Anda di halaman 1dari 14

DASAR-DASAR

INTERVENSI

Oleh : Meyritha Trifina Sari


KONTRAK PERKULIAHAN
 Mata kuliah : dasar-dasar intervensi
 Jumlah SKS : 2 SKS
 Durasi: 2 x 50 menit
 Semester: 5 (lima)/pagi&sore
 Toleransi waktu : 10 menit dari dosen
 Absensi : ketidakhadiran 3x
 Metode : ceramah, praktek, diskusi,
kelompok.
 Buku wajib :

Dasar-dasar teknik konseling (Wayne


Perry,pustaka pelajar)
MATERI TARGET DALAM 1
SEMESTER
1. Definisi intervensi
2. Ruang lingkup intervensi
3. Dasar-dasar penyusunan Intervensi
4. Intervensi preventif, kuratif dan rehabilitatif
5. Intervensi kelompok/komunitas
6. Coaching
7. Psikoterapi
8. Konseling
9. Psikoedukasi
10. Pengumpulan data
11. Integrasi data
12. Informed consent
13. Pelaknasaan intervensi
14. Evaluasi intervensi
 Manusia pada dasarnya terbentuk dalam
sebuah sistem dan kemudian menjadi
rangakaian sistem. Maka dari itu muncul istilah
Metasistem (meta, kata dalam bahasa yunani :
dengan/ berdampingan dengan), sedangkan
sistem adalah hubungan atau yang terkait atau
yang mengakitkan dan makna lainnya.
 Maka manusia adalah bagian dari banyak
sistem.
 Sistem pertama manusia adalah ???
 Kedua? Dan selanjutnya..
 Sepanjang kehidupan, kita adlah individu
yang sama,tapi kita berubah ketika kita
benyak berinteraksi dengan banyaknya
sistem. Maka, jika ingin memahami perilaku,
seseorang harus memahami individu dan
sistemnya. That’s the point!
Panggung pertunjukkan
Vs
Belakang panggung
 Taukah anda bahwa kebanyakan klien datang ke
terapis sesungguhnya membawa gejala awal
(presenting problem) yang menjadi “masalah” buat
dirinya, yang sebenarnya itu bukan permasalahannya??

Oops!! Ups!!
 Jadi, apa langkah awal memulai intervensi
menurut anda?

1. Tentukan bagian depan panggung atau


belakang panggung letak permasalahan
riilnya?

2. Tentukan intervensi yang tepat dapat


dipilih degan mudah.
INTERVENSI
 Upaya untuk mengubah perilaku , pikiran dan
perasaan seseorang. Biasanya dari maladaptif ke
arah adapatif;abnormal menjadi normal;tidak
beradat menjadi beradat;dsb.
 Intervensi dapat dilakukan oleh sipapaun dalam
bidangnya masing2 disesuaikan dengan landasan
dasar ilmu tersebut.
 Slah satu bentuk intervensi dalam psikologi adalah
psikoterapi. Terdapat hubungan profesional anatar
psikolog dan pasien untuk melakukan intervensi
berupa hal yang telah disepakati untuk mencapai
tujuan yang disepakati.
RANGAKAIAN (LANGKAH) DALAM MELAKUKAN
INTERVENSI (HOKKANSON DALAM PHARES DAN
RULL,2001):
1. Building rapport (pertemuan awal) adlah
penentu keberhasilan intervensi dan
langkah lainnya dalam hubungan
profesional antara terapi dan klien.
Menjelaskan secara umum tetangbentuk
terapi dan penjelasan lainnya. Di dalam
building rapport, membuat klien nyaman
adalah bagian dari tahap ini, membentuk
Trust kepada terapi adlah kunci
keverhasilannya
2. Assesmen , dengan menggunakan beberapa
metode asesmen dalam psikologi
3. Tujuan treatmen, klien dan terapis
mendiskusikan masalah dengan sistematis dan
melakukan apa yang diperoleh dari masalah2
yang telah didata sebelumnya
4. Implementasi treatment, dalam tahap ini
bentuk tritmen atau keputusan tritmen ada
ditangan terapis dan kepercayaan akan
keberhasilan tritmen diberikan oleh klien
sepenuhnya kepada terapis untuk menghadapi
problem.
5. terminasi, evaluasi dan tindak lanjut.
KEPADA SIAPA INTERVENSI
DAPAT DIBERIKAN?
1. Anak
2. Remaja
3. Dewasa
4. Lansia
5. Kelompok/komunitas
6. Pada dasarnya kepada siapa saja yang
memiliki, menunjukkan, membutuhkan
penanganan/pelayanan intervensi untuk
dapat mengembalikan fungsi asli dirinya.
Semua orang berasal dari adonan yang

sama, namun tidak dipanggang di tungku

yang sama

-peribahasa yaddish

Anda mungkin juga menyukai