Anda di halaman 1dari 64

cHOLELITHIASIS

CHOLECYSTITIS
CHOLEDOCOLITHIASIS
CHOLANGITIS
GALLSTONE ILEUS
CA PANCREAS
MECKEL’S divertikulum
atresia billier
Dr M Nurhuda SpB
CHOLELITHIASIS

Adanya batu di kantong empedu


Klinis :
Asimptomatik 80%, seperti gastritis
Nyeri kolik kanan atas menjalar ke scapula
Meningkat dengan makanan berlemak
Pemeriksaan penunjang USG
Thy :
■elective cholesistektomy
■asam ursodeoxycholic/urdafalk
untuk batu kolestrol <5mm
■ESWL untuk batu kolestrol singel <20mm
Macam /Jenis batu empedu

■ Ada tiga macam :


--- Batu Kolesterol (Di Negera barat 80 %)
--- Batu Pigmen (batu bilirubin)Di Asia Ti-
mur lebih banyak ,tetapi sejak th 1965
angka kejadian batu kolesterol makin me
tdr dr Ca.bilirubinat
--- Batu Campuran ( Mixed)
■ Di Indonesia batu pigmen lebih tinggi dari pada
negara barat erat dgn infeksi
 E.choli
 Clonorchis Sinensis
 Ascaris lumbricoides
Ditemui : pada usia lebih muda < 30 th.
■ ---- Usia rata rata 40-50 th.
---- Perempuan lebih banyak
Terbanyak : batu K.E dan 1/3 batu Duct.Koledokus
USG
CHOLESISTITIS

■ Inflamasi kantong empedu


■ Bisa adanya obstruksi duct sistikus
Klinis :
■ nyeri mulai menetap di kanan atas
■ Murphy sign +
■ Demam
■ Leukositosis
Pemeriksaan penunjang : USG
Thy : cholesistektomy
USG cholesistitis
CHOLEDOKOLITHIASIS

■ Obstruksi di saluran koledokus atau common bile duct / CBD


■ Obstruksi jaundice ektrahepatal (bil 2 meningkat)
■ Dilatasi duct hepatikus
Klinis :
Kuning (kadang hilang timbul)
■ Pemeriksaan penunjang : MRCP dan ERCP
■ Thy :
■ ERCP
■ Ekplore CBD + cholesistektomy
MRCP
dilatasi CBD > 8mm
ERCP
CHOLANGITIS

■ Choledocolithiasis + proses infeksi


■ Disebut juga ascending cholangitis
Klinis
■ Trias Charcot (kuning, nyeri RUQ, demam)
■ Pentad Reynolds (trias charcot + syok, penurunan kesadaran)
■ Murphy sign +
■ Thy :
■ ERCP emergency
GALLSTONE ILEUS
OBSTRUKSI
■ Adanya formasi fistula antara kantong empedu dengan
duodenum
■ Sehingga batu ukuran besar dapat masuk ke saluran cerna
secara langsung dan terjadi obstruksi
■ Sering obstruksi di ileum termunal
■ Sering pada usia lanjut
Gallstone ileus
■ Wanita 77 tahun datang ke igd dengan perut semakin kembung
disertai mual muntah sejak 3 hr yll
■ Pasien dikenal memiliki riwayat batu empedu dan pernah
disarankan opersi namun menolak
■ Demam (-)
■ Kuning (-)
■ Riwayat bab seperti tahi kambing , pita dan berdarah, berlendir
tidak ada
Carcinoma pancreas
■ Ca pancreas lebih sering pada usia lanjut > 60 th
■ 2-3x bila memiliki riwayat keluarga
■ Suku afrika amerika
■ Laki > wanita
■ Type ca pancreas
1. ductal adenocarcinoma > 90 % (survival rate 4-5%)
2. neuroendocrine tumor / islet cell tumor (langka)
3. Cystic neoplasma (langka)
■ 95% ca pancreas berasal dari exocrine (ductal atau acinar)
■ Risk factor :
1. Merokok
2. Obesitas
3. Pankreatitis kronis
4. Riwayat keluarga (5-10%)
■ Lokasi
1. Head & neck (60%)
2. Body (15%) & tail (5%)
3. Ampula/periampula
■ Gejala klinis
1. Tergantung lokasi, karena terbanyak di caput maka gejala yang
utama adalah obstruksi jaundice ektrahepatal berupa kuning
seluruh tubuh disertai gatal (akibat bilirubin II meningkat),
penurunan BB, mual
2. Untuk lokasi di tail tumor dapat membesar dalam waktu lama
tanpa gejala sehingga tumor ditemukan kondisi sering sudah
metastasis
3. Nyeri di upper abdomen mulai uluhati hingga hingga
hipokhondrium disertai mual kembung
■ Pemeriksaan fisik
1. Courvosier sign : pembesaran katong empedu yang teraba dan
tidak nyeri
■ 2. virchow nodes, akibat metastasis KGB dimana tumor primer
dari abdomen atau thorax
■ Pemeriksaan penunjang :
■ Labor bil II >>> meningkat menandakan obstruksi jaundice
ektrahepatal (dd batu choledocus)
■ Imaging ;
■ 1. non invasiv : USG, CT, MRI, MRCP
■ 2. invasive : ERCP
Kriteria resectable

■ Pada imaging: CT scan


■ 1. tidak ada obtruksi ke SMV superior mesentric vein dan IVC
inferior vein cava
■ 2. Tidak menyebar ke kelenjar para aorta
Kriteria resectable

1. ukuran < 3cm


2. periampula tumor
3. tidak menyebat ke sistem portal
Staging ca pancreas
Bila resectable

1. operasi
■Whipple prosedur
■Distal pancreatectomy
2. adjuvany khemoterapy (5FU + gemcitabine)
■ Kesimpulan :
■ Prognosis jelek
■ Diagnosis dini dan terapi dini
Meckel’s
diverticulum
■ Kelainan kongenital terbentuknya divertikulum atau tonjolan
kantong dari antimesentrik terminal ileum

■ MECKEL : yang pertama menjelaskan pembentukannya secara


embriologi pada tahun 1809
Perkembangan secara
embriologi
■ Sejak minggu ke 8 normalnya ductus omphalomesentrikus
mengalami obliterasi

■ Kegagalan obliterasi ==== kelainan kongenital


=====Meckel’s divertikulum
Merupakan kelainan kongenital terbanyak pada saluran digestivus
Terdiri 3 layers
Bila masuk ke kantong hernia dinamakan Littre’s hernia
Intra op
epidemology

■ Rule of 2
■ 2% populasi
■ 2% male 2:1
■ 2 feet proksimal dari ileocaecal valve
■ 2 inch panjangnya
■ Hanya 2 % ada gejala, kadang ditemukan tidak sengaja saat intra
operatif atau colonoscopy
■ Meckel’s divertikulum kebanyakan asymtomatic
■ Symptom/ bila ada gejala:
■ 1. rectal bleeding (akibat ulserasi mukosa ectopik gastric atau
pancreatic)
■ 2. Intussueption atau invaginasi
■ 3. divertikulitis
■ 4. intestinal obstruction (akibat mesodivertikular band,
invaginasi, stricture divertikulitis, volvulus)
diagnosis

■ Laparascopy diagnostic (terutama bila perdarahan telah di


singkirkan dengan colonoscopy atau ila di curigai ada fistel
enterokutan di umbilical)
■ Intra operatif
■ Ba enema small bowel
■ A technetium-99m
komplikasi

■ Sesuai gejala klinis yg timbul


■ 1. ulserasi
■ 2. hemorrage
■ 3. obstruksi
■ 4. divertikulitis
■ 5. perforasi
terapi

■ Operasi:
■ Reseksi small bowel atau usus halus yg terlibat bila timbul
komplikasi
■ Simple divertikulectomy
Atresia billier
■ Suatu kelainan dimana sistem saluran ektrahepatik tidak
terbentuk.

■ Terapi utama : operasi

■ 1: 10.000-15.000 kelahiran
■ Male 2:1
patofisilogy

■ Infeksi : CMV, HPV Rotavirus


■ Autoimune
■ Vascular defect
klasifikasi
Pemeriksaan penunjang

■ MRCP (magnetic resonance cholangiopancreatography)


■ ERCP (endoscopic retrograde cholangiopancreatography)
terapi
■ Kasai procedur (roux en Y anastompsis)
■ Transplantasi hepar bila terjadi cirrhosis
■ Keberhasilan operasi 70-80% usia < 8 minggu
■ 30-40% bila usia > 8 minggu
■ Bila tidak dioperasi rata2 meninggal sebelum usia 1 tahun dan
hanya 10 % hingga usia 3 tahun

Anda mungkin juga menyukai