Anda di halaman 1dari 13

DIABETES MELITUS

GESTASIONAL

Oleh : Ns. Rini Rahmayanti,M.Kep.Sp.Kep.Mat


Definisi
• Diabetes melitus gestasional adalah keadaan intoleransi
karbohidrat yang memiliki awitan atau pertama kali ditemukan
pada kehamilan
• 2-9% dari semua kehamilan
Klasifikasi
• Klas 1 : Gestasional diabetes : timbul padawaktu hamil dan
menghilang setelah melahirkan
• Klas II : Pregestasional diabetes : mulai sejak sebelum hamil
dan berlanjut setela hamil
• Klas III : Pregestasional diabetes yang disertai komplikasi
pembuluh darah seperti retinopati, nefriopati, penyakit
pembulu h darah panggul dan perifer
Manifestasi Klinik
• PoliUri
• Polidipsi
• Polipagi
Faktor risiko

• diabetes melitus gestasional meliputi:


– obesitas
– riwayat diabetes melitus gestasional sebelumya
– glukosuria
– riwayat keluarga dengan diabetes
– abortus berulang
– riwayat melahirkan dengan cacat bawaan atau bayi >4000 gram
– riwayat preeklampsia
Patofisiologi
• • Pada usia kehamilan lebih dari 26 minggu, tubuh
memproduksi beberapa hormon, seperti estrogen, progesteron,
cortisol dan HPL (Human Placental Lactogen) yang memiliki
efek resistensi insulin.
• • Fungsi dari efek hormonal ini adalah meningkatkan nutrisi
dan gula dalam peredaran darah sehingga membantu
pertumbuhan janin.
• • Sebagai kompensasi, tubuh memproduksi lebih banyak
insulin.
• • Diabetes gestasional terjadi apabila ibu hamil tidak dapat
memproduksi insulin dalam jumlah yang cukup atau sel tubuh
lebih resisten terhadap insulin.
Diagnosis pada pasien dengan faktor
risiko (WHO)
• Kadar glukosa darah sewaktu >200 mg/dl (disertai gejala klasik
hiperglikemia) ATAU
• Kadar glukosa darah puasa >126 mg/dl ATAU
• Kadar glukosa 2 jam setelah TTGO >200 mg/dl ATAU

Hasil yang lebih rendah perlu dikonfirmasi dengan melakukan


pemeriksaan TTGO di usia kehamilan antara 24-28 minggu.
• Reduksi Urin
Hasil (+)  adanya glukosuria
Komplikasi
• Pada ibu: meningkatkan risiko preeklampsia, seksio sesarea,
dan DM tipe 2 di kemudian hari.
• Pada janin: meningkatkan risiko mortalitas perinatal,
makrosomia, trauma persalinan hiperbilirubinemia, dan
hipoglikemi neonatal.
Penatalaksanaan
• Terapi diet
• Terapi insulin
• Olahraga
• Pemantauan kadar glukosa darah
• Pemantauan janin
ASKEP DM Gestasional
Pengkajian Fokus
• Identitas
• RKS: mual muntah, penambahan berat badan berlebihan/tidak
adekuat, polidipsi, polipagi, poliuri, retinopati
• RKK : ada keluarga dengan DM
• Nutrisi : frekuensi makan, sering lapar dan haus
• Eliminasi : poliuri
• Aktivitas dan latihan: mudah letih, pusing,
• Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : lemah dan letih
TD : meningkat
Nadi : lemah dan cepat
Respirasi : RR meningkat dan nafas bau keton
BB : berlebih dari normal
Mata : pandangan kabur
Ekstremitas dan kulit : berkeringan dan kulit lembab
Diagnosa Keperawatan
• Ketidakstabilan kadar glukosa darah b.d gangguan toleransi
glukosa darah
• Resiko tinggi perubahan nutrisi kurang dari kebutuan tubuh b.d
ketidakmampuan mencerna, hipergikemi
• Resiko tinggi cedasi era maternal b.d perubahan kontrol
diabetik
• Ansietas b.d situasi krisi atau mengancam pada status
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai