Anda di halaman 1dari 10

SEJARAH DAN PERKEMBANGAN HUKUM

KEWARISAN DALAM DAN KOMPILASI HUKUM


ISLAM

KELOMPOK 3

Hengki Aditya Warman : 12120110830


Annisa Dwi Amalia : 12120120519
Syamsul Rizal : 12120114943
A. SEJARAH HUKUM MAWARIS

Hukum kewarisan dalam berbagai bentuknya senantiasa


mengiringi peradaban umat manusia dari masa ke masa. Hal
tersebut karena kewarisan berhubungan erat dengan siapa yang
mampu mewujudkan sistem hukum kewarisan karena
membutuhkannya.
Dengan melihat keterangan di atas, dan berdasarkan pengertian
kewarisan itu sendiri, dapat dikatakan bahwa kewarisan sudah ada
sejak manusia itu diciptakan ke muka bumi, karena semua apa
yang ada di muka bumi menjadi milik manusia. Hal demikian
diperkuat dengan firman Allah SWT:
)29 :‫الذي لق لكم ا األرض ا(البقرة‬
Artinya: "Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi
untuk kamu"
B. PERKEMBANGAN HUKUM
KEWARISAN DALAM ISLAM
1. Kewarisan Pada Masa Pra-Islam
Periode ini sebenarnya sangat jauh mundur ke belakang sebelum
kedatangan Islam. Bisa saja di mulai dari praktik peralihan harta sejak
nabi Adam sampai kehadiran nabi Muhammad.
a. Masa Romawi Kuno
Sistem kewarisan pada masa romawi kuno merupakan suatu istilah
bagi pergantian penguasaan oleh seseorang yang dipilih oleh pewaris
karena dipandang kuat dan berkompeten untuk menerima hak-hak
dan memikul kewajiban-kewajiban yang akan diserahkan kepadanya.
Salah satu kewajiban yang dipandang paling penting adalah
kemampuan untuk berperang dan melindungi keluarga dari serangan
musuh. Baik seseorang tersebut dari kalangan kerabat pewaris atau
bukan.
b. Masa Negeri Timur Kuno
Yang dimaksud penduduk negeri timur kuno adalah penduduk
yang menempati negeri timur semenanjung Arab.
Sistem kewarisan yang mereka bangun adalah anak keturunan
yang masih bujang yang menggantikan posisi orang tuanya
tanpa harus ada wasiat.

C. Masa Mesir Kuno


Pada zaman mesir kuno penduduknya juga sudah mengenal
kewarisan. Pada dasarnya di zaman ini semua tanah dan
hasilnya dikuasai oleh Raja Fir'un dan tidak memberikan
kepemilikan kepada keluarga-keluarga. Sistem kewarisan di
zaman ini adalah dengan memposisikan salah seorang anggota
keluarga yang tertua sebagai pengganti pewaris.
d. Masa Arab Jahiliyah
sistem kewarisan yang berlaku pada masyarakat arab
jahiliyah sebelum kedatangan Islam adalah di sebabkan
beberapa hal, yaitu sebab kekerabatan, sebab adopsi anak,
dan sebab ikatan sumpah setia.

2. Kewarisan Pada masa islam datang.


pada awal kedatangan Islam yang ditandai dengan turunnya
wahyu di gua hira', sistem kewarisan masih belum banyak
berubah, karena memang penyebaran Islam tidak langsung
sekaligus, akan tetapi membutuhkan waktu untuk bisa
diterima oleh masyarakat arab, bahkan oleh keluarga
Muhammad sendirisan pada Masa Islam Datang.
c. SEJARAH PERKEMBANGAN KOMPILASI
HUKUM ISLAM

1. Pengertian Kompilasi Hukum Islam.


Kompilasi diambil dari bahasa Latin compilare, yang
kemudian berkembang menjadi compilation dalam bahasa
Inggris dan compilatie dalam bahasa Belanda. Dalam
Kamus Lengkap Inggris Indonesia-Indonesia Inggris yang
disusun oleh S. Wojowarsito dan W.J.S. Poerwadarminta,
kata compilation diterjemahkan sebagai karangan yang
tersusun dan kutipan dari buku-buku lain. Berdasarkan
kutipan tersebut di atas, Abdurrahman menyimpulkan
bahwa kompilasi itu adalah kegiatan pengumpulan dari
berbagai bahan tertulis yang diambil dari berbagai
buku/tulisan mengenai suatu persoalan tertentu.
2. Isi Kompilasi Hukum Islam
Kompilasi Hukum Islam terdiri atas tiga buku, masing-
masing Buku I: Tentang perkawinan, Buku II: Tentang
kewarisan, dan Buku III: Tentang perwakafan. Pembagian
dalam tiga buku ini sekedar pengelompokan bidang
hukum yang dibahas yaitu bidang hukum perkawinan
(munakahat), bidang hukum kewarisan (fara`idl), dan
bidang hukum perwakafan. 3. Kedudukan KHI dalam
sistem hukum nasional. Dalam perumusan KHI, secara
substansial dilakukan dengan mengacu pada sember
hukum Islam yakni al-Quran dan Sunnh Rasul, dan secara
hirarki mengacu pada peraturan perundang undangan
yang berlaku.
4.Pembaruan Hukum Islam dalam KHI
5. Penerapan Kompilasi Hukum Islam di Peradilan
Agama.
6. KHI dan Perundang-undangan.
UU No 1 Tahun 1974 dan PP No. 9 Tahun 1975
merupakan peraturan perundang-undangan. Hal ini
berbeda dengan posisi KHI yang merupakan aturan
yang berada di bawah produk tersebut.
KESIMPULAN
Waris dalam pengertian hukum waris Islam ialah aturan yg
dirancang buat mengatur dalam hal pengalihan atau
perpindahan harta seseorang yg sudah tewas global kepada
orang atau keluarga yg diklaim juga menjadi ahli waris.
 Sedangkan pada Kompilasi hukum Islam di pasal
171 yang mengungkapkan tentang waris, memiliki
pengertian “hukum waris islam sepenuhnya ialah aturan yg
dirancang untuk mengatur terkait pemindahan hak
kepemilikan harta peninggalan pewaris, serta memilih
siapa saja yang berhak menerima serta menjadi ahli
warisnya.
THANKS YOU…

Anda mungkin juga menyukai