Anda di halaman 1dari 53

Profesional 3 :

KARYA INOVATIF

TIM PENGEMBANG PKB-GPAI


DIREKTORAT PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM
KEMENTERIAN AGAMA RI
simpaicenter@gmail.com TAHUN 2017 Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Pengertian

Karya yang bersifat pengembangan, modifikasi atau


penemuan baru  sebagai bentuk kontribusi guru terhadap
peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah dan
pengembangan dunia pendidikan, sains/teknologi, dan seni

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Dasar Hukum

Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara


dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang
Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya (Pasal 11 huruf c
nomor 3).

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Pasal 11 huruf c nomor 3 :

Unsur dan sub unsur kegiatan guru yang dinilai angka kreditnya
adalah pengembangan keprofesian berkelanjutan meliputi
pengembangan diri, publikasi ilmiah, dan karya inovatif.

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Tiga Bentuk PKB

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Empat Macam Karya Inovatif

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Kriteria Karya Inovatif
 Karya seni, dapat dilakukan oleh semua guru,
 Karya teknologi tepat guna berupa alat/mesin dan program komputer
dapat dilakukan oleh semua guru,
 Karya teknologi tepat guna berupa pengembangan bidang sains/teknologi
(eksperimen), model pembelajaran/bimbingan/evaluasi/manajemen/
olahraga, alat peraga/praktikum harus sesuai dengan tugas mengajar
guru,
 Karya inovatif guru PAI dapat digunakan dalam proses pembelajaran/
pembimbingan PAI maupun karya yang dapat digunakan di masyarakat
luas sehingga mereka semakin mudah melaksanakan ajaran agama Islam
ataupun bermanfaat bagi kemanusiaan.

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
1. Menemukan Teknologi Tepat Guna

Teknologi tepat guna adalah karya hasil rancangan/


pengembangan/percobaan sains dan/atau teknologi yang dibuat
atau dihasilkan dengan menggunakan bahan, sistem, atau
metodologi tertentu dan dimanfaatkan untuk pendidikan atau
masyarakat.

Teknologi tepat guna PAI merupakan teknologi


yang dapat dimanfaatkan untuk pelaksanaan
pembelajaran PAI dan/atau mempermudah
kegiatan keagamaan Islam.

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Kriteria Teknologi Tepat Guna PAI
a.Berupa karya teknologi yang digunakan di sekolah atau di masyarakat,
b.Dengan karya tersebut pelaksanaan pembelajaran di sekolah menjadi lebih
mudah atau dengan karya tersebut kehidupan masyarakat dalam
menjalankan syariat Islam menjadi terbantu,
c. Karya teknologi tersebut harus bermanfaat di bidang pendidikan agama
Islam dan/atau pelaksanaan ajaran Islam dan mengandung inovasi.
d. Jenis karya teknologi :
1)Hasil pengembangan metodologi/evaluasi
pembelajaran/pembimbingan/manajemen,
2)Media pembelajaran interaktif luar jaringan (offline) berbasis teknologi
informatika pada setiap kompetensi dasar,
3)Media pembelajaran dalam jaringan (online) dan luar jaringan (offline),
4)Alat/mesin yang bermanfaat untuk pendidikan agama Islam atau
pelaksanaan ajaran Islam di masyarakat,
simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
…lanjutan
5) Bahan tertentu hasil penemuan baru atau hasil modifikasi tertentu
untuk setiap jenis bahan,
6) Konstruksi dengan bahan tertentu yang dirancang untuk pelaksanaan
pembelajaran PAI, seperti miniatur pelaksanaan ibadah haji.
7) Hasil eksperimen pembelajaran menggunakan
metodologi/media/evaluasi tertentu.
e. Karya teknologi termasuk kompleks bila memenuhi kriteria :
1) Satu atau beberapa karya hasil pengembangan model
metodologi/evaluasi pembelajaran/manajemen yang sudah
divideokan dengan durasi kumulatif minimal 60 menit,
2) Bila digunakan di masyarakat umum minimal di tingkat kelurahan,
3) Memiliki tingkat inovasi tinggi;
4) Tingkat kesulitan pembuatan yang tinggi;
5) Memiliki alur kerja atau tingkat modifikasi yang tinggi.
simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
…lanjutan

f. Karya teknologi sederhana apabila memenuhi kriteria :


1)Satu atau beberapa karya hasil pengembangan model
metodologi/evaluasi pembelajaran/manajemen yang sudah
divideokan dengan durasi kumulatif minimal 30 menit,
2)Dimanfaatkan di tingkat sekolah,
3)Memiliki inovasi yang rendah;
4)Memiliki tingkat pembuatan yang rendah;
5)Memiliki alur kerja atau tingkat modifikasi yang rendah.

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Laporan Teknologi Tepat Guna PAI

a. Sampul depan, memuat : jenis laporan g. Tujuan;


(tuliskan Laporan Pembuatan Karya h. Manfaat;
Teknologi), nama karya teknologi, nama i. Rancangan/desain (lengkapi dengan
pembuat, NIP (bila PNS) dan nama sekolah; gambar diagram alir data/foto alat,
b. Halaman pengesahan oleh Kepala Sekolah; bahan dan proses yang digunakan);
c. Kata Pengantar; j. Prosedur pembuatan karya teknologi
d. Daftar Isi; (lengkapi dengan alur pembuatan);
e. Daftar Gambar; k. Penggunaan teknologi (dilengkapi
f. Nama Karya Teknologi; dengan foto).

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Bukti Fisik Besaran Angka Kredit
a. Laporan cara pembuatan/ pengembangan
teknologi/ metodologi dan penggunaannya Kategori Angka Kredit
yang dilengkapi dengan gambar/foto dan Kompleks 4
lain-lain yang dianggap perlu dalam bentuk Sederhana 2
soft copy (dikemas dengan CD) dan hard
copy (naskah cetakan);
b. Lembar pernyataan dari pihak berwenang
bahwa karya teknologi dipergunakan di
instansi atau di lingkungan masyarakat.

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
2. Menemukan/Menciptakan Karya Seni

Menemukan/menciptakan karya seni adalah proses


perefleksian nilai-nilai dan gagasan manusia yang diekspresikan
secara estetik dalam berbagai medium seperti rupa, gerak,
bunyi dan kata-kata yang memberi makna transendental baik
spiritual maupun intelektual bagi manusia dan kemanusiaan.

Karya seni dalam PAI diekspresikan dalam bentuk


seni rupa, seni suara maupun seni gerak yang
mengandung makna spiritual, menggugah
kesadaran, semangat keagamaan siswa/masyarakat
umum.
simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Kriteria Karya Seni PAI
a. Hasil budaya manusia bernuansa Islam yang merefleksikan nilai
dan gagasan manusia dalam berbagai medium rupa, gerak, bunyi
maupun kata-kata dan mampu menggugah kesadaran dan
semangat keagamaan.
b. Bukan berupakan karya seni yang dilarang oleh syariat Islam atau
diperdebatkan kebolehannya.
c. Merupakan karya asli guru PAI baik individu ataupun kelompok
yang mengandung/memuat pesan-pesan agama Islam.
d. Dipublikasikan melalui pertunjukkan/penerbitan/pameran /online
kepada masyarakat sekurang-kurangnya di tingkat
kabupaten/kota.

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Kriteria Karya Seni Kompleks

Jenis Seni Kriteria


1. Seni Sastra a. Dua buah novel Islami, naskah drama/film Islami, atau cerita bergambar
Islami yang diterbitkan dan ber-ISBN.
b. Buku kumpulan minimal 10 cerpen Islami, buku kumpulan puisi minimal
40 puisi Islami yang diterbitkan dan ber-ISBN.
c. Satuan kliping minimal 10 cerpen Islami atau kliping berisi minimal 40
puisi Islami yang dimuat di media massa yang ber-ISSN.

2. Desain a. Setiap judul film Islami (cerita, dokumentasi, animasi), sinetron, wayang
Komunikasi atau company profile yang berdurasi minimal 30 menit.
Visual b. Setiap minimal 4 baliho bernuansa Islam yang berbeda dan dipasang di
tempat umum.
c. Setiap minimal 15 poster/pamflet/brosur seni Islam yang berbeda,
ukuran kecul, dan dicetak berwarna.

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
…lanjutan
Jenis Seni Kriteria

3. Seni Musik a. Setiap 6 judul lagu Islami yang telah direkam oleh instansi/perusahaan
rekaman profesional atau setiap 6 judul lagu yang telah dipublikasikan.
b. Setiap 10 naskah aransemen lagu Islami yang telah diterbitkan dan ber-
ISBN.

4. Seni Busana a. Setiap 5 kreasi busana muslim/muslimah yang berbeda.


b. Setiap 8 kreasi asesories musana muslim/muslimah yang berbeda.

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
…lanjutan
Jenis Seni Kriteria
5. Seni Rupa a. Setiap 6 lukisan bernuansa Islam, kaligrafi.
b. Setiap 20 karya seni fotografi yang tidak bertentangan dengan syariat
Islam, yang telah dipublikasikan.
c. Setiap 10 jenis karya seni ukuran kecil yang tidak bertentangan dengan
syariat Islam, yang berfungsi sebagai souvenir.

4. Seni a. Satu judul drama, teater, musik, tari kreasi atau sendratari bernuansa
Pertunjukan Islam yang telah dipentaskan dengan durasi minimal 60 menit.
b. Beberapa judul drama, teater, musik, trasi kreasi atau sendratari
bernuansa Islam yang telah dipentaskan dengan durasi akumulasi minimal
60 menit.

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Kriteria Karya Seni Sederhana
Jenis Seni Kriteria
1. Seni Sasta a. Satu buah novel Islami, naskah drama/film Islami, atau cerita
bergambar Islami yang diterbitkan dan ber-ISBN.
b. Buku kumpulan minimal 5 cerpen Islami, buku kumpulan puisi minimal
20 puisi Islami yang diterbitkan dan ber-ISBN.
c. Satuan kliping minimal 5 cerpen Islami atau kliping berisi minimal 20
puisi Islami yang dimuat di media massa yang ber-ISSN.
2. Desain a. Setiap judul film Islami (cerita, dokumentasi, animasi), sinetron, wayang
Komunikasi atau company profile yang berdurasi minimal 15 menit.
Visual b. Setiap minimal 3 baliho bernuansa Islam yang berbeda dan dipasang di
tempat umum.
c. Setiap minimal 10 poster/pamflet/brosur seni Islam yang berbeda,
ukuran kecul, dan dicetak berwarna.

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
…lanjutan
Jenis Seni Kriteria

3. Seni Musik a. Setiap 3 judul lagu Islami yang telah direkam oleh instansi/perusahaan
rekaman profesional atau setiap 3 judul lagu yang telah dipublikasikan.
b. Setiap 5 naskah aransemen lagu Islami yang telah diterbitkan dan ber-ISBN.

4. Seni Busana a. Setiap 3 kreasi busana muslim/muslimah yang berbeda.


b. Setiap 6 kreasi asesories musana muslim/muslimah yang berbeda.

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
…lanjutan
Jenis Seni Kriteria
5. Seni Rupa a. Setiap 3 lukisan bernuansa Islam atau kaligrafi.
b. Setiap 10 karya seni fotografi yang tidak bertentangan dengan syariat
Islam, yang telah dipublikasikan.
c. Setiap 5 jenis karya seni ukuran kecil yang tidak bertentangan dengan
syariat Islam, yang berfungsi sebagai souvenir.

6. Seni a. Satu judul drama, teater, musik, tari kreasi atau sendratari bernuansa
Pertunjukan Islam yang telah dipentaskan dengan durasi minimal 30 menit.
b. Beberapa judul drama, teater, musik, trasi kreasi atau sendratari
bernuansa Islam yang telah dipentaskan dengan durasi kumulasi minimal
30 menit.

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Jenis Karya Seni
a. Karya seni yang bukti fisiknya dapat disertakan langsung untuk penilaian
angka kredit jabatan guru adalah : seni sastra (seperti novel, kumpulan
cerpen, kumpulan puisi, naskah drama/teater/film), seni rupa (seperti
kaligrafi pada berbagai media), desain grafis (seperti sampul buku,
poster, brosur, fotografi), seni musik (dalam bentuk rekaman
suara/video), sinematografi, dan lain-lain.
b. Karya seni yang bukti fisiknya tidak dapat disertakan langsung untuk
penilaian angka kredit karena kondisi tertentu seperti ukuran yang besar
seperti kaligrafi, rancangan busana menyertakan deskripsi karya seni,
foto dan/atau rekaman video yang disertai surat pernyataan keaslian
dari pembuat di atas materai.
c. Karya seni dapat berupa karya seni yang diciptakan secara perorangan
maupun kelompok yang dibuat secara kolaboratif dan integratif.

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Laporan
a. Sampul depan, memuat : jenis laporan (tuliskan g. Kepustakaan (bila ada).
Laporan Pembuatan Karya Seni), nama karya seni, h. Lampiran :
nama pembuat, NIP (bila PNS) dan nama sekolah; 1)Biodata pencipta,
b. Kata pengantar pembuat/pencipta; 2)Surat pernyataan sekolah tentang kebenaran
c. Daftar isi, daftar tabel/gambar; keaslian, kepemilikan bahwa karya seni itu belum
d. Bab I : Pendahuluan (latar belakang ide pernah diajukan untuk kenaikan pangkat
penciptaan, makna dan tujuan) sebelumnya,
e. Bab II : Refleksi proses kreatif/penciptaan (bahan, 3)Rekomendasi dari instansi yang berwenang tentang
alat, ukuran, lama pengerjaan, deskripsi proses kesenian yang relevan sekurang-kurangnya tingkat
kreatif dari prapenciptaan hingga pasca penciptaan kabupaten/kota.
dikuatkan dengan foto-foto dan/atau rekaman 4)Bukti-bukti pendukung lainnya (bila ada) :
audio/audio visual, dan deskripsi kegiatan Kliping resensi dari media massa sekurang-
pameran/publikasi/pertunjukan disertai katalog dan kurangnya tingkat kabupaten/kota,
foto-foto dan/atau rekaman audiovisual). Piagam/sertifikat tentang karya seni yang diajukan
f. Bab III : Penutup.

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Bukti Fisik
a. Karya seni dengan bukti fisik yang dapat disertakan langsung harus
disertai bukti-bukti tertulis berupa :
1)Keterangan identitas pencipta yang disahkan kepala sekolah,
2)Kebenaran keaslian dan kepemilikan karya yang belum pernah
diusulkan untuk angka kredit sebelumnya dari kepala sekolah
3)Telah dipublikasikan/dipamerkan/diedarkan/memenangkan lomba
sekurang-kurangnya tingkat kabupaten/kota.
b. Karya seni yang bukti fisiknya tidak dapat disertakan langsung
pengusulannya dilakukan dalam bentuk naskah deskripsi berupa
Laporan Portofolio Penciptaan Seni. Laporan diketik pada kertas HVS
70 gram ukuran kwarto dengan jarak 1,5 spasi.

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
…lanjutan
Angka Kredit
c. Bukti formal yang perlu dilampirkan dalam
laporan sebagaimana disebutkan dalam butir (b) Kategori Angka Kredit
adalah : Kompleks 4
1) Keterangan identitas pencipta yang disahkan Sederhana 2
kepala sekolah,
2) Kebenaran keaslian dan kepemilikan karya yang
belum pernah diusulkan untuk angka kredit
sebelumnya dari kepala sekolah
3) Telah dipublikasikan/dipamerkan/
diedarkan/memenangkan lomba sekurang-
kurangnya tingkat kabupaten/kota yang
dibuktikan dengan kliping resensi dari media
massa sekurang-kurangnya tingkat kabupaten
kota, dan/atau piagam/sertifikat tentang karya
seni yang diajukan.
simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
3. Membuat/Memodifikasi Alat Pelajaran, Alat Peraga
dan Alat Praktikum

Alat pelajaran/alat peraga adalah alat yang digunakan


untuk memperjelas konsep/teori/cara kerja/prosedur
tertentu pada proses pembelajaran/bimbingan PAI.

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Kriteria Alat Peraga/Alat Peraga
a. Sesuai dengan materi pembelajaran/bimbingan PAI di sekolah/masyarakat,
b. Pelaksanaan pembelajaran/pembimbingan PAI menjadi lebih efektif,
c. Jenis alat pelajaran/alat peraga :
1) Alat bantu presentasi berupa poster/gambar/bagan,
2) Video/animasi pembelajaran yang sesuai dengan KD,
3) Buku cara membaca huruf Hijaiyah,
4) Alat permainan yang menunjang materi,
6) Model/tiruan benda tertentu,
7) Benda potongan,
d. Memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1) Bermanfaat untuk pembelajaran/pembimbingan PAI,
2) Alat dapat memperjelas konsep/teori/cara kerja/prosedur tertentu pada proses
pembelajaran/bimbingan PAI,
3) Proses pembelajaran menjadi lebih efektif,
4) Terdapat unsur inovasi ataupun modifikasi dari alat pelajaran serupa yang pernah
digunakan.

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
…lanjutan
e. Alat pelajaran/alat peraga yang kompleks adalah :
1)Setiap 4 set poster/gambar.
2)Setiap 4 set alat permainan pendidikan,
3)Setiap 4 set model,
4)Setiap 4 set alat bantu pelajaran,
5)Setiap 2 buah benda potongan,
6)Setiap video/animasi pembelajaran komputer berdurasi minimal
30 menit, yang memiliki ciri-ciri :
•Memiliki tingkat inovasi yang tinggi,
•Memiliki tingkat kesulitan yang tinggi,
•Bila inovasi, bila memiliki alur proses yang rumit,
•Bila modifikasi, bila memiliki tingkat modifikasi yang tinggi,
•Membutuhkan waktu pembuatan yang lama,
•Biaya pembuatannya relatif tinggi.
simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
…lanjutan
f. Alat pelajaran/alat peraga yang sederhana adalah :
1)Setiap 2 set poster/gambar.
2)Setiap 2 set alat permainan pendidikan,
3)Setiap 2 set model,
4)Setiap 2 set alat bantu pelajaran,
5)Setiap 1 buah benda potongan,
Setiap video/animasi pembelajaran komputer berdurasi minimal 30
menit, yang memiliki ciri-ciri :
•Memiliki tingkat inovasi yang rendah,
•Memiliki tingkat kesulitan yang rendah,
•Bila inovasi, bila memiliki alur proses yang rendah,
•Bila modifikasi, bila memiliki tingkat modifikasi yang rendah,
•Membutuhkan waktu pembuatan yang pendek,
•Biaya pembuatannya relatif rendah.
simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Laporan
1) Sampul depan, memuat : jenis laporan (tuliskan Laporan Pembuatan Alat
Pelajaran/Alat Peraga), nama karya, nama pembuat, NIP (bila PNS) dan
nama sekolah;
2) Kata pengantar pembuat/pencipta;
3) Daftar isi,
4) Daftar tabel/gambar;
5) Bab I : Pendahuluan (latar belakang ide penciptaan dan KI/KD yang
menjadi acuan, makna dan tujuan, manfaat),
6) Bab II : Proses pembuatan, meliputi rancangan alat pelajaran/alat peraga
(dilengkapi dengan gambar rancangan dan alat/bahan yang digunakan),
prosedur pembuatan (dilengkapi dengan foto-foto kegiatan), prosedur
penggunaan yang merupakan petunjuk manual penggunaan alat pelajaran
(dilengkapi gambar/foto).

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
…lanjutan

7) Bab III : Penutup


8) Kepustakaan (bila ada).
9) Lampiran :
•Biodata pencipta,
•Surat pernyataan sekolah tentang kebenaran keaslian,
kepemilikan bahwa karya alat pelajaran/alat peraga tersebut
belum pernah diajukan untuk kenaikan pangkat sebelumnya,
•Bukti-bukti pendukung lainnya (bila ada), seperti kliping
resensi dari media massa sekurang-kurangnya tingkat
kabupaten kota, dan Piagam/sertifikat tentang alat pelajaran
yang diajukan.

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Bukti Fisik Angka Kredit

• Laporan tertulis tentang alat pelajaran Kategori Angka Kredit


dilengkapi dengan cara pembuatan Kompleks 2
dan gambar/foto yang dianggap perlu, Sederhana 1
• Surat pernyataan kepala sekolah
bahwa alat pelajaran tersebut
dipergunakan untuk pembelajaran PAI
di sekolah. Bila digunakan di
masyarakat/masjid/ musholla, maka
dilengkapi dengan surat keterangan
dari pihak yang berwenang.

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
4. Mengikuti Pengembangan/Penyusunan Standar,
Pedoman, Soal dan Sejenisnya

Kegiatan penyusunan standar/pedoman/soal mata


pelajaran PAI yang diselenggarakan instansi di
tingkat provinsi atau nasional.

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Kriteria

a. Guru yang bersangakutan aktif dalam kegiatan


tersebut hingga menghasilkan standar/pedoman/soal,
b. Hasil kegiatan tersebut digunakan di tingkat provinsi
atau nasional.

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Laporan
a. Halaman judul, memuat jenis laporan (tuliskan Laporan Kegiatan
Penyusunan Standar/ Pedoman/Soal), nama kegiatan, waktu (hari
dan tanggal), tempat, instansi pelaksana, nama guru yang
bersangkutan, NIP (bagi PNS), nama dan alamat sekolah,
b. Halaman pengesahan yang ditanda tangani kepala sekolah,
c. Kata Pengantar,
d. Daftar Isi,
e. Nama kegiatan,
f. Tujuan,
g. Manfaat
h. Pelaksana kegiatan,

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
…lanjutan

i. Hasil kegiatan
j. Lampiran berupa :
•surat undangan kegiatan dari panitia/instansi/penyelenggara,
•surat tugas (atau salinannya) yang disahkan (tanda tangan dan
stempel) panitia/pejabat/penyelenggara,
•daftar peserta kegiatan yang tercantum nama dan peran guru
yang bersangkutan,
•beberapa foto kegiatan yang menampilkan gambar dan
spanduk atau penanda kegiatan lainnya.

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Bukti Fisik Angka Kredit

a. Laporan kegiatan a. Angka kredit diberikan pada setiap jenis


b. Hasil kegiatan berupa kegiatan,
standar/pedoman/soal tingkat b. Apabila kegiatan sejenis berlangsung
beberapa kali hingga menghasilkan
provinsi/nasional, rumusan final, maka hanya dinilai hanya
c. Surat keterangan kepala satu kali kegiatan,
sekolah bahwa guru tersebut c. Kegiatan sejenis yang dilakukan di tingkat
aktif mengikuti kegiatan, kabupaten/kota dapat dinilai setara atau
memiliki bobot yang sama dengan
kegiatan sejenis di tingkat provinsi
d. Besaran angka kredit sebagaimana tabel
berikut:
Tingkat Angka Kredit
Provinsi 1
Nasional 1
simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Contoh kegiatan
Contoh kegiatan tingkat nasional :
Penyusunan standar pendidikan dan turunannya,
Penyusunan pedoman pelaksanaan program tertentu di direktorat
(pusat)
Penyusunan kisi-kisi umum USBN PAI.

Contoh kegiatan tingkat provinsi (termasuk jika dilaksanakan di


tingkat kabupaten/kota) :
Penyusunan pedoman pelaksanaan program tertentu di Kantor
Wilayah Kementerian Agama provinsi ataupun Dinas Pendidikan
provinsi,
Penyusunan kisi-kisi soal USBN PAI,
Penyusunan soal USBN PAI.
simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Pelatihan yang Dilaksanakan

NO JENIS KARYA INOVATIF SIFAT PELAKSANAAN


1 Teknologi Tepat Guna PAI Pengembangan pribadi Diserahkan kepada pribadi
sesuai minat guru sesuai minat
2 Pembuatan Karya Seni PAI Pengembangan pribadi Diserahkan kepada pribadi
sesuai minat guru sesuai minat
3 Pembuatan Alat Peraga Rencana B Dilatihkan

4 Penyusunan Soal Rencana A Dilatihkan

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Pola Pelatihan

Level Proses Peserta Tagihan


Rencana A Penyusunan soal Mengikuti pelatihan 1. Soal-soal penilaian (Pilihan
penilaian PAI membuat soal sampai ganda dan uraian)
menghasilkan produk. 2. Laporan pembuatan soal ujian
Rencana B Membuat alat peraga Mengikuti pelatihan 1. Alat peraga pada beberapa KD
membuat alat peraga 2. Laporan pembuatan alat
sampai menghasilkan peraga
produk.

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Tipe A Penyusunan Soal
#Struktur Materi

MATERI PELATIHAN JPL


UMUM
Kebijakan Kementerian Agama 2
POKOK  
1. Rambu-rambu Penyusunan Kisi-kisi Soal 2
2. Rambu-rambu Penyusunan Soal 2
3. Praktik Membuat Kisi-kisi Soal 10
4. Praktik Menyusun Soal 10
5. Menyusun Laporan 6
JUMLAH 32

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Alat bantu :
-Lembar kerja (materi 1 dan 2)
-Contoh-contoh kisi-kisi, soal

Metode :
-Brainstorming
-Eksplorasi
-Praktik langsung

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
JPL PETUGAS/
WAKTU MATERI PELATIHAN
NARASUMBER
Hari Ke 1
12.00 – 13.00 Check-in dan Pendaftaran Peserta   Panitia
13.00 – 13.30 Pembukaan    
#Jadwal 13.30 – 15.30 Kebijakan Kementerian Agama 2 Narasumber
Kegiatan 15.30 – 16.00 Coffe break    
16.00 – 18.00 Rambu-rambu Penyusunan Kisi-kisi Soal 2 Trainer
18.00 – 19.00 Isoma    
19.00 – 21.00 Rambu-rambu Penyusunan Soal 2 Trainer
21.00 - 21.15 Coffe break    
21.15 - 23.15 Membuat Kisi-kisi Soal 2 Trainer
Hari Ke 2 
07.30 – 09.30 Membuat Kisi-kisi Soal 2 Trainer
09.30 – 09.45 Coffe break    
09.45 – 11.45 Membuat Kisi-kisi Soal 2 Trainer
11.45 – 13.00 Isoma    
13.00 – 15.00 Membuat Kisi-kisi Soal 2 Trainer
15.00 – 15.30 Coffe break    
15.30 – 17.30 Telaah dan Revisi Kisi-kisi Soal 2 Trainer
17.30 – 19.00 Isoma    
19.00 – 21.00 Praktik Menyusun Soal 2 Trainer
21.00 – 21.15 Coffe break
21.15 – 23.15 Praktik Menyusun Soal 2 Trainer
simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
JPL PETUGAS/
WAKTU MATERI PELATIHAN
#Jadwal NARASUMBER
Kegiatan Hari Ke 3
07.30 – 09.30 Praktik Menyusun Soal 2 Trainer
09.30 – 09.45 Coffe break    
09.45 – 11.45 Praktik Menyusun Soal 2 Trainer
11.45 – 13.00 Isoma    
13.00 – 15.00 Telaah dan Revisi Soal 2 Trainer
15.00 – 15.30 Coffe break    
15.30 – 17.30 Menyusun Laporan 2 Trainer
17.30 – 19.00 Isoma    
19.00 – 21.00 Menyusun Laporan 2 Trainer
21.00 – 21.15 Coffe break
21.15 – 23.15 Menyusun Laporan 2 Trainer
Hari Ke 4
07.30 – 09.30 Presentasi Trainer
09.30 – 10.30 Penutupan

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Tipe B Membuat Alat Peraga
#Struktur Materi

MATERI PELATIHAN JPL


UMUM
Kebijakan Kementerian Agama 2
POKOK  
1. Konsep Alat Peraga PAI 2
2. Alat Peraga dalam Pembelajaran PAI 2
3. Analisis KI/KD untuk Menentukan Alat Peraga 4
4. Praktik Membuat Alat Peraga PAI 16
5. Menyusun Laporan 6
JUMLAH 32

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Alat bantu :
-Lembar kerja (materi 1 dan 2)
-Contoh-contoh alat peraga

Metode :
-Brainstorming
-Eksplorasi
-Praktik langsung

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
JPL PETUGAS/
WAKTU MATERI PELATIHAN
NARASUMBER
Hari Ke 1
12.00 – 13.00 Check-in dan Pendaftaran Peserta   Panitia
13.00 – 13.30 Pembukaan    
#Jadwal 13.30 – 15.30 Kebijakan Kementerian Agama 2 Narasumber
Kegiatan 15.30 – 16.00 Coffe break    
16.00 – 18.00 Alat Peraga PAI 2 Trainer
18.00 – 19.00 Isoma    
19.00 – 21.00 Alat Peraga dalam Pembelajaran PAI 2 Trainer
21.00 - 21.15 Coffe break    
21.15 - 23.15 Analisis KI/KD untuk Menentukan Alat Peraga PAI 2 Trainer
Hari Ke 2 
07.30 – 09.30 Analisis KI/KD untuk Menentukan Alat Peraga PAI 2 Trainer
09.30 – 09.45 Coffe break    
09.45 – 11.45 Praktik Membuat Alat Peraga 2 Trainer
11.45 – 13.00 Isoma    
13.00 – 15.00 Praktik Membuat Alat Peraga 2 Trainer
15.00 – 15.30 Coffe break    
15.30 – 17.30 Praktik Membuat Alat Peraga 2 Trainer
17.30 – 19.00 Isoma    
19.00 – 21.00 Praktik Membuat Alat Peraga 2 Trainer
21.00 – 21.15 Coffe break
21.15 – 23.15 Praktik Membuat Alat Peraga 2 Trainer
simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
JPL PETUGAS/
WAKTU MATERI PELATIHAN
#Jadwal NARASUMBER
Kegiatan Hari Ke 3
07.30 – 09.30 Praktik Membuat Alat Peraga 2 Trainer
09.30 – 09.45 Coffe break    
09.45 – 11.45 Praktik Membuat Alat Peraga 2 Trainer
11.45 – 13.00 Isoma    
13.00 – 15.00 Praktik Membuat Alat Peraga 2 Trainer
15.00 – 15.30 Coffe break    
15.30 – 17.30 Menyusun Laporan 2 Trainer
17.30 – 19.00 Isoma    
19.00 – 21.00 Menyusun Laporan 2 Trainer
21.00 – 21.15 Coffe break
21.15 – 23.15 Menyusun Laporan 2 Trainer
Hari Ke 4
07.30 – 09.30 Presentasi Trainer
09.30 – 10.30 Penutupan

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Tipe C Menyusun Soal dan Membuat Alat Peraga (Mix)
#Struktur Materi

MATERI PELATIHAN JPL


UMUM
Kebijakan Kementerian Agama 2
POKOK  
1. Pedoman Penyusunan Soal 2
2. Praktik Membuat Soal 10
3. Membuat Alat Peraga PAI 2
4. Praktik Membuat Alat Peraga PAI 10
5. Menyusun Laporan 6
JUMLAH 32

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
Alat bantu :
-Lembar kerja
-Contoh-contoh alat peraga
-Contoh-contoh soal

Metode :
-Brainstorming
-Eksplorasi
-Praktik langsung

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
JPL PETUGAS/
WAKTU MATERI PELATIHAN
NARASUMBER
Hari Ke 1
12.00 – 13.00 Check-in dan Pendaftaran Peserta   Panitia
13.00 – 13.30 Pembukaan    
#Jadwal 13.30 – 15.30 Kebijakan Kementerian Agama 2 Narasumber
Kegiatan 15.30 – 16.00 Coffe break    
16.00 – 18.00 Pedoman Penyusunan Soal 2 Trainer
18.00 – 19.00 Isoma    
19.00 – 21.00 Praktik Membuat Soal 2 Trainer
21.00 - 21.15 Coffe break    
21.15 - 23.15 Praktik Membuat Soal 2 Trainer
Hari Ke 2 
07.30 – 09.30 Praktik Membuat Soal 2 Trainer
09.30 – 09.45 Coffe break    
09.45 – 11.45 Praktik Membuat Soal 2 Trainer
11.45 – 13.00 Isoma    
13.00 – 15.00 Praktik Membuat Soal 2 Trainer
15.00 – 15.30 Coffe break    
15.30 – 17.30 Membuat Alat Peraga PAI 2 Trainer
17.30 – 19.00 Isoma    
19.00 – 21.00 Praktik Membuat Alat Peraga 2 Trainer
21.00 – 21.15 Coffe break
21.15 – 23.15 Praktik Membuat Alat Peraga 2 Trainer
simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
JPL PETUGAS/
WAKTU MATERI PELATIHAN
#Jadwal NARASUMBER
Kegiatan Hari Ke 3
07.30 – 09.30 Praktik Membuat Alat Peraga 2 Trainer
09.30 – 09.45 Coffe break    
09.45 – 11.45 Praktik Membuat Alat Peraga 2 Trainer
11.45 – 13.00 Isoma    
13.00 – 15.00 Praktik Membuat Alat Peraga 2 Trainer
15.00 – 15.30 Coffe break    
15.30 – 17.30 Menyusun Laporan 2 Trainer
17.30 – 19.00 Isoma    
19.00 – 21.00 Menyusun Laporan 2 Trainer
21.00 – 21.15 Coffe break
21.15 – 23.15 Menyusun Laporan 2 Trainer
Hari Ke 4
07.30 – 09.30 Presentasi Trainer
09.30 – 10.30 Penutupan

simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai
simpaicenter@gmail.com
Pendis.kemenag.go.id/pkbgpai

Anda mungkin juga menyukai