Anda di halaman 1dari 21

Au

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Sep Oct Nov Dec
g

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK PASIEN


MENINGITIS DENGAN NYERI MENGGUNAKAN
INTERVENSI TERAPI MUSIK

Puti Widya Gravinta


616080720029
Institut Kesehatan Mitra Bunda Batam
Sarjana Keperawatan dan Pendidikan Profesi Ners
2022
Au
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Sep Oct Nov Dec
g

Pengkajian
I. Biodata II. Biodata
A. Identitas Klien B. Identitas Penanggung Jawab (Orang tua)
1. Nama/Nama panggilan : An. R 1) Ayah
2. Tempat, tgl lahir/usia : Makassar, 20 Januari 2013/ 8 Tahun a. Nama : Tn.R
3. Jenis kelamin : Perempuan b. Usia : 50 tahun
4. Agama : Islam c. Pendidikan : SMK
5. Pendidikan : SD (Sekolah Dasar) d. Pekerjaan : Buruh Harian
6. Alamat : Jl. Mappaodang 1 no 4A e. Agama : Islam
7. Tanggal Masuk : 24 Juni 2021 f. Alamat: Jl. Mappaodang 1 no 4A
8. Tanggal Pengkajian : 07 Juli 2021 2) Ibu
9. Diagnosa Medik : Meningitis a. Nama : Ny. S
10. Rencana terapi: Terpasang Infus Asering b. Usia : 47 tahun
c. Pendidikan : SMA
d. Pekerjaan : IRT
e. Agama : Islam
f. Alamat: Jl. Mappaodang 1 no 4A
Au
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Sep Oct Nov Dec
g

Riwayat Kesehatan
A. Riwayat Kesehatan Sekarang
Ibu pasien mengatakan pasien menderita sakit kepala sekitar ±1 tahun yang lalu dan memberat sejak 1
bulan terakhir.Ibu pasien mengatakan ketika pasien demam pasti akan disertai dengan sakit kepala. Ibu pasien
mengatakan pasien mengalami demam yang naik turun, mual, muntah 2-4 x/hari, BAB5 x/hari dengan
konsistensi encer, ada ampas dan hitam. Pasien mengatakan sakit kepala, pasien mengatakan nyeri seperti
ditusuk- tusuk, dengan skala 8. Ibu pasien mengatakan nyeri yang dirasakan anaknya berlangsung 10-15 menit
dan hilang timbul. Pasien menangis apabila nyeri kepalanya timbul.
B. Riwayat Kesehatan Dahulu

1) Penyakit yang pernah dialami : Ibu pasien mengatakan pasien pernah kejang dan demam.
2) Kecelakaan yang pernah dialami : Ibu pasien mengatakan pasien 1 tahun yang lalu pernah jatuh
dari tangga (6 anak tangga) ketika bermain dan kepala pasien terbentur .
3) Pernah alergi : Ibu pasien mengatakan pasien tidak mempunyai riwayat alergi.
4) Komsumsi obat-obatan bebas : Bodrexin, PCT sirup
5) Perkembangan anak dibanding saudara-saudaranya : Ibu pasien mengatakan pasien
perkembangannya cepat dan paling aktif dibandingkan dengan saudara-saudaranya yang lain.
Au
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Sep Oct Nov Dec
g
A. Keadaan umum klien : Composmentis, Klien tampak lemah, meringis dan gelisah
B. Tanda-tanda vital
1. Suhu : 38,5o C
2. Nadi : 100x/ menit
3. Penapasan : 28 x/ menit/takipneu
4. Tekanan Darah :-
C. Antropometri
1. Tinggi badan : 127 cm
2. Berat badan : Sebelum Sakit : 22 Kg, Saat sakit : 19 kg
3. Lingkaran lengan atas : 18,8 cm
4. Lingkaran kepala : 52 cm
5. Lingkaran dada : 54 cm
6. Lingkaran perut : 49 cm
7. Skin Fold :-
Au
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Sep Oct Nov Dec
g
Analisa Data
Data Penyebab Masalah
1.
DS : Agen Pencendera Nyeri Akut
- Ibu pasien mengatakan pasien menderita sakit
kepala dan memberat sejak 1 bulan terakhir
Fisiologis
- Ibu pasien mengatakan pasien pernah jatuh dari
tangga dan kepala pasien terbentur.
- Pasien mengatakan sakit pada kepala
P : Nyeri pada Kepala
Q : Nyeri seperti ditusuk- tusuk
R : Skala 8
S : Oksipital, temporal, parietal dan frontal
T: hilang timbuldurasi 10-15 menit
DO :
- Pasien nampak menangis apabila nyeri kepalanya
timbul.
- Pasien tampak lemah,
- Pasien tampak meringis
Au
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Sep Oct Nov Dec
g
Analisa Data
Data Penyebab Masalah
2.
DS : Proses Infeksi Diare
- Ibu pasien mengatakan pasien mual, muntah 2-4 x/hari
- Ibu pasien mengatakan pasien BAB5 x/hari dengan
konsistensi encer, ada ampas dan berwarna hitam.
DO :
- Pasien tampak lemah,
- Bibir tampak kering
- Peristatltik Usus 18 x/menit
Au
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Sep Oct Nov Dec
g
Analisa Data
Data Penyebab Masalah
3.
DS : Proses Penyakit Hipertemia
- Ibu pasien mengatakan demam pasien naik turun
- Ibu pasien mengatakan ketika pasien demam pasti
akan disertai dengan nyeri kepala
DO :
- Tubuh pasien teraba panas.
- TTV:
a. S: 38,5o C.
b. N: 100 x/ menit.
c. P: 28 x/ menit.
Au
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Sep Oct Nov Dec
g

Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri Akut b.d. Agen pencedera Fisiologis


2. Diare b.d. Proses Infeksi
3. Hipetermia b.d. P roses Penyakit
Au
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Sep Oct Nov Dec
g

Intervensi Keperawatan
DIAGNOSA TUJUAN ATAU KRITERIA INTERVENSI (SIKI, 2018)
1. (SDKI, 2017) HASIL ( SLKI, 2019)

Nyeri Akut Setelah dilakukan asuhan Manajemen Nyeri :


b.d Agen keperawatan selama 3 kali 24 Observasi
Pencedera jam, maka diharapkan tingkat 1. Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas,
Fisiologis nyeri menurun dan kontrol intensitas nyeri.
nyeri meningkat dengan 2. Identifikasi skala nyeri
kriteria hasil: 3. Identifikasi respon nyeri non verbal
- Tidak mengeluh nyeri 4. Identifikasi pengaruh nyeri pada kualitas hidup
- Tidak meringis Terapeutik
- Tidak bersikap protektif 1. Berikan teknik non farmakologis untuk mengurangi rasa
- Tidak gelisah nyeri (mis. Terapi pijat, kompres hangat/dingin, hypnosis,
- Tidak mengalami kesulitan relaksasi napas dalam)
tidur 2. Kontrol lingkungan yang dapat mempengaruhi nyeri
- Frekuensi nadi 3. Fasilitasi istirahat dan tidur
Membaik Edukasi
- Tekanan darah membaik 1. Jelaskan penyebab, periode dan pemicu nyeri.
2. Jelaskan strategi mengatasi nyeri
3. Anjurkan untuk memonitor nyeri secara mandiri
4. Ajarkan teknik nonfarmakologis untuk mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
1. Kolaborasi pemberian analgetic
Au
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Sep Oct Nov Dec
g

Intervensi Keperawatan
DIAGNOSA TUJUAN ATAU KRITERIA INTERVENSI (SIKI, 2018)
2. (SDKI, 2017) HASIL ( SLKI, 2019)

Diare b.d Setelah diberikan tindakan Manajemen Diare Observasi


Proses keperawatan 3x 1. Identifikasi penyebab diare
Infeksi 24 jam diharapkan eliminasi 2. Monitor warna, volume, frekuensi, dan konsistensi tinja
fekal membaik dengan kriteri Terapeutik
hasil : 1. Berikan asupan cairan oral
- konsistensi feses membaik 2. Berikan cairan intavena
- frekuensi defekasi membaik Edukasi
- peristaltik usus membaik 1. Anjurkan makanan porsi kecil dan sering secara
bertahap
2. Anjurkan menghindari makanan pedas
Kolaborasi
1. Pemberian obat antimotilitas
Au
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Sep Oct Nov Dec
g

Intervensi Keperawatan
DIAGNOSA TUJUAN ATAU KRITERIA INTERVENSI (SIKI, 2018)
3. (SDKI, 2017) HASIL ( SLKI, 2019)

Hipertemia Setelah dilakukan tindakan Manajemen Hipetermi:


b.d Proses keperawatan selama 3 x 24 Observasi :
Penyakit jam, diharapkan suhu tubuh 1. Identifikasi penyebab hipertemi
berada pada rentang normal 2. Monitor suhu tubuh.
dengan kriteria hasil: Terapeutik :
- Suhu tubuh membaik. 1. Longgarkan atau lepaskan pakaian
- Suhu kulit membaik. 2. Lakukan Kompres Hangat
Edukasi :
1. Anjuran tirah baring.
Kolaborasi :
1. Kolaborasi pemberian cairan dan elektrolit intravena, jika
perlu.
2. Kolaborasi pemberian antipiretik
Au
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Sep Oct Nov Dec
g
Implementasi dan Evaluasi
Diagnosa Hari / Tgl / Implementasi Jam Evaluasi
1. Keperawatan Tahun / Jam

Nyeri akut b.d Rabu, 07 Manajemen nyeri S:


Agen Juli 2021 Observasi - Pasien mengatakan nyeri pada kepala
Pencedera 14.30 1) Mengidentifikasi tingkat, lokasi, O:
Fisiologis karakteristik, kualitas, frekwensi - Pasien nampak gelisah dan merintih
dan faktor pencetus nyeri kesakitan
14.35 2) Mengidentifikasi skala nyeri P : Nyeri pada kepala
14.37 3) Mengobservasi isyarat Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk,
nonverbal ketidaknyamanan S : skala 10 (sangat nyeri)
Terapeutik 15.03 R : Oksipital, temporal, parietal dan
14.38 4) Memberikan Terapi Musik frontal
sholawat selama 15 menit T: hilang timbul durasi 10-15 menit
Edukasi - Pasien tampak tenang dan rileks
14.50 5) Mengajarkan Teknik Relaksasi setelah mendengarkan musik sholat
Nafas Dalam dan melakukan Teknik relaksasi nafas
Kolaborasi dalam
15.00 6) Memberikan analgetic - Pemberian ketorolac melalui IV
A : Nyeri akut brlum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
- Pantau skala nyeri
- Berikan Terapi Musik
- Injeksi Ketorolac
Au
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Sep Oct Nov Dec
g
Implementasi dan Evaluasi
Diagnosa Hari / Tgl / Implementasi Jam Evaluasi
2. Keperawatan Tahun / Jam

Diare b.d Rabu, 07 Manajemen Diare S:


Proses Infeksi Juli 2021 Observasi - Ibu pasien mengatakan pasien mual,
15.05 1) Mengidentifikasi penyebab diare muntah 2-4 x/hari.
15.08 2) Memonitor warna, volume, - Ibu pasien mengatakan pasien BAB 5
  frekuensi, dan konsistensi tinja x/hari dengan konsistensi encer, ada
Terapeutik ampas dan berwarna hitam
15.10 3) Memberikan asupan cairan oral - Ibu pasien mengatakan selalu
15.15 4) Memberikan cairan intavena 15.25 memberikan air minum kepada pasien
Edukasi O:
15.20 5) Menganjurkan makanan porsi - Bibir tampak kering
kecil dan sering secara bertahap - Peristatltik Usus 18 x/menit
Kolaborasi - Terpasang cairan asering di
15.22 6) Memberikan obat antimotilitasi ekstermitas kanan atas pasien
- pemberian injeksi renitadine, injeksi
ceftriaxone IV
A : Diare belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
- Monitor warna, volume, frekuensi, dan
konsistensi tinja
- Berikan asupan cairan oral
- Berikan cairan intavena
- Injeksi Ranitidine
Au
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Sep Oct Nov Dec
g
Implementasi dan Evaluasi
Diagnosa Hari / Tgl / Implementasi Jam Evaluasi
3. Keperawatan Tahun / Jam

Hipertemia b.d Rabu, 07 Manajemen Hipetermi: S:


Prose Juli 2021 Observasi : - Ibu Pasien mengatakan demam pasien
Penyakit   1) Mengidentifikasi penyebab naik turun
15. 30 hipertemi. O:
15.32 2) Memonitor suhu tubuh. - Suhu tubuh 38,0 oC
15.37 Terapeutik : - Tubuh pasien teraba hangat
  3) Melonggarkan atau lepaskan 16.03 - Pemberian paracetamol
15. 40  pakaian. - Melonggarkan pakaian pasien
  4) Melakukan Kompres Hangat - Pasein dikompres air hangat
15.50 Edukasi : - Pasien tampak tirah baring
   5) Menganjurkan tirah baring. A : Hipertermi belum teratasi.
16.00 Kolaborasi : P : Intervensi dilanjutkan
6) Melakukan pemberian antipiretik - Monitor suhu tubuh.
- Kompres Hangat
- Anjuran tirah baring.
- Kolaborasi pemberian antipiretik
Au
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Sep Oct Nov Dec
g
Implementasi dan Evaluasi
Diagnosa Hari / Tgl / Implementasi Jam Evaluasi
1. Keperawatan Tahun / Jam

Nyeri akut b.d Kamis, 08 Manajemen nyeri S:


Agen Juli 2021 Observasi - Pasien mengatakan nyeri pada kepala
Pencedera 14.30 1) Mengidentifikasi tingkat, lokasi, O:
Fisiologis karakteristik, kualitas, frekwensi - Pasien nampak masih menangis
dan faktor pencetus nyeri dengan keras dan masih nampak
14.35 2) Mengidentifikasi skala nyeri meringis
14.37 3) Observasi isyarat nonverbal P : Nyeri pada kepala
ketidaknyamanan Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk,
Terapeutik 15.12 S : skala 10 (sangat nyeri)
14.38 4) Memberikan Terapi Musik R : Oksipital, temporal, parietal dan
sholawat selama 15 menit frontal
Edukasi T: hilang timbul durasi 10-15 menit
14.50 5) Mengajarkan Teknik Relaksasi - Pasien tampak masih menangis
Nafas Dalam meski mendengar musik sholawat
Kolaborasi - Pasien berusaha tampak tenang saat
15.00 6) Memberikan analgetic Teknik relaksasi napas dalam
- pemberian ketorolac melalui IV
A : Nyeri akut belum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan
- Pantau skala nyeri
- Berikan Terapi Musik
- Injeksi Ketorolac
Au
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Sep Oct Nov Dec
g
Implementasi dan Evaluasi
Diagnosa Hari / Tgl / Implementasi Jam Evaluasi
2. Keperawatan Tahun / Jam

Diare b.d Kamis, 08 Juli Manajemen Diare S:


Proses Infeksi 2021 Observasi - Ibu pasien mengatakan pasien
1) Mengidentifikasi penyebab BAB3x/hari dengan konsistensi encer dan
15.15 diare berwarna kuning
2) Memonitor warna, volume, - Ibu pasien mengatakan pasien minum 6
15.18
frekuensi, dan konsistensi tinja gelas perhari
  Terapeutik O:
 15.20 3) Memberikan asupan cairan - Bibir tampak kering
oral - Peristatltik usus 15 x/menit
15.25 4) Memberikan cairan intavena - Pemberian injeksi ranitidine, injeksi
Kolaborasi ceftriaxone IV
17.00 5) Memberikan obat antimotilitasi A : Masalah teratasi sebagian
P : Intervensi dilanjutkan
- Monitor warna, volume, frekuensi, dan
konsistensi tinja
- Berikan asupan cairan oral
- Berikan cairan intavena
- Injeksi Ranitidine
- Injeksi Ceftriaxone
Au
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Sep Oct Nov Dec
g
Implementasi dan Evaluasi
Diagnosa Hari / Tgl / Implementasi Jam Evaluasi
3. Keperawatan Tahun / Jam

Hipertemia b.d Kamis, 08 Juli Manajemen Hipetermi: S:


Prose 2021  Observasi : - Ibu Pasien mengatakan demam pasien
Penyakit 15. 30 1) Mengidentifikasi penyebab naik turun
hipertemi. O:
 15.32 2) Memonitor suhu tubuh. - Suhu tubuh 37,8oC
  Terapeutik : - Tubuh pasien teraba hangat
15.37 3) Melonggarkan atau lepaskan - Melonggarkan pakaian pasien
  pakaian. 16.05 - Pasien dikompres air hangat
15. 40  4) Melakukan Kompres Hangat - Pemberian paracetamol
Edukasi : - Pasien tampak tirah baring
15.50 5) Menganjurkan tirah baring. A : Hipertermi teratasi sebagian
Kolaborasi : P: Lanjutkan Intervensi
16.00 6) Melakukan pemberian - Monitor suhu tubuh.
antipiretik - Kompres Hangat
- Anjuran tirah baring.
- Kolaborasi pemberian antipiretik
Au
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Sep Oct Nov Dec
g
Implementasi dan Evaluasi
Diagnosa Hari / Tgl / Implementasi Jam Evaluasi
1. Keperawatan Tahun / Jam

Nyeri akut b.d Jumat , 09 Manajemen nyeri S ; Pasien mengatakan nyeri pada kepala
Agen Juli 2021  Observasi berkurang
Pencedera 10.00 1) Mengidentifikasi tingkat, lokasi, O:
Fisiologis    karakteristik, kualitas, frekwensi - pasien tampak tenang
  dan faktor pencetus nyeri P : Nyeri pada kepala
10.05 2) Mengidentifikasi skala nyeri Q : Nyeri seperti ditusuk-tusuk
Terapeutik S : skala 6
10.10 4) Memberikan Terapi Musik R : Oksipital, temporal, parietal dan
10.30
sholawat selama 15 menit frontal
Edukasi T: hilang timbul durasi 10-15 menit
10.20 5) Mengajarkan Teknik Relaksasi - Pasien tampak tenang saat
Nafas Dalam mendengarkan musik sholawat dan
terlihat memejamkan mata dan tidur
sejenak
- Pasien tampak rileks saat melakukan
Teknik relaksasi napas dalam
A : Nyeri akut teratasi sebagain
P : Intervensi dilanjutkan
- Pantau skala nyeri
- Berikan Terapi musik
- Ajarkan teknik relaksasi nafas dalam
Au
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Sep Oct Nov Dec
g
Implementasi dan Evaluasi
Diagnosa Hari / Tgl / Implementasi Jam Evaluasi
2. Keperawatan Tahun / Jam

Diare b.d Jumat,09 Manajemen Diare S;


Proses Infeksi Juli 2021 Observasi - Ibu pasien mengatakan pasien tidak
10. 30 1) Mengidentifikasi penyebab diare diare lagi
10.35 2) Memonitor warna, volume, - Ibu pasien mengatakan pasien minum
  frekuensi, dan konsistensi tinja 6 gelas perhari
  13.00
Terapeutik O:
10.37 3) Memberikan asupan cairan oral - Bibir tampak lembab
10.40 4) Memberikan cairan intavena - Peristatltik usus 12x/menit
   Kolaborasi - Terpasang cairan asering di
12.00 5) Memberikan obat antimotilitasi ekstermitas kanan atas pasien
- Pemberian injeksi ranitidine, injeksi
ceftriaxone IV
A : Diare teratasi
P : Pertahankan Intervensi
- Berikan asupan cairan oral
- Berikan cairan intavena
- Injeksi Ranitidine
- Injeksi Ceftriaxone
Au
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Sep Oct Nov Dec
g
Implementasi dan Evaluasi
Diagnosa Hari / Tgl / Implementasi Jam Evaluasi
3. Keperawatan Tahun / Jam

Hipertemia b.d Jumat,09 Manajemen Hipetermi: S:


Prose Juli 2021  Observasi : - Ibu Pasien mengatakan pasien tidak
Penyakit 13. 00 1) Mengidentifikasi penyebab demam lagi
  hipertemi. 14.00 O:
13.05 2) Memonitor suhu tubuh. - Suhu tubuh 37,0 oC
   Edukasi : - Pasien tampak tirah baring
13.10 3) Menganjurkan tirah baring. - Tubuh pasien teraba tidak panas atau
hangat lagi
A: Hipertermi teratasi
P: Intervensi dipertahankan
- Monitor suhu tubuh.
- Anjurkan tirah baring.
Au
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Sep Oct Nov Dec
g

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai