TENAGA

PERSALINAN
E L F I R A S U TA N T O

D R . A R I E W, S P. O G ( K ) , M A R S
PRINSIP DASAR
• Uterus: Akhir kehamilan Kontraksi dan retraksi
• Miometrium:
– Tidak mengadakan relaksasi sampai nol  Tekanan ruang amnion: 6-12
mmHg
– Setiap his  tekanan meningkat
– Frekuensi his : jumlah his dalam 10 menit
– Amplitudo dikalikan frekuensi  menggambarkan keaktifan uterus
(Montevideo)
HIS
• His = kontraksi uterus
• Gelombang masuk dari salah satu sudut  ke arah dalam dan
bawah
• His paling tinggi : Fundus uteri
• Otot serviks mengalami mecystasis (lembek)
• Dapat lebih jelas dirasakan > 28 minggu
HIS ADEKUAT
• Kontraksi simetris
• Dominasi fundus
• Amplitudo 40-60 mmHg
• Berlangsung 60-90 detik
• Jarak 2-4 menit
• Relaksasi dengan tonus < 12
mmHg
KELAINAN HIS
• Tidak didominasi oleh fundus
• Tidak simetris
• Tidak ada relaksasi
• Dysfunctional labor:
– Disfungsi myometrium
• Komplikasi: Distosia
– Inersia uteri sekunder : His melemah atau menghilang
TATALAKSANA
• Pasien letih, dehidrasi  cairan secukupnya
• Mengosongkan kandung kemih
• Mengosongkan rectum
• Memecahkan ketuban:
– persalinan tidak boleh lama
– Kepala bayi masuk PAP
• Infus oksitosin : 5 IU ke dalam glukosa 5% 500 ml
– 8 tetes
– 30 menit tidak ada perubahan ditambh 4 tetes
– Maks 40 tetes/min
– Sesudh partus diteruskan saampai 30-60 menit setelah partus
PERSYARATAN OKSITOSIN
• Tanda nyata his mundur
• Tidak ada disproporsi fetopelvic atau tidak ada tumor yang menghalangi
• Janin dalam letak kepala
• Janin dalam keadaan baik
• Jangan diberikan pada ibu post SC dan myomektomi
INDIKASI SC PADA DISTOSIA
• Pembukaan tidak ada kemajuan
• Serviks bengkaak tebal dan biru
• Tidak ada kemajuan dengan pemberian oksitosin
• Air ketuban bercampur meconium
• Tanda infeksi
KESIMPULAN
• His merupakan komponen penting dalam berlangsungnya persalinan
normal
• His = kontraksi uterus
• His adekuat:
– Dominasi fundus dan simetris
– Amplitudo 40-60 mmHg
– Disertai adanya relaksasi
– Jarak antar his 2-4 menit
– Berlangsung 60-90 detik
TAKE HOME MESSAGE
• His adekuat memberikan peranan penting untuk persalinan normal
• Kelainan mampu menyebabkan Distosia
– Distosiaa  membahayakan ibu dan janin
• Pada pasien dengan distosia harus ditangani secara cepat dan tepat
– Penting untuk menilai posisi janin serta riwayat persalinan ibu untuk
tatalaksana selanjutnya