Produk polishing berfungsi untuk menangani produk semi jadi hingga menjadji produk akhir.
Proses polishing dapat berfungsi sebagai proses akhir. Hal ini ditentukan oleh karakteristik
produk yang diharapkan. Kristalisasi, pengeringan dan stabiliser adalah contoh unit operasi
pada proses polishing.
Tergantung tujuan penggunaannya, polishing juga dapat mencakup operasi untuk mensterilkan
produk dan menghilangkan jejak kontaminan yang dapat membahayakan keamanan produk.
Diagram Proses Produksi Tanin dari Limbah Kulit Kayu
Mangrove
Solven
Persiapan Ampas
Bahan baku Ekstraksi
bahan baku kulit kayu
Spray dryer adalah unit peralatan untuk memproduksi tepung atau bubuk dari bahan cair.
Waktu pengeringan oleh spray dryer sangat singkat , hanya beberapa detik. Spray dryer
akan mengolah produk cair menjadi bentuk bubuk yang memiliki kadar air mendekati
kesetimbangan dengan kondisi udara pada tempat produk keluar.
Karena waktu pengeringan yang sangat singkat, spray dryer dapat digunakan pada
pengeringan bioproduk yang sensitif terhadap suhu panas. Dapat menghasilkan ukuran
partikel yang seragam.
Drying
Tannin keluaran dari spray dryer tidak memerlukan proses polishing lebih lanjut, karena sudah
memenuhi spesifikasi produk berupa kemurnian mencapai 95%.
Tannin termasuk zat yang higroskopis sehingga harus disimpan ditempat yang tertutup dan
suhu 25 - 30 oC.