Asuhan Keperawatan

Jiwa pada Lansia

 Kesiapan peningkatan
perkembangan lanjut
usia (lansia) adalah
individu yang berusia
mulai dari 60 tahun ke
atas (WHO) ,tetapi
Erikson (1957)
menyebutkan lansia
mulai dari usia 65 tahun.
 01 Subjektif
 Mempunyai harga diri tinggi
 Menilai kehidupannya berarti
 Menerima nilai dan keunikan orang lain
 Menerima dan beradaptasi terhadap perubahan dalam
kehidupan
 Merasa dicintasi dan berarti dalam keluarga

Tanda 02 Objektif

dan Ge-
 Berpartisipasi dalam kegiatan social dan spiritual
 Menyiapkan diri ditinggalkan anak yang telah
mandiri

jala 

Menyiapkan diri ditinggal meninggal pasangan
Menyiapkan diri menerima datangnya kematian
 Tujuan asuhan keperawatan
Kognitif
Memahami ciri perkembangan usia
01 lansia
Menilai makna kehidupan Psikomotor
Memahami nilai dan keunikan orang
lain
02 Melakukan kegiatan sehari-hari sesuai
dengan kemampuan
Melakukan kegiatan social dan spiritual
Menuntun generasi berikut dengan
bijaksana

Afektif
Merasa berarti dalam hidup
03 Merasa dicintai
Menerima ditinggal oleh orang yang
dicintai
Menerima perubahan kehidupan
 Pengkajian
Kekuatan Pensiun
1 2

Perhatian Perawatan
Kesehatan
3 4 Kelenturan dan
Fleksibilitas
 Pengkajian Kekuatan
Tugas perkembangan masa lansia adalah integritas ego (Erikson, 1963).

Bagian dari tugas ini adalah menerima apa yang telah dilakukan
seseorang dengan bijak tanpa memperhatikan rasa sakit dan perjuangan
yang terjadi sepanjang perjalanannya. Banyak penyesuaian yang mungkin
timbul yang dihasilkan dari masa pensiun, kematian orang yang dicintai,
penurunan kesehatan dan kekurangan penghasilan.
 Pensiun
Pembelajaran keterampilan baru,
pengembangan kesenangan baru, atau
menghidupkan kembali kesenangan
lama mungkin cara untuk merasakan
pencapaian ini.
Hubungan keluarga, pasangan khusus,
harus ditetapkan kembali karena
pasangan memiliki waktu yang lebih
banyak untuk bersama.
Diagnosa kesejahteraan mencakup:
Mengadaptasi dengan pension
Menciptakan kembali hubungan berpasangan
Pertanyaan Pengkajian
•Jenis penyesuaian apa yang klien atau keluarga
telah buat berhubungan dengan masa pensiun?
•Apa yang klien rasakan tentang dirinya sejak
pensiun?
•Apakah klien menikmati pensiunnya?
•Tujuan apa yang dimiliki klien?
•Pada jenis aktivitas luang apa klien ikut
berpartisipasi?
•Jenis hubungan apakah yang klien miliki dengan
pasangan?
•Jenis aktivitas apakah pasangan berpartisipasi
bersama-sama?
Perhatian Perawatan Kesehatan
Ketika lansia mencari informasi
tentang cara menghadapi perubahan
pada status kesehatan, mereka
menghubungkan informasi tersebut
ke dalam gaya hidup mereka dan
melanjutkan sebanyak mungkin
aktivitas yang sama
Diagnosa keperawatan sejahtera untuk kelompok
umur ini menjadi:
Penyesuaian progresif pada perubahan fisiologis
Menjalankan tanggung jawab untuk kesehatan sendiri
Pertanyaan pengkajian bisa mencakup:
•Perubahan status kesehatan apa yang
dialami klien?
•Apakah dampak perubahan ini terhadap
gaya hidup?
•Bagaimana klien menerima tanggung
jawab untuk perawatan kesehatannya
sendiri?
•Sumber informasi apa yang klien
gunakan untuk mengkaji kesehatannya?
Untuk mencari perawatan kesehatan?
 Kelenturan dan Fleksibilitas
Dalam suatu studi tentang lansia, Ruffling-Rahal (1989) menemukan tiga inti tema kesejahteraan: aktivitas,
penguatan, dan sintesis. Mereka memilih aktivitas bermanfaat yang sering melibatkan tantangan atau
perkembangan pribadi karena mereka belajar keterampilan baru.

Pertanyaan pengkajian yang berhubungan dengan fleksibilitas dan kegembiraan mencakup:

•Bagaimana klien mengatur prioritas untuk suatu aktivitas?
•Bagaimana klien membangun pola kehidupan sehari-hari?
•Seberapa fleksibel klien menghargai pola ini?
•Apa yang memberikan klien kenikmatan?
•Bagaimana klien memandang pernyataan kesehatannya?
•Dalam aktivitas komunitas apa klien terikat?

Diagnosa keperawatan sejahtera yang dapat diaplikasikan untuk lansia ini mencakup :
Berpartisipasi dalam aktivitas yang memuaskan
Mengembangkan pola pada kehidupan sehari-hari
Keterlibatan dalam aktivitas pelayanan.
Pertanyaan pengkajian yang berhubungan dengan penguatan mencakup:
•Apakah klien berpikir hidupnya memiliki arti?
•Jenis aktivitas apa yang klien katakan memberi makna bagi kehidupannya?
•Apa yang memberi klien harapan?
•Apakah klien mampu memenuhi tujuan pribadi? Jika demikian, dengan cara apa?

Diagnosa keperawatan sejahtera berhubungan dengan perasaan ini menjadi:

Kepuasan terhadap kehidupan masa lalu dan sekarang.

Pertanyaan pengkajian yang berhubungan dengan kelenturan dapat mencakup:

•Apakah filosofi hidup klien?
•Kekuatan pribadi apa yang dapat diuraikan klien?
•Apakah klien berhadapan dengan satu hari dalam satu waktu?

Diagnosa kesejahteraan yang berhubungan dengan tema ini menjadi:

Meningkatkan pengakuan kekuatan seseorang.