Anda di halaman 1dari 10

PENDEKATAN

EKSPRESIF SASTRA
OLEH
KELOMPOK 2 :
Gabryella Switha
(4520103041)
Nurul Fadhilah (4520103042)
Nur Azizah Putri
(4520103045)
Nurul Ainun (4520103058)
Oktaviani Lestari
(4520103055)
Karmila (4520103066)
A.Pengertian Karya Sastra

Karya sastra merupakan hasil dari daya cipta, karsa manusia


yang dimana mengandung nilai seni yang tinggi. Dalam
penciptaan karya sastra, seorang seniman/ penyair tidak
menciptakannya hanya asal-asalan. Melainkan membutuhkan
usaha yang keras baru bisa menghasil sebuah karya yang
bermutu.
B.Hakikat Pendekatan Ekspresif
C.Langkah Penerapan Pendekatan Ekspresif

01 02
Langkah kedua
Langkah pertama
melakukan penafsiran pemahan
seorang kritikus harus mengenal terhadap unsur-unsur yang
biografi pengarang karya sastra terdapat dalam karya sastra,
yang akan dikaji. seperti tema, gaya bahasa/ diksi,
citraan, dan sebagainya.

03
Langkah Ketiga
mengaitkan hasil penafsiran dengan berdasarkan tinjauan
psikologis kejiwaan pengarang
D
E.Peran dan Fungsi Kritik Sastra
1.Peran Sastra
a.Menjalankan disiplin pribadinya sebagai jawaban tehadap karya sastra tertentu.
b.Bertindak sebagai pendidik yang berupaya membina dan mengembangkan kejiwaan
suatu masyarakat dalam memberi pengarahan terhadap karya yang kompleks .
c.Bertindak sebagai penghakim yang baik untuk membangkitkan kesadaran serta

2) Fungsi Kritik Sastra


a. Kritik sastra yang disusun atas dasar keinginan untuk memperbaiki mutu karya sastra dan
ilmu khalayak pembaca.
b. Kritik sastra yang disusun atas dasar pendekatan dan metode kerja yang jelas dan dapat
dipertanggung jawabkan.
c. Kritik sastra yang dilahirkan oleh pengeritik yang mempunyai rasa tanggung jawab moral
dan intelektual disebabkan mempunyai minat membaca menekuni sastra dan ilmu sastra.
F.Kriteria Kritik dalam Pendekatan Ekspresif
1. Kriterium Ekspresivitas
Sebuah karya sastra yang baik bila pribadi dan
emosi pengarang diungkapkan dengan baik.
2. Kriterium Intensi
Sebuah karya sastra dikatakan baik bila intensi
(maksud) pengarang diungkapkan dengan baik
atau selaras dengan norma-normanya.
G.Contoh Penerapan Pendekatan Ekspresif

Doa di Medan Laga


Karya: Subagio Sastrowardoyo

Berikan kekuatan sekeras baja


Untuk menghadapi dunia ini, untuk melayani zaman ini
Berilah kesabaran seluas angkasa
Untuk mengatasi siksaan ini, untuk melupakan derita ini
Berilah kemauan sekuat garuda
Untuk melawan kekejaman ini, untuk menolak penindasan ini
Berilah perasaan selembut sutera
Untuk menjaga peradaban ini, untuk mempertahankan kemanusiaan ini.
TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai