Tugas Aswaja Kel 5
Tugas Aswaja Kel 5
A I A
G I R
BA R M IK
K
SE L F I PE • Lucy Purwanti
J A A GI V NIM : 2330221028
A AJ LO O K • Yeni Purwanti
S W H O MP NIM : 2330221030
A AN ODE L O • Indah Wahyuning Tyas
M ET : K
NIM : 2330221027
• Farikha Ratnasari
(ML E H NIM : 2330221013
O • Firsta Herlambang O.S
NIM : 2330221014
1. TAWASSUTH
• Tawassuth berasal dari kata Wasatho artinya tengah. Hal ini berarti dalam
memahami segala bentuk ajaran Islam senantiasa berpedoman dengan
nilai-nilai kemoderatan. Nilai kemoderatan inilah nantinya membawa
pemahaman menuju Islam yang benar tanpa harus mengklaim saudara-
saudaranya kafir, murtad dan sejenisnya hanya semata-mata tidak setuju
dengan apa yang diusungnya
• Sikap tawasuth diperlukan dalam rangka untuk merealisasikan amar
ma’ruf nahi munkar yang selalu mengedepankan kebajikan secara bijak,
yang prinsip bagi Aswaja adalah berhasilnya nilai-nilai syari’at Islam
dijalankan oleh masyarakat , sedang cara yang dilakukan harus
menyesuaikan dengan kondisi dan situasi masyarakat setempat.
2. TAWAZUN
• Tawazun mempunyai makna seimbang. Hal ini berarti setiap jengkal
langkah dalam sendi kehidupan beragama senantiasa menggunakan prinsip
keseimbangan dalam pemecahan setiap permasalahan yang muncul.
Seimbang dalam menjalin hubungan dengan Allah, seimbang dalam
menjalin hubungan dengan sesama manusia, seimbang dalam menjalin
hubungan dengan alam
• At-tawazun atau seimbang dalam segala hal, terrnasuk dalam penggunaan
dalil 'aqli (dalil yang bersumber dari akal pikiran rasional) dan dalil naqli
(bersumber dari Al-Qur’an dan Hadits)
3. TA’ADUL
• Ta’adul akar kata dari lafad Adala yang mempunyai arti adil, bersifat adil,
tidak memihak
• Setiap pemikiran, gerakan, moral bahkan kebijakan sekalipun harus
mengedepankan sifat adil di berbagai aspek kehidupan maupun negara.
• Aspek sosial, negara, syariah, ekonomi, budaya, pendidikan dan hal
lainnya harus disikapi dengan fikiran jernih –adil- sehingga mampu
mengembangkan sayap nilai Islam menuju nilai peradaban tinggi dan
unggul dalam mengikuti zaman.
3. Tasamuh
• Tasamuh adalah sebuah sikap keberagaman dan kemasyarakatan yang
menerima kehidupan sebagai sesuatu yang beragam
• Tasamuh mempunyai makna toleransi. Artinya, Allah telah menciptakan
manusia bermacam-macam suku, agama, ras sehingga dalam menyikapi
persoalan kita senantiasa menggunakan prinsip toleransi. Dengan
menggunakan prinsip inilah kita mampu memahami perbedaan
sebagai Sunnatullah dan tidak terpecah belah dalam perbedaan
• Sikap tasamuh atau toleransi, yakni menghargai perbedaan serta
menghormati orang yang memiliki prinsip hidup yang tidak sama. Namun
bukan berarti mengakui atau membenarkan keyakinan yang berbeda
tersebut dalam meneguhkan apa yang diyakini
BAB III PENUTUP