O L E H . M U H . B H AY U A J I
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
• Skripsi ditulis oleh mahasiswa bertolak dari gejala kehidupan yang memunculkan
permasalahan untuk dipelajari dan dipecahkan oleh mahasiswa yang bersangkutan.
Permasalahan dalam skripsi adalah didalam lingkup atau konteks bidang studi
mahasiswa yang bersangkutan pada suatu jurusan/program studi/fakultas.
• Tujuan atau sasaran dari Universitas Halu Oleo Kendari adalah Mahasiswa dapat
lulus tepat waktu (4 tahun untuk S1), tetapi pada kenyataannya masih banyak
mahasiswa yang belum mampu menyelesaikan studi S1 nya tepat waktu (4 tahun)
bahkan tidak jarang mahasiswa lulus lebih dari 4 tahun. Banyak mahasiswa yang
tidak mampu menyelesaikan skripsi sesuai dengan waktu yang direncanakan atau
ditargetkan pihak kampus, sehingga mahasiswa tersebut tidak dapat lulus dalam
waktu singkat akhirnya banyak mahasiswa yang memperpanjang masa studinya
lebih lama untuk menyelesaikan proses penyusunan skripsi. Fenomena yang terjadi
pada mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari dalam penyusunan skripsi adalah
ketidakmampuan mahasiswa dalam menghadapi tuntutan akademis dalam
menyusun skripsinya, sehingga mahasiswa tersebut memiliki niat atau motivasi yang
rendah dalam menyelesaikan skripsinya.
• Perilaku menunda pekerjaan termasuk tugas kuliah dalam istilah psikologi
disebut prokrastinasi, yaitu suatu perilaku dimana seseorang tidak bisa mengatur
waktu dengan baik sehingga menyebabkan tertundanya suatu pekerjaan.
Prokrastinasi adalah suatu kecenderungan untuk menunda dalam memulai
maupun menyelesaikan kinerja secara keseluruhan untuk melakukan aktivitas
lain yang tidak berguna, sehingga kinerja menjadi terhambat, tidak pernah
menyelesaikan tugas tepat waktu, serta sering terlambat dalam menghadiri
pertemuan-pertemuan (Junita, 2014). Sebagai suatu pencapaian penuh dari
potensi psikologis individu dan suatu keadaan dimana individu dapat menerima
kekuatan dan kelemahan diri apa adanya, memiliki tujuan hidup serta
mengembangkan relasi disebut psychological well-being atau kesejahteraan
psikologis. Menurut Daniella (2012) psychological well-being merupakan tingkat
kemampuan individu dalam menerima dirinya apa adanya, membentuk
hubungan yang hangat denga orang lain, mandiri terhadap tekanan sosial,
mengontrol lingkungan eksternal, memiliki arti dalam hidup serta merealisasikan
potensi dirinya Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan pada mahasiswa tingkat
secara kontinyu.
akhir di Fakultas Perikanan Universitas Halu Oleo mengenai prokrastinasi
penyusunan skripsi didapatkan hasil bahwa penyebab terjadinya
prokrastinasi adalah adanya kesulitan dalam mengerjakan skripsi seperti
proses revisi yang berulang-ulang, kesulitan mendapatkan referensi,
keterbatasan waktu penelitian, dosen pembimbing yang sibuk dan sulit
ditemui. subjek juga mengakui bahwa alasan dia menunda menyelesaikan
skripsinya karena ajakan teman-teman nya untuk bermain game online.
Hal ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh
Ferrari (1998) yang menyatakan bahwa ada dua faktor
yang menyebabkan terjadinya prokrastinasi yaitu faktor
internal dan faktor eksternal. Faktor internal seperti
kondisi kodrati, kondisi fisik, kondisi kesehatan, dan
kondisi psikologis. Sedangkan faktor eksternal seperti
pola asuh orang tua, lingkungan keluarga, lingkungan
masyarakat dan sekolah.
RUMUSAN MASALAH & TUJUAN PENELITIAN
• Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Bagaimana
psychological well-being berpengaruh terhadap prokrastinasi penyusunan
skripsi pada mahasiswa Universitas Halu Oleo Kendari.
• Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh psychological
well-being terhadap prokrastinasi penyusunan skripsi pada mahasiswa
Universitas Halu Oleo Kendari.
PERBEDAAN DENGAN PENELITIAN
SEBELUMNYA
• Fadhillah (2016) melakukan penelitian hubungan psychological well-being
dengan happines pada remaja di pondok pesantren. Perbedaan dengan
penelitian yang dilakukan terletak pada subjek penelitian.
• Puspita (2018) melakukan penelitian mengenai hubungan antara emotional
labor dengan psychological well-being pada perawat RSJD DR. AMINO
GONDOHUTOMO SEMARANG. . Perbedaan dengan penelitian yang
dilakukan terletak pada subjek penelitiannya.
• Pradana dan Kustanti (2017) melakukan penelitian mengenai hubungan
antara dukungan sosial suami dengan psychological well-being pada ibu yang
memiliki anak autis. Perbedaan dengan penelitian yang dilakukan terletak
pada Subjek penelitiannya.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
PSYCHOLOGICAL WELL-BEING
1. Demografi
a. Usia
b. Jenis kelamin
c. Budaya
2. Kepribadian
3. Religiusitas
4. Dukungan Sosial
PROKRASTINASI
1. Faktor internal
a. Kondisi kodrati
b. Kondisi fisik dan kondisi kesehatan
c. Kondisi psikologis
2. Faktor Eksternal
MAHASISWA
1. Tipe Akademik
2. Tipe Organisatoris
3. Tipe Hedonis
1.Populasi
Populasi merupakan kelompok subjek yang terdapat dalam wilayah tertentu dengan
karakteristik yang sama dan dapat digunakan untuk penggeneralisasian (Sumanto,
2014). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir Universitas
Halu Oleo angkatan 2015-2017 yang mengontrak skripsi.
2.Sampel
Sampel adalah subjek yang terdapat dalam suatu populasi, dapat dipilih, dan
dianggap mampu mewakili seluruh populasi (Sumanto, 2014). Teknik sampling
yang digunakan dalam penelitian ini adalah nonprobability sampling yaitu
purposive sampling (Sugiyono, 2017). Peneliti memilih teknik ini karena terdapat
pertimbangan dalam menentukan sampel yaitu mahasiswa tingkat akhir Universitas
Halu Oleo angkatan 2015-2017 yang mengontrak skripsi.
•
LOKASI PENELITIAN