Kel. 18
Nama : Tn. G
Umur : 27 thn
Pekerjaan : Driver
Alamat : Kec Nul
Pendidikan Terakhir : SMA
Agama : Islam
Tanggal Pemeriksaan : 18 Mei 2022
Ruangan : Flamboyan
ANAMNESIS
Keluhan utama : Demam
Riwayat penyakit sekarang:
Pasien laki-laki usia 27 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan demam.
Pasien mengeluh demam sejak 3 hari yang lalu sebelum masuk rumah sakit.
Demam muncul mendadak disertai dengan menggigil, sakit kepala dan dirasakan
tiap hari. Demam dikatakan naik turun dan dirasakan di seluruh tubuh. Pasien
juga mengeluhkan sesak napas hilang timbul dan nyeri dada. Mual (+), muntah
(+). Selain itu pasien juga mengeluhkan adanya nyeri sendi yang dirasakan sejak
hari pertama demam. Keluhan nyeri sendi dikatakan muncul tiba-tiba dan
dirasakan pada seluruh tubuh. BAB dan BAK lancar.
Riwayat penyakit dahulu :
Pasien belum pernah mengalami ini sebelumnya.
KU : Lemah
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : E4V5M6
Tanda Vital
• Tekanan Darah : 130/90 mmHg
• Nadi : 91 x/menit
• Suhu : 38,5 oC
• Respirasi : 21 x/menit
• SP02 : 96%
PEMERIKSAAN FISIK
Kepala:
Wajah: Bentuk oval kesan normal, edema (-) tampak lemas, pucat (+)
Deformitas: (-)
Bentuk: Normocephal
Mata:
Palpebra: edema (-/-)
Konjungtiva: Anemis (-/-)
Sklera: Warna putih, ikterik (-/-)
Pupil: Isokor (+/+)
Dada :
Paru-paru
Inspeksi : Pengembangan dada simetris (+/+)
Palpasi : Vokal fremitus kanan=kiri
Perkusi : Sonor pada seluruh lapang paru
Auskultasi : Vesikuler (+/+), Rhonki Basah (-/-) kiri, Wheezing (-)
Jantung:
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis tidak teraba
Perkusi
Batas Atas : SIC II linea parasternal sinistra
Batas Kanan : SIC IV linea parasterna dextra
Batas Kiri : SIC V linea midclavicula sinistra
Auskultasi : Bunyi Jantung I/II murni reguler, murmur (-)
Abdomen:
Inspeksi : Permukaan cembung , distensi (-)
Palpasi : Nyeri tekan (+) pada daerah epigastric , Palpasi hepar tidak teraba. Palpasi lien
tidak teraba. Palpasi ginjal tidak teraba. Nyeri ketok ginjal (-/-)
Perkusi : Timpani (+) seluruh lapang abdomen
Auskultasi : Bunyi peristaltik usus meningkat.
Ekstremitas :
Atas : Kulit normal, akral hangat, edema (-/-), fungsi sensorik normal
Bawah : Kulit normal, akral hangat, edema (-/-), fungsi sensorik normal
Resume
Pasien laki-laki usia 25 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan demam. Pasien mengeluh
demam sejak 3 hari yang lalu sebelum masuk rumah sakit. Demam muncul mendadak disertai
dengan menggigil, sakit kepala dan dirasakan tiap hari. Demam dikatakan naik turun dan dirasakan di
seluruh tubuh. Pasien juga mengeluhkan sesak napas hilang timbul dan nyeri dada. Mual (+), muntah
(+). Selain itu pasien juga mengeluhkan adanya nyeri sendi yang dirasakan sejak hari pertama
demam. Keluhan nyeri sendi dikatakan muncul tiba-tiba dan dirasakan pada seluruh tubuh. BAB dan
BAK lancar.
Pada pemeriksaan tanda vital didapatkan tekanan darah: 130/90 mmHg, nadi: 91 kali/menit,
pernapasan: 21 kali/menit, suhu: 38,5 derajat celcius. Pada pemeriksaan fisik didapakan lidah kotor
(+), nyeri tekan abdomen pada daerah epigastric dan bunyi peristaltik usus meningkat.
Diagnosis kerja
Susp Demam Tifoid
Anjuran Pemeriksaan
Darah Rutin
Widal Test
Laboratorium Hematologi
Glukosa Darah
Glukosa Sewaktu : 203.6 mg/dl ↑
Elektrolit
Na : 136 mmol/l ↓
K : 3.03 mmol/l
Cl : 92.63 mmol/l ↓
Tatalaksana
Non Medikamentosa
Bedrest Medikamentosa
Konsumsi bubur saring IVFD RL 28 tpm
kloramfenikol 4 x 500 mg
Ranitidin 50 mg/ 12 jam/ IV
Paracetamol 3 x 500 mg
Metoclopramide 1 amp/ 8 jam
Prognosis