Anda di halaman 1dari 17

BAGIAN OBSTETRI DAN

GINEKOLOGI LAPORAN KASUS


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUSLIM
INDONESIA

HIPEREMESIS GRAVIDARUM

NADIA ROFIFAH ADELLIA


111 2020 2077

Dokter Pendidik Klinik :


dr. Nassaruddin, Sp.OG(K).,MARS
0
1
Pendahuluan
Pendahuluan
Mual dan muntah pada kehamilan terjadi karena pengaruh hCG, penurunan
tonus otot-otot traktus digestivus sehingga seluruh traktus digestivus
mengalami penurunan kemampuan bergerak (Kusmiyati, 2015). Peningkatan
kadar Human Chorionic Gonadotropin (hCG) akan menginduksi ovarium
untuk memproduksi estrogen yang dapat merangsang mual dan muntah
(Wiknjosastro, 2009). Hiperemesis Gravidarum merupakan suatu keadaan
yang ditandai rasa mual dan muntah yang berlebihan, kehilangan berat
badan dan gangguan keseimbangan elektrolit, ibu terlihat lebih kurus, turgor
kulit berkurang dan mata terlihat cekung.

Muscat EPJ. Pyogenic liver abscess secondary to sigmoid diverticulitis: An unusual presentation. Case Rep Gastroenterol. 2020;14(1):165–71.
02
Laporan Kasus
Identitas Pasien
• Nama : Ny. E
• Umur : 34 Tahun
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Agama : Kristen
• Alamat : Toraja
• Pekerjaan : IRT
• Suku : Toraja

Muscat EPJ. Pyogenic liver abscess secondary to sigmoid diverticulitis: An unusual presentation. Case Rep Gastroenterol. 2020;14(1):165–71.
ANAMNESIS
Keluhan utama : Mual dan muntah.

Riwayat penyakit sekarang :

Wanita, usia 36 tahun, datang ke RSUD Sawerigading Kota Palopo dengan mual dan muntah disertai
penurunan kesadaran sejak 2 hari sebelum masuk rumah sakit, frekuensi >6 kali perhari berisi air dan
makanan,dirangsang oleh semua jenis makanan. Keluhan disertai nyeri perut hebat. Keluhan-keluhan ini
hingga mengganggu aktifitas. Pasien mengeluh sulit minum dan makan. Urin sering terkeluar sendiri saat
mual muntah. BAB keras. Pasien juga mengeluhkan produksi air liur berlebihan. Pasien sulit tidur. BB
menurun sejak mual muntah. BAK sedikit dan BAB konstipasi.

Muscat EPJ. Pyogenic liver abscess secondary to sigmoid diverticulitis: An unusual presentation. Case Rep Gastroenterol. 2020;14(1):165–71.
Riwayat Penyakit Dahulu : Pasien menyangkal ada riwayat keluhan sebelumnya ,riwayat diabetes mellitus
disangkal, riwayat hipertensi disangkal riwayat penyakit benjolan di payudara disangkal oleh pasien

Riwayat penyakit keluarga : Pasien menyangkal ada anggota keluarga yang mengeluh keluhan serupa

Riwayat Pengobatan : Pasien belum pernah periksa ke dokter spesialis kandungan untuk keluhan yang
sama sebelumnya.

Riwayat Menstruasi : Pasien pertama kali menstruasi di umur 14 tahun siklus menstruasi teratur 1 bulan
sekali dan lamanya 6 hari dan tidak disertai nyeri saat menstruasi.

Muscat EPJ. Pyogenic liver abscess secondary to sigmoid diverticulitis: An unusual presentation. Case Rep Gastroenterol. 2020;14(1):165–71.
Riwayat Kontrasepsi : Pasien mengatakan tidak pernah
menggunakan alat kontrasepsi.
 
Riwayat Obstetri :
1. 2013 / Abortus
2. 2015/ Laki-laki/ Aterm /PPN/Sehat
3. 2017/Laki-laki/ Aterm /PPN /Sehat
4. 2022/Kehamilan Sekarang

Muscat EPJ. Pyogenic liver abscess secondary to sigmoid diverticulitis: An unusual presentation. Case Rep Gastroenterol. 2020;14(1):165–71.
PEMERIKSAAN FISIK

STATUS GENERALIS TANDA-TANDA VITAL

TD : 109/77 mmHg
Keadaan Umum : Sakit
Nadi : 80 x/menit
sedang, composmentis, GCS RR : 20 x/menit

E3M5V4 Suhu : 36,4°C


SO2 : 99 %
PEMERIKSAAN SISTEMATIS
Kepala : normocephal

Wajah : Chloasma gravidarum (-)

Mata : mata cekung (+/+), konjungtiva palpebra anemis (+/+), sklera ikterik (-/-)

Leher : pembesaran KGB (-/-), pembesaran tiroid (-/-)

thoraks : normochest, gerak simetris,

Paru-paru : VF simetris (+/+), BP vesikuler, ronkhi (-/-), wheezing (-/-)

Jantung : Bunyi I/II murni, Reguler

Abdomen : TFU tidak teraba, turgor kulit menurun, bising usus (+), nyeri tekan epigastrium (+)
PEMERIKSAAN GINEKOLOGI

VT : fluor (-), fluksus (-)

Vagina/Uretra/Vulva : tak ada kelainan

Portio : sebesar jempol tangan

OUE : tertutup

Adnekasa parametrium : tak ada kelainan

Cavum douglass : tak ada kelainan


Urinalisa Hasil Nilai Rujukan

PEMERIKSAAN Warna

Kejernihan
Kuning

Keruh
Kuning Muda

Jernih

PENUNJANG pH

Berat Jenis
6.0

1.020
4.5-8.0

1.010-1.020

Bilirubin Negatif Negatif

Urobilinogen +- Normal

Keton Negatif Negatif

Ascorbid Acid Negatif Negatif

Urinalisis Glukosa

Protein
Negatif

Negatif
Negatif

Negatif

Eritrosit Negatif Negatif

Nitrit Negatif Negatif

Leukosit 2+ Negatif

Eritrosit (sedimen) 0-2 0-1 /lpb

Leukosit (sedimen) 11-13 0-5 /lpb

Silinder (sedimen) Negatif  

Epitel (sedimen) Positif  

Kristel (sedimen) Negatif  


DIAGNOSIS

G4P2A1 + Gravid 9 minggu


+ Hiperemesis Gravidarum

Muscat EPJ. Pyogenic liver abscess secondary to sigmoid diverticulitis: An unusual presentation. Case Rep Gastroenterol. 2020;14(1):165–71.
Diagnosis Banding

1. Infeksi Saluran Kemih


2. Uremia

Muscat EPJ. Pyogenic liver abscess secondary to sigmoid diverticulitis: An unusual presentation. Case Rep Gastroenterol. 2020;14(1):165–71.
PENATALAKSANAAN

IVFD RL 20 Inj. Inj.


Tpm + Farbion Omeprazole 1 Ondansentron
1gr/12jam/IV gr/12jam/IV 1 gr/12jam/IV

Muscat EPJ. Pyogenic liver abscess secondary to sigmoid diverticulitis: An unusual presentation. Case Rep Gastroenterol. 2020;14(1):165–71.
PROGNOSIS

Quo Ad Que Ad
Visam Sanam
: dubia : dubia
ad bonam ad bonam

Quo Ad Quo Ad
fungionam Vitam :
: dubia dubia ad
ad bonam bonam

Khim G, Em S, Mo S, Townell N. Liver abscess: Diagnostic and management issues found in the low resource setting. Br Med Bull. 2019;132(1):45–52
SYUKRON

Anda mungkin juga menyukai