan bertanggung
jawab dengan menjalankan panggilan di tengah masyarakat, negara, gereja,
perguruan tinggi, dan mahasiswa, dan menjadi sarana bagi kesejahteraan,
perdamaian, keadilan, kebenaran, dan cinta kasih di tengah-tengah manusia
dan alam semesta.
a. Mengajak mahasiswa
Kader-kader/ GMKI harus bisa mempengaruhi mahasiswa yang ada di
perguruan tinggi dengan ajakan untuk bisa saling berdampak di lingkungan
kampus, dengan GMKI sebagai wadah untuk memberikan pengaruh teladan
ataupun mengkabarkan Shaloom Allah ditengah-tengah perguruan tinggi
tempat mahasiswa belajar.
b. Membina
Kader-kader GMKI yang merupakan mahasiswa sekaligus warga
gereja harus diberikan pemahaman serta kesadaran bahwa mahasiswa
selaku warga gereja harus bisa menjadi agent of change bagi medan layan
GMKI yaitu, Gereja, Perguruan Tinggi, Masyarakat. GMKI sebagai wadah
pergerakan mahasiswa Kristen adalah laboratorium belajar untuk
mahasiswa dibina dengan doktrin-doktrin Oikumenisme dan Nasionalisme.
c. Mempersiapkan
Setelah kader-kader GMKI dibina, kader-kader harus dipersiapkan
menjadi Pemimpin masa depan sesuai dengan bidang-bidangnya agar
ketika selesai berproses di GMKI kader-kader tersebut bisa matang
secara spiritualitas, integritas dan profesionalitas di medan layan tempat
kader GMKI untuk menghadapi tantangan yang lebih kuat.
 RUMUSAN MISI GMKI
Tiga hal penting yang terkandung dalam menjalankan misi GMKI, yaitu di
dalam Penjelasan Anggaran Dasar Pasal 3 ayat 2 tentang Visi dan Misi GMKI :
a. Aspek Marturia yakni kesaksian atau mission dari GMKI dan untuk
mempertahankan masalah spiritual dalam pelayanannya.
b. Aspek Koinonia yakni persekutuan dimana GMKI akan melaksanakan
kegiatan yang mempersatukan dan memperbaharui kehidupan Gereja,
masyarakat dan manusia.
c. Aspek Diakonia yakni pelayanan. Di sini GMKI menempatkan diri selaku
organisasi kader yang mempersiapkan pemimpin masa depan. Selain itu
pula GMKI menempatkan dirinya selaku sarana perjuangan untuk
menciptakan kesejahteraan, perdamaian, keadilan, kebenaran dan cinta
kasih ditengah-tengah manusia dan alam semesta.
 DWI KEWARGANEGARAAN
• Warga Negara Kerajaan Allah.
Bahwa GMKI menciptakan Keesaan Gereja dan mewujudkan
kerajaan Allah dalam bentuk keadilan, kebenaran, kesejahteran bagi
makhluk hidup, karena manusia juga telah merdeka dari dosa yang telah
dibebaskan oleh Sang Kepala Gerakan.
. Warga Negara Indonesia.
Bahwa GMKI turut serta mempertahankan kemerdekaan Republik
Indonesia dan turut dalam pembangunan dengan semangat patriotisme
yang didasarkan pada nasionalisme yang tinggi.
Gerakan Nasionalisme : Dengan Iman Kristen bahwa GMKI diwajibkan

melakukan pengabdian terhadap bangasa Indonesia. Gerakan GMKI berjalan

dengan ideologi-ideologi bangsa dan negara serta memakai Falsafah Pancasila

sebagai pondasi dengan cara menjalankan kesatuan, kebhinekaan,

keberagaman, toleransi dan cinta akan tanah air Indonesia.

Gerakan Oikumenisme : Gerakan GMKI terdiri dari berbagai denominasi

gereja yang menjadi satu dalam wadah GMKI. Keberagaman dalam

pemaknaan ajaran doktrin Yesus Kristus tidak membuat semua denominasi

Kristen berjalan sendiri, dengan arti lain bahwa semua harus berjalan dengan

sinergisme pelayanan dengan semua satu adanya (UT OMNES UNUM SINT).
 GMKI ANAK KANDUNG
GEREJA

GMKI merupakan organasisasi bersifat gerejawi,

artinya bahwa pergerakan GMKI bergerak
seperti gereja dengan Tri Panggilan Gereja yakni
persekutuan, pelayanan, dan kesaksian.
“VISI DAN MISI ORGANISASI ADALAH SUATU
ENTITAS YANG SALING BERKAITAN SATU SAMA
LAIN, SUATU PERUBAHAN TANPA DIINISIASI
OLEH VISI MAKA AKAN TERJADI KEBINASAAN,
TANPA MISI TERJADI KEBINGUNGAN’’

ber-GMKI adalah aktivitas untuk lebih menyalami

visi dan misi GMKI”
SEKIAN DAN TERIMA
KASIH

UT OMNES UNUM SINT

SHALOOM